• Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

 

I. Pengertian Multimedia

A.      Ilustrasi Penggunaan Media

Multimedia berasal dari kata multi dan media. Multimedia berarti banyak media (berbagai macam media), dalam industri elektronika, multimedia adalah  kombinasi dari komputer dan video. Berikut kumpulan pengertian multimedia dalam berbagai sumber:

*Menurut  Rosch dalam buku M.Suyanto (2005:20) multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar dan teks.

*Menurut McCormick dalam buku M.Suyanto (2005:21) Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media ini dapat audeo (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar.

*Menurut Turban dkk, dalam buku M.Suyanto (2005:21) multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video, dengan kata lain multimedia dapat diartikan sebagai seperangkat media yang merupakan kombinasi dari beberapa media yang relevan dalam hubungannya dengan tujuan-tujuan instruksional.

*Menurut Hofstetter dalam buku M.Suyanto (2005:21) multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audeo, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan dan tool yang memungkinkan pemakaian melakukan navigasi, berekreasi dan berkomunikasi.

Seiring pesatnya perkembangan teknologi, maka semakin banyak perangkat yang digunakan sebagai media pembelajaran. Sebagai contoh adalah perangkat  komputer. Perangkat ini telah dilengkapi dengan sound card dan CD-Rom yang telah   memenuhi   syarat   sebagai   suatu   perangkat   multimedia,   dan   dapat dikategorikan  sebagai media audio visual. Penggunaan teknologi multimedia membantu dalam upaya meningkatkan motivasi siswa, eksplorasi dan peningkatan materi pelajaran di sekolah. Aplikasi teknologi multimedia berupa tutorial, simulasi, virtualisasi dan mempermudah mendapatkan informasi, transmisi dan pengerjaan tugas rutin secara otomatis.

B. Perangkat-perangkat Multimedia

Pengembangan multimedia yang berkualitas menghendaki satu tim yang terdiri dari beberapa ahli, seperti: akademisi untuk menyajikan materi; desainer pembelajaran untuk merancang pendekatan yang akan dipakai, animator/ahli grafis yang akan merancang visual animasi, bagian produksi yang menyiapkan audio dan klip video dan programmer.
Secara singkat multimedia memiliki perangkat-perangkat sebagai berikut:

*CD-ROM atau CD R-W atau DVD-RW atau DVD-ROM yang digunakan untuk memutar film atau lagu dari lempengan CD atau DVD.Alat ini mutlak dimiliki bila komputer akan memasang multimedia.

*Sound Card yaitu kartu elektronik yang digunakan untuk mengubah energi listrik menjadi energi suara agar suara yang dihasilkan melalui lempengan CD atau media yang lain dapat dihasilkan melalui speaker.

*Speaker digunakan untuk mengeluarkan bunyi yang dihasilkan oleh sound card.

C. Jenis-jenis Multimedia

Multimedia terdiri dari dua jenis, yaitu multimedia non-interaktif dan multimedia  interaktif. Pada multimedia non-interaktif, pengguna bertindak pasif dan menyaksikan adegan secara berurutan. Sementara multimedia interaktif yaitu pengguna dapat memilih aktif adegan yang diinginkan dan bermain dengan simulasi dalam pembelajaran. Bentuk pemanfaatan model multimedia interaktif dalam pembelajaran dapat berupa drill, tutorial, simulation dan games.

Multimedia memiliki empat komponen penting. Pertama, harus ada komputer yang mengkoordinasikan apa yang dilihat dan yang didengar, yang berinteraksi dengan kita. Kedua, harus ada link yang menghubungkan kita dengan informasi. Ketiga, harus ada alat navigasi yang memandu kita menjelajah jaringan informasi yang saling terhubung. Keempat, multimedia menyediakan tempat bagi kita untuk mengumpulkan, memproses dan mengkomunikasikan informasi dari ide kita sendiri.

D. Penggunaan Multimedia dalam Pembelajaran

Pada dasarnya tujuan dari pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan multimedia adalah sedapat menggantikan dan melengkapi tujuan, materi, metode dan alat penilaian yang ada dalam proses belajar mengajar dalam sistem pembelajaran konvensional. Dengan penerapan multimedia ini diharapkan akan mampu memberikan perubahan dalam suasana belajar, sehingga dapat menimbulkan motivasi khususnya dalam mengikuti pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Aspek multimedia yang dimiliki komputer dapat memberikan rangsangan atau stimulus dalam belajar. Perubahan suasana dalam proses pembelajaran seperti pengadaan animasi gambar yang menarik dan mengarah pada mata diklat, serta iringan musik yang menyertai gambar-gambar dan interaksi yang dibuat, diharapkan dapat dijadikan alternatif untuk membuat siswa lebih termotivasi untuk berkonsentrasi dalam belajar. Ada ungkapan yang mengatakan  bahwa, “We hear we forget, we see we remember, we do we understand.” Mengacu dari ungkapan inilah bahwa jika dalam proses pembelajaran guru memberikan materi didukung dengan perangkat multimedia, maka sangat memungkinkan ingatan siswa akan lebih lama dan memahami materi-materi yang telah diajarkan guru mata diklat.

