Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia dimana gedung-gedung tinggi dan bangunan-bangunan pertokoan mendominasi, juga memiliki sektor wisata alam yang membanggakan. Di ujung timur kota Surabaya terdapat sebuah lokasi wisata alam yang elok, hijau, sejuk, dan indah, Wisata Mangrove Wonorejo.

Lokasi Surabaya yang berdekatan dengan laut dan dengan potensi ombak kecil, menyebabkan tanaman mangrove tumbuh subur, khususnya di wilayah timur kota Surabaya. Satwa liar endemik termasuk unggas dan mamalia tumbuh berkembang di wilayah ini. Tak pelak, saat menelusuri ujung timur Kali Jagir ini anda akan banyak menjumpai burung-burung cantik yang hinggap di ranting-ranting pohon mangrove.

Burung Plain Prinia (Prinia inornata). Salah satu burung endemik hutan mangrove Wonorejo.
  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Burung Plain Prinia (Prinia inornata). Salah satu burung endemik hutan mangrove Wonorejo. Sumber: http://ekowisata-mangrove-wonorejo.com/burung.html

Pemerintah kota pun membangun hutan mangrove ini menjadi sebuah tujuan wisata yang layak dikunjungi. Salah satu point of interest lokasi wisata ini adalah Jogging Track yang panjang, sehingga pengunjung dapat berolah raga sekaligus menikmati keindahan alam mangrove Wonorejo di pagi hari.

Terik mentari pagi, sejuknya udara pagi, siap menyehatkan siapa saja yang melangkahkan kaki di Jogging Track mangrove Wonorejo ini.

Untuk mengutarakan kecintaan saya pada wisata mangrove Wonorejo ini, saya ingin menghadirkan sebuah pantun dalam bahasa Jawa:

Awak lara, awak nggreges
Ngombe jamu nganggo dunga

Yen pengen ngilangno apes
mlaku-mlakuha neng mangrove Wonorejo

Mari sempatkan waktu untuk mengunjungi wisata Jogging Track Mangrove Wonorejo.