Cara mudah mendapatkan foto pemandangan yang bagus adalah salah satu pertanyaan yang sering aku dapatkan. Ini wajar mengingat memotret pemandangan adalah hal yang banyak dilakukan orang. Saat berada di suatu tempat, khususnya tempat yang baru, pasti orang memotret suasana pemandangan yang ada apalagi ketika terlihat indah.

Permasalahannya, ketika dilihat lagi di komputer, hasilnya tidak seindah yang dilihat oleh mata. Hal ini memang sering dialami, aku sendiri juga sering mengalaminya. Lalu dalam benak muncul pendapat bahwa kamera memang tidak sebagus mata dalam menangkap suasana. Pendapat itu juga tidak salah, tapi juga tidak terlalu tepat. Memang benar mata lebih baik dari kamera, itu karena mata juga dipengaruhi oleh rasa, lingkungan dan sensor seperti kenyamanan. Mata selalu dipengaruhi oleh apa yang diterima oleh seluruh indra kita. Sedangkan kamera hanya punya faktor optik.

Nah kembali ke laptop. Untuk menghasilkan foto pemandangan yang bagus, selain mengandalkan kemampuan visual, kamera dan kemampuan editing, masih ada beberapa cara yang harus diketahui. Sayangnya, cara-cara itu juga tidak mudah seperti pemakaian filter Neutral Density (ND), Circular Polarization (CPL) dan ultraviolet (UV). Cara lain adalah menggunakan teknik slow shutterspeed atau shutterspeed yang lambat, lebih lama dari 1/10 detik. Cara ini membutuhkan tripod dan kemampuan teknik fotografi yang mumpuni.

Tapi jangan khawatir, untuk kita yang tidak mengenal kemampuan teknik yang biasa, tidak punya asesoris kamera yang bagus termasuk filter, tripod dan kamera DSLR yang bagus, masih ada satu cara untuk mendapatkan foto pemandangan yang bagus. Cara ini adalah dengan memperhatikan langit.

Langit adalah salah satu elemen penting dalam foto pemandangan. Kalau kita melihat langitnya biasa saja, atau malah terlalu terang atau berawan tebal hingga rata, maka kita gak perlu susah-susah memotret. Hasilnya akan berbeda dengan apa yang kita lihat. Langit yang tidak berwarna bagus akan mempengaruhi hasil foto.

Ada istilah golden time dalam fotografi. Golden time adalah waktu dimana warna langit menjadi keemasan. Biasanya terjadi di pagi hari dan sore hari. Ini waktu yang tepat, kita lihat suasana langitnya. Bila langitnya cerah berwarna jingga dan biru, atau ada awan-awan yang menghias langit jadi terlihat indah, langsung saja kita bidik kamera kita dengan fokus pada langit. Kita akan mendapatkan foto yang luar biasa. Fokus pada langit atau titik terang, akan membuat foto menjadi lebih redup dan obyek terlihat gelap, tapi bayangan obyekpun biaa jadi hal yang menarik kan.

Mudah kan? Tidak perlu teknik khusus, hanya perlu melihat langit saja di pagi hari sebelum matahari bersinar penuh atau sore hari ketika matahari akan terbenam. Kita hanya perlu menunggu waktu itu datang. Silahkan mencoba.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Awan bisa menjadi hiasan di langit senja.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Bayangan obyek bisa jadi penghias dari sentuhan sinar matahari pagi yang baru muncul