Peningkatan mutu pendidikan merupakan salah satu unsur konkrit yang sangat penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Sejalan dengan itu, hal yang sangat penting untuk diperhatikan adalah masalah prestasi belajar. Masalah umum yang sering dihadapi oleh peserta didik khususnya mahasiswa adalah masih cukup banyak yang belum dapat mencapai prestasi belajar yang memuaskan. Sebenarnya banyak faktor yang menyebabkan prestasi belajar tersebut mengalami kegagalan dalam bidang akademik baik faktor-faktor yang berada dalam diri mahasiswa maupun faktor-faktor yang berada diluar diri mahasiswa seperti tingkat intelegensi yang rendah, kurangnya motivasi belajar, cara belajar yang kurang efektif, minimnya frekuensi dan jumlah waktu belajar, tingkat disiplin diri yang rendah, media belajar atau bahan ajar yang masih kurang disediakan pihak kampus dan sebagainya.

E. Multimedia Interaktif

Pembelajaran yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi atau menggunakan multimedia disebut dengan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif. Penggunaan media pembelajaran ini dimaksudkan untuk membantu dosen dalam penyampaian materi dan juga membantu mahasiswa dalam memahami materi yang diajarkan. Selain itu muatan materi pelajaran dapat dimodifikasi menjadi lebih menarik dan mudah dipahami, tujuan materi yang sulit akan menjadi mudah, suasana belajar yang menegangkan menjadi menyenangkan. Dengan menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia dapat memadukan media-media dalam proses pembelajaran, maka proses pembelajaran akan berkembang dengan baik, sehingga membantu dosen menciptakan pola penyajian yang interaktif. Multimedia interaktif merupakan kombinasi berbagai media dari komputer, video, audio, gambar dan teks. Berdasarkan definisi Hofstetter (2001) “multimedia interaktif adalah pemanfaatan komputer untuk menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak ( video dan animasi ) menjadi satu kesatuan dengan link dan tool yang tepat sehingga memungkinkan pemakai multimedia dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi”.

 

Keuntungan dan kelebihan menggunakan multimedia interaktif dalam pembelajaran diantaranya adalah sebagai berikut :

  • Sistem pembelajaran lebih inovatif dan interaktif.
  • Pengajar akan selalu dituntut untuk kreatif inovatif dalam mencari terobosan pembelajaran.
  • Mampu menggabungkan antara teks, gambar, audio, musik, animasi gambar

atau video dalam satu kesatuan yang saling mendukung guna tercapainya tujuan pembelajaran.

  • Menambah motivasi pembelajar selama proses belajar mengajar hingga

didapatkan tujuan pembelajaran yang diinginkan.

  • Mampu menvisualisasikan materi yang selama ini sulit untuk diterangkan hanya

sekedar dengan penjelasan atau alat peraga yang konvensional.

  • Melatih pembelajar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.                                     E. Perancangan Aplikasi Media Pembelajaran Konsep Dasar Pengolahan Citra Perancangan Struktur Navigasi

