Kelas fotografi kali ini adalah bermain still life dengan motion blur dan panning. Istilahnya keren kan? Aslinya memotret mainan dengan kecepatan rana yang rendah. Jadi yang perlu dipersiapkan dalam sesi foto kali ini adalah mainan dan latar belakang. Mainan bisa berupa action figure, mobil-mobilan, hewan-hewanan atau yang lain. Latar belakang yang dibutuhkan sebaiknya gambar landscape. Ukurannya harus jauh lebih besar dari ukuran mainan.
Soal ide boleh dibuat sederhana. Untuk menghasilkan motion blur atau panning, ada dua hal utama yang harus diperhatikan yaitu: (1) kecepatan rana yang rendah, dan (2) obyek yang bergerak.
Kecepatan rana ditentukan dalam kisaran 1/5 detik sampai dengan 1/10 detik. Dengan kecepatan rana seperti ini, maka setiap obyek yang bergerak akan menghasilkan motion blur. Tetapi harap diingat, bahwa kecepatan rana seperti ini akan menghasilkan shake (tidak tajam karena goyang) bila kamera dipegang tangan. Jadi, sebaiknya kamera diletakkan pada tempat yang stabil atau menggunakan tripod.
Pergerakan obyek akan menghasilkan efek motion blur atau bahkan panning. Kalau ingin menghasilkan motion blur, maka obyeknya bergerak dan backgroundnya dia. Kalau ingin menghasilkan panning, maka obyeknya diam dan backgroundnya digerakan kiri dan kanan. Jadi tidak bisa memotret sendirian, harus ada yang membantu.
Berikut ini contoh hasil jepretan dari kelas fotografi kali ini. Silahkan dicoba.
Wah.. saya lupa belum bawa boneka Jari, ini pak Bas sudah share lagi teknik baru. Hmm.. sepertinya pak Bas ini sudah siap dijadikan narasumber workshop singkat photography.
Bagaimana kalau pak Bas dibuatkan semacam workshop? nanti poster dan promo nya dikerjakan oleh Dio ? .. 😀 pasti joss..
Boleh pak Aliv. Tinggal apa saja yang diperlukan oleh workshop biar keren, bisa saya siapkan dulu.