Program studi Teknik Informatika Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) mengadakan Workshop & Diskusi tentang Big Data. Tema yang diangkat adalah “Penerapan Big Data dalam Dunia Bisnis & Industri”.
Selama 2 hari, Ahad dan Senin (11-12/11) meski dimulai pagi sampai sore, hadir tidak kurang dari dua puluh dosen PENS. Peserta sangat antusias karena materi ini sangat dibutuhkan dalam dunia akademik dan industri.
Di hari pertama, Muhammad Imran sebagai pematerinya. Pemuda yang sekarang sebagai Head of Big Data Projects di Artha Solutions memaparkan mulai konsep sampai penerapannya. Salah satunya tentang Apache Spark.
Apache Spark streaming adalah system proses data streaming yang scalable fault-tolerant. Spark stream adalah bagian dari Apache Spark yang juga terintegrasi dengan Mlib, DataFrames & GraphX.
Ada 4 fungsi utama dari Spark Streaming yang paling umum digunakan. Yaitu:
-Streaming ETL: Data secara berkelanjutan di bersihkan dan di aggregate sebelumn di push ke Databased
-Event Driver/Trigger: Pendeteksian anomaly data secara real-time dan action downstream data. Biasa di pakai untuk system berbasis IOT
-Data enrichment: Data live di perkaya dengan informasi tambahan dari static dataset dari DWH untuk menciptakan complete real-time analysis
-Complex Session & Continous Learning: Event triggred data yang terkait dengan live data di groupkan jadi satu untuk Analisa lebih mendalam. Biasa dipakai dalam mesin rekomendasi produk
-Secara garis besar, Spark Streaming seperti gambar bawah.
Hari ke-2, pembicaranya adalah Beno Kunto Pradekso dan tim. Beno sebagai CEO Solusi 247 hadir langsung memaparkan penerapan big data di Solusi 247.
Selain sebagai pembicara di acara workshop, Solusi 247 menandatangi kerjasama di bidang big data dengan PENS. Dari pimpinan PENS tampak direktur Dr. Zainal Arief dan Wakil Direktur IV, Edi Satriyanto yang juga didampingi beberapa dosen.
“Alhamdulillah, MoU dg PT.Dua Empat Tujuh(SOLUSI247) Sangatlah penting untuk mendukung Big Data PENS. Saat ini PENS disupport infrastruktur Big Data oleh ristekdikti sebagai pusat layanan dan pengembangan transaksi Big Data dlm Digital Ekonomi, khususnya perguruan tinggi Vokasi di Indonesia”, jelas Kang Edi panggilan akrab wakil direktur bagian kerjasama dan informasi ini.
Recent Comments