Struktur navigasi adalah struktur atau alur dari suatu program (navigasi) yang merupakan perancangan hubungan dan rantai kerja dari beberapa area yang berbeda dan dapat membantu mengorganisasikan seluruh elemen dalam aplikasi ini. Struktur navigasi yang digunakan pada program ini adalah Struktur Navigasi campuran, yang mana merupakan gabungan dari struktur linier, non-linier, serta hirarki. Alasan penggunaan struktur navigasi campuran ini disebabkan karena sifat dari struktur navigasi ini yang sangat interaktif, dimana akan menghasilkan aplikasi yang membuat pemakainya dapat dengan leluasa menelusuri program aplikasi ini.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Perancangan Halaman Pada perancangan halaman aplikasi ini akan terdapat tampilan halaman pembuka, halaman login, halaman menu utama, halaman kompetensi, halaman materi, halaman petunjuk latihan, halaman latihan, halaman tes formatif pilihan ganda, halaman hasil latihan, halaman hasil tes formatif pilihan ganda.   Dimulai dari Halaman Pembuka yang menampilkan lambang gunadarma, kemudian menuju ke Halaman Login yang menyediakan inputan teks untuk nama pengguna.              Halaman selanjutnya adalah Halaman Menu Utama yang berisi tombol Kompetensi, tomboltombol sub materi citra 1, tomboltombol sub materi citra 2 dan tomboltombol tes formatif. Apabila tombol kompetensi ditekan maka akan tampil halaman kompetensi, tombol-tombol sub materi digunakan untuk menampilkan halaman materi dan tombol Tes formatif pilihan ganda akan menampilkan halaman tes formatif pilihan ganda.. Halaman petunjuk akan tampil sebelum halaman latihan maupun pada halaman tes formatif pilihan ganda. Setelah soalsoal pada halaman latihan, tes formatif pilihan ganda selesai dijawab maka akan tampil halaman hasil latihan dan halaman hasil tes formatif pilihan ganda.

Perekaman Narasi Materi Konsep Dasar Pengolahan Proses perekaman narasi untuk materi konsep dasar Pengolahan Citra dilakukan di lab audio visual Universitas Gunadarma, perangkat yang digunakan adalah Adobe Audition 3. Narasi materi yang direkam berdasarkan naskah (frame) yang telah dibuat sebelumnya. Setelah proses perekaman selesai, audio yang dihasilkan akan dimasukkan ke dalam aplikasi Media Pembelajaran Konsep Dasar Pengolahan Citra.

Pembuatan Video Untuk Halaman Intro Video intro menampilkan presenter yang memberikan pengenalan tentang aplikasi Media Pembelajaran Konsep Dasar Pengolahan Citra. Pengambilan gambar dilakukan di lab audio visual Universitas Gunadarma menggunakan teknik blue screen (layar biru). Narasi yang dibacakan presenter, berdasarkan naskah (frame yang telah dibuat sebelumnya. Peralatan yang digunakan dalam pembuatan video adalah 1 Kamera Mini DV, 2 buah lampu penerangan dan kain biru dengan ukuran panjang 7 m dan lebar 4 m sebagai latar belakang. Setelah proses pengambilan gambar selesai, video yang dihasilkan di edit dengan program Adobe Premiere Pro untuk mengganti latar belakang biru dengan gambar latar belakang.

Pembuatan Video Tutorial Pada materi macam-macam operasi pengolahan citra di citra 1 terdapat video tutorial bagaiman cara untuk memanipulasi citra agar terlihat lebih baik menurut operasi pengolahan citra yang di maksud. Untuk membuat video tutorial tersebut digunakan program BlueBerry FlashBack.

 

Pembuatan Aplikasi Media Pembelajaran Konsep Dasar Pengolahan Citra  Pembuatan aplikasi menggunakan Macromedia Director MX 2004, Macromedia Fireworks dan Flash 8 dengan desain yang dibuat berdasarkan perancangan halaman. File yang dihasilkan bernama media_pembelajaran.exe

Halaman Pembuka Pembuatan halaman pembuka ini dirancang di software Flash 8 yang terdiri dari movieclip yang menampilkan animasi lambang gunadarma.

Berikut langkah-langkah pembuatan halaman pembuka :

  1. Membuat file baru flash dengan ukuran 800×600 pixel
  2. Mengubah warna latar belakang menjadi ungu
  3. Membuat movieclip Logo_mc berisikan logo gunadarma
  4. Memasukkan gambar lambang gunadarma dan sound windows start up dengan cara menekan file>import>import to library
  5. Membuat animasi logo Gunadarma pada tengah layar dimana animasi tersebut mengecil kemudian membesar diletakkan pada timeline utama, pada akhir frame diberikas actionscript Stop(); untuk menghentikan gerakan 6. Setelah membuat animasi Logo tersebut kemudian di import ke Macromedia Director

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Halaman Login Pembuatan halaman Login dilakukan pada Macromedia Director berdasarkan atas rancangan yang telah dibuat sebelumnya di Macromedia Fireworks kemudian di import pada cast member untuk tahap pembuatan media pembelajaran. Berikut langkah-langkah pembuatan halaman Login:

  1. Memasukkan atau import background halaman Login yang telah dibuat di Macromedia Fireworks ke dalam cast member Macromedia Director.
  2. Memasukkan atau import music Mozart ke dalam cast member dengan cara yang sama dengan langkah pertama
  3. Membuat Text Field untuk menginput nama pada halaman Login dengan cara klik Insert kemudian pilih Control dan pilih Field setelah itu atur posisi text field tersebut.
  4. Membuat tombol ENTER menggunakan kotak sudut tumpul berwarna gradasi hitam dan putih dengan cara klik Insert kemudian pilih Control dan pilih Push Button. Kemudian beri kode script yang terdapat dalam tombol ENTER dengan klik kanan pada tombol tersebut pilih Script. on mouseUp me go”Hello” end

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Halaman Intro Pembuatan halaman intro pada Macromedia Director MX berdasarkan atas rancangan yang telah dibuat sebelumnya.

