Revisi merupakan makanan sehari-hari bagi mahasiswa atau pun bagi pekerja lainnya. Nah, revisi sendiri ialah suatu kegiatan yang dilakukan kembali untuk memperbaiki atau menyempurnakan suatu hal sesuai dengan kebutuhan. Revisi juga salah satu momok yang ditakuti atau dihindari oleh setiap kalangan. Ada juga yang sudah biasa dengan revisi karena terlalu sering mendapat revisi.
Biasanya semakin besar tanggung jawab atau tugas yang diberikan, semakin sering atau semakin banyak juga revisi yang akan didapatkan. Event Kemerdekaan Indonesia pun tidak boleh terlewatkan, banyak pihak yang memanfaatkan sebagai sebuah kesempatan apik. Ucapan Kemerdekaan pun datang silih berganti dituangkan diberbagai media dan pihak untuk Bangsa Indonesia ke 73 Tahun.
Saya pun tak luput dari kesempatan tersebut. Tugas mendesain Stories Instagram–lagi–saya dapatkan untuk tugas Kerja Praktek Minggu ke 4 ini. Malam sebelum tanggal 17 Agustus 2018 saya dihubungi untuk menyelesaikan tugas ini dan target selesai adalah besok siang sudah harus diposting. Oke, ini berarti waktunya lembur.
Lembur pun tak masalah karena mahasiswa, pekerja, dosen, guru, dan banyak pihak lainnya pasti pernah merasakan lembur malam hingga pagi hanya untuk menyelesaikan tanggung jawab yang ia emban. Pagi-pagi buta saya masih berkomunikasi dengan pembimbing saya, dan terjebak revisi. Setelah revisi saya hadapi, tugas baru menanti kembali dengan tema desain yang masih sama. Namun kali ini saya mendesain untuk salah satu vendor event Perusahaan Kerja Praktek saya, Zigital di Bali. Syukurnya, tanggal 17 Agustus 2018 sore sudah selesai seluruh tugas saya dan sudah diposting semua untuk 2 akun Instagram yang berbeda yakni akun Instagram Zigital (@zigitalid) serta akun Instagram Fellow Indonesia (@fellowindonesia).
Tentunya desain Dirgahayu Indonesia tersebut dapat dinikmati hanya dalam waktu 24 jam saja, karena diunggah pada Stories Instagram bukan pada Feeds Instagram.
Trackbacks/Pingbacks