Proyek akhir ini merupakan pengembangan dari proyek akhir yang digarap Setiyo Wati (2018) sebelumnya. Terdapat beberapa fitur yang ditingkatkan dan diperbaiki dari pengembangan sebelumnya. Salah satu hal yang melatar belakangi pembuatan proyek akhir ini adalah sangat minim, terbatas dan dengan harga yang cukup tidak terjangkau pada media pembelajaran untuk anak berkebutuhan khusus, khususnya tunarungu. Fasilitas yang didapatkan hanya untuk anak-anak yang ditempatkan pada suatu pendidikan sekolah. Sedangkan anak-anak yang tidak dapat merasakan fasilitas tersebut, akan mengalami kesulitan dalam mengenal dan memahami suatu kalimat. Proyek akhir dengan judul “PEMBUATAN AR-FLASHCARD VIDEO PERAGA SIBI DENGAN MATERI KALIMAT SEDERHANA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK ANAK TUNARUNGU” bertujuan agar anak-anak tunarungu dapat belajar lebih mandiri dan memudahkan pengajaran baik guru maupun orangtua untuk mengajar anak-anak tunarungu.
Dengan mitra sekolah yang sama yaitu TK LB Karya Mulia Surabaya, proyek akhir ini berisikan materi kalimat sederhana yang sesuai dengan kurikulum TK LB tingkat TK-B. Pada proyek akhir ini membuat 20 flashcard dengan 10 kalimat sederhana tema buah-buahan dan 10 kalimat sederhana tema transportasi, augmented reality berupa video peraga dengan animasi 2D, manual book yang berisikan panduan gerakan tiap kata SIBI dan aplikasi untuk mendukung berjalannya teknologi augmented reality.
Kata kunci: Augmented Reality, Media Pembelajaran, Flashcard, Anak-anak Tunarungu
Bentuk aplikasi seperti apa ya? Saya berencana akan mengembangkan penelitian untuk siswa tunarungu saya