Berikut langkah-langkah pembuatan halaman intro :

  1. Memasukkan gambar background media pembelajaran yang sebelumnya telah dibuat di Macromedia Fireworks.
  2. Kemudian masukkan video intro yang telah di edit sebelumnya dan masukkan musik pengiring yang bernama backsound.mp3 pada cast member, lalu drag semunya ke score window agar bias diatur timelinenya. 3. Setelah itu buatlah tombol mulai untuk menghubungkan Link antara halaman Intro dengan halaman utama.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Halaman Menu Utama Halaman menu utama terdiri dari Background halaman_utama yang telah dibuat sebelumnya di Macromedia Fireworks kemudian button menu, Button kompetensi, button citra1, button citra2 ,button tes dan tombol button pintas yang sebelumnya telah dibuat di Flash 8.

Berikut ini cara perancangan dan pembuatan halaman utama di Macromedia Director :

  1. Masukkan atau import background halaman_utama, backsound music “backsound.mp3”, tombol-tombol button yang diperlukan, animasi dan efek-efek suara ke dalam cast member.
  2. Setelah semuanya dimasukkan ke dalam cast member, kemudian pindahkan satu persatu ke dalam score window, atur frame-nya dan Timeline-nya. Nanti pada stage window akan terlihat tampilannya.
  3. Tombol-tombol button tersebut kita berikan kode script, ini ditunjukkan sebagai link ke halaman (frame) atau movie berikutnya. Pada masingmasing tombol button berisikan kode script sebagai berikut:
    • Facebook
    • Twitter
    • Google+
    • Pinterest

Pada script tombol button citra1, citra2 dan tes formatif itu maksudnya berpindah movie.

  1. Pada semua tombol-tombol pintas yang ada masing-masing kita berikan kode script sebagai berikut

 

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

5. Membuat Volume Slider atau pengatur besar kecilnya volume suara. Pertama buatlah garis panjang dan sebuah lingkaran kecil. Lingkaran ini ditunjukkan sebagai button slider-nya, kemudian atur frame-nya dan Timeline-nya setelah itu pilih pada toolbar ikon Library pilih media > sound pilih “Channel Volume Slider” klik dan drag pada lingkaran kecil (button slider) yang telah dibuat tadi, kemudian aturlah properties parameternya.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Pengolahan Citra yang berbasiskan multimedia interaktif ini telah sesuai dengan kebutuhan belajar mahasiswa.  Namun, sebelum aplikasi media pembelajaran berbasis multimedia interaktif ini digunakan untuk penelitian, maka terlebih dahulu dilakukan evaluasi formatif. Evaluasi formatif adalah prosedur yang digunakan untuk melakukan ujicoba atas manfaat suatu produk.  Dalam penelitian pengembangan suatu produk perlunya dilakukan evaluasi formatif dan evaluasi sumatif pada suatu aplikasi media pembelajaran. Masing-masing evaluasi perlu dilakukan pada saat tahapan desain dan pengembangan. Evaluasi formatif dilakukan untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa dapat menggunakan aplikasi. Evaluasi sumatif dilakukan untuk mengukur efektifitas belajar  menggunakan aplikasi. Evaluasi juga dapat dilakukan untuk mengukur sejauh mana retensi pengetahuan mahasiswa setelah belajar aplikasi ini. Dalam pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif ini sebelumnya telah dilakukan evaluasi formatif oleh penulis, yang meliputi :

  1. Kajian ahli materi Pengkajian materi aplikasi media pembelajaran konsep dasar Pengolahan Citra.
  2. Kajian ahli media Pengkajian media aplikasi media pembelajaran konsep dasar Pengolahan Citra Hasil dari kajian ahli media menjelaskan bahwa aplikasi media pembelajaran konsep dasar Pengolahan Citra sudah baik dan layak untuk digunakan.

 

Ayo segera beralih ke dalam pembelajaran yang lebih Interaktif dengan memanfaatkan multimedia yang ada (/jun)