FIFA World Cup 2018 secara resmi menggunakan teknologi VAR pada seluruh pertandingan piala dunia yang digelar di Rusia mulai 14 Juni yang lalu. VAR atau Video Assistant Referees merupakan system yang menggunakan rekaman video yang berguna untuk membantu wasit dalam mengambil sebuah keputusan. Teknologi ini digunakan untuk empat kejadian, yakni saat terjadi gol, keputusan wasit untuk mengeluarkan kartu merah, keputusan pinalti hingga ketika wasit hendak menjatuhkan sanksi kepada pemain tertentu.

 

VAR bukanlah kamera yang hanya digunakan untuk meninjau peristiwa kejadian saja, namun ada juga kamera 3D yang digunakan untuk mengawasi garis offside secara virtual.

 

Berikut merupakan fakta-fakta dibalik VAR yang digunakan pada piala dunia 2018:

  1. VAR mempunyai tim khusus

VAR mempunyai tim yang ketika terjadi salah satu dari empat kejadian diatas, tim ini akan membantu wasit untuk mengambil keputusan. Tim Khusus VAR berisikan 13 orang wasit yang telah ditunjuk untuk menjadi asisten wasit di lapangan pertandingan.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Tim VAR sebagai asisten wasit.

  1. Video Operation Room.

Asisten wasit atau tim VAR sendiri bekerja di ruang operasi VAR yang berlokasi di IBC Moskow Rusia. Selain itu juga aka nada empat reply operator yang akan menyediakan  gambar video terbaik sebagai bahan tinjauan. Setidaknya ada 33 kamera yang ditempatkan di setiap lapangan yang akan digunakan untuk bertanding.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

VOR ditempatkan di IBC, Moskow untuk memantau semua pertandingan di setap stadion.

Dari 33 kamera tersebut, terdapat 12 kamera yang mempunyai fitur untuk menayangkan gambar super slow motion, dan empat kamera lainnya dapat menayangkan gambar ultra slow motion.

Dua kamera ultra slow motion ditempatkan di belakang gawang masing-masing tim, dan dua kamera ultra slow motion lainnya ditempatkan di area offside.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Denah kamera pada setiap pertandingan di piala dunia 2018.

Keseluruhan kamera yang ada dalam lapangan tersebut, akan dilakukan sinkronisasi dengan layar dalam VOR atau Video Operation Room secara real time atau selisih delay kurang dari satu detik dari kejadian sebenarnya.

  1. Akses tim VAR

Tim Var mempunyai akses ke seluruh kamera di lapangan termasuk kamera yang dipasang oleh Media Right Licensees  Kamera–kamera tersebut merupakan kamera yang dipasang oleh tim yang didukung MRL dan bukan jadi bagian dari kamera media televisi.

Namun tim VAR tidak memiliki akses ke kamera yang merekam jalannya pertandingan , seperti pada contohnya, kamera pada helikopter.

 

  1. VAR tidak akan mengambil keputusan apapun.

Teknologi VAR ini hanya untuk sebagai asisten wasit. Untuk penentu keputusan dalam setiap pertandingan sendiri adalah wasit.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Wasit yang menjadi penentu keputusan dibantu oleh VAR.

5. Titik khusus untuk wasit.

Tidak hanya tim VAR saja yang memiliki area khusus untuk melakukan pemantauan jalannya pertandingan. Wasit dalam pertandingan pun juga mempunyai titik khusus untuk untuk menjalankan fungsinya.

RRA, atau yang mempunyai kepanjangan Referee Review Area, adalah titik khusus untuk wasit yang berada dalam lapangan pertandingan. RRA merupakan       sebuah fasilitas berupa monitor yang terletak di pinggir lapanga, tepatnya berada di dekat Bench. Monitor yang berada di RRA mempunyai penutup khusus untuk melindunginya dari terpaan cuaca sekaligus demi alasan keamanan selama pertandingan berlangsung.

Lokasi RRA sendiripun berbeda-beda pada masing-masing stadion. Ada beberapa hal seperti penataan bangsku penonton dalam stadion, kemanan hingga kepentingan pengiklan mejadi sejumlah pertandingan utama dalam menentukan tempat dipasangkannya RRA.

 

 

Source: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20180626074725-185-309044/mengenal-teknologi-var-di-piala-dunia-2018
https://inet.detik.com/cyberlife/d-4078248/fakta-menarik-soal-teknologi-var-di-piala-dunia-2018