Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Salam Sejahtera bagi kita semua.

Perkenalkanlah saya, Bagus Bambang Syahputra, Mahasiswa Kelas 1 D3 Teknik Elektronika B  Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Pada kesempatan kali ini, saya akan memperkenalkan artikel perdana saya. Pada artikel perdana ini, saya akan membahas tentang Pemograman Bahasa C  EXPRESSION (OPERATOR & OPERAND) & STATEMENT atau dalam Bahasa Indonesia EKSPRESI (OPERATOR & OPERAND) & PERNYATAAN.

Penulisan artikel ini sangat menarik dan sangat bermanfaat bagi pembaca, khususnya paara programmer, karena dengan mempelajari hal tersebut, kita dapat mengetahui tentang pemograman Bahasa C. Selain itu, kita juga dapat mempelajari dan mengamati penggunaan operator aritmatika seperti +,-,*,/ dan % (modulus) dan operator unary seperti – (minus), ++ (increment) dan – (decrement) yang dipadukan dengan tipe variable dasar yaitu int (bilangan bulat) dan float (presisi tinggi), double (presisi ganda) dan char. Meskipun terlihat rumit dan sulit, namun pada hakikatnya bahasa pemograman C adalah materi yang sangat menarik dan apabila kita dapat menguasainya, kita dapat membuat pemograman sendiri

Pada dasarnya, ekspresi adalah gabungan antara operator dan operand. Dari penggabungan operator dan operand ini dapat dibangun ekspresi-ekspresi yang lebih rumit. Namun demikian, bisa saja dalam bentuk paling sederhana, sebuah ekspresi hanya terdiri dari sebuah operand. Operator adalah karakter khusus yang berupa symbol atau tanda yang digunakan untuk mengoprasikan (memproses) dua operand atau lebih untuk mendapatkan hasil. Operand adalah suatu variabel (angka atau karakter) yang akan dioprasikan (diproses) oleh operator untuk mengetahui hasil.

  1. Operator, Ekspresi dan Pernyataan

Operator adalah simbol-simbol yang digunakan untuk melaksanakan suatu pengolahan data, baik berupa bilangan maupun teks. Dengan menggunakan operator-operator tersebut, seorang pemrogram tidak perlu lagi secara khusus mempelajari bagaimana subuah perangkat keras komputer melaksanakan pengolahan terhadap data yang diberikan.

Bahasa C memiliki banyak sekali operator, menjadikan bahasa ini sangat ampuh dalam menyelesaikan berbagai persoalan. Berbagai jenis operator yang dikenal oleh C dapat dikelompokkan atas : operator aritmatika, operator rasional, operator logika, operator bit-wise logika, dan beberapa operator khusus. Pembahasan mengenai operator ini dilengkapi pula dengan presedensi operator.

1.1   Operator Aritmatika

Operator adalah simbol-simbol yang digunakan untuk melaksanakan suatu pengolahan data, baik berupa bilangan maupun teks. Operator aritmatika adalah sekelompok operator yang digunakan untuk mengolah aritmatik.

Tabel 1.1 Daftar operator aritmatika

Operator Nama Contoh Penjelasan
* Perkalian x * y Kalikan x dengan y
/ Pembagian x / y Bagi x dengan y
% Modulo x % y Sisa pembagian x oleh y
+ Penjumlahan x + y Tambahkan x dengan y
Pengurangan x – y Kurangkan x dengan y
++ Postfix Inkremen

Prefix Inkremen

++x

x++

Inkremen x setelah digunakan

Inkremen x sebelum digunakan

Postfix Dekremen

Prefix Dekremen

–x

x–

Dekremen x sebelum digunakan

Dekremen x sesudah digunakan

Negasi -x Negasikan nilai x
+ Unary plus +x Nilai positif x

Operator-operator *, /, %, +, dan – merupakan operator dyadic atau binary operator, yakni operator yang membutuhkan dua operand: kiri dan kanan. Sedangkan operator yang hanya membutuhkan satu operand, disebut monadic atau operator unary. Yang termasuk golongan operator ini adalah: inkremen (++) dekremen (–), unary minus (-), unary plus (+).

Operasi unary inkremen dan dekremen masing-masing berfungsi untuk menambah nilai variabel dengan satu dan mengurangi nilai variabel dengan satu. Operator unary minus dan unary plus berturut-turut digunakan untuk mengambil nilai negatif dan nilai positif dari suatu bilangan.

Tabel 1.2 Presedensi operator aritmatika

Operator Asosiatifias Presedensi
++ — Kanan ke kiri Tertinggi
Kiri ke kanan
* / % Kiri ke kanan
+ – Kiri ke kanan Terendah

 

1.2 Operator Relasional

Operator relasional adalah binary operator yang digunakan untuk membandingkan suatu nilai. Dalam C, ada enam jenis operator relasional: lebih besar, lebih besar atau sama dengan, lebih kecil, lebih kecil atau sama dengan, sama dengan, dan tidak sama dengan.

Tabel 1.3 Daftar operasi relasional

Operator Nama Contoh Penjelasan
< Lebih kecil dari x > y 1 jika x lebih besar y, 0 jika tidak
<= Lebih kecil atau sama dengan x >=y 1 jika x lebih besar atau sama dengan y, 0 jika tidak
> Lebih besar dari x < y 1 jika x lebih kecil y, 0 jika tidak
>= Lebih besar atau sama dengan x <=y 1 jika x lebih kecil atau sama dengan y, 0 jika tidak
== Sama dengan x == y 1 jika x sama dengan y, 0 jika tidak
!= Tidak sama dengan x != y 1 jika x dan y tidak sama, 0 jika tidak

 

1.3  Operator Logika

Operator logika adalah operator-operator yang berkaitan dengan operasi logika, seperti negasi, (ingkaran), konjungsi (dan), dan disjungsi (atau).

Tabel 1.4 Daftar operator logika

Operator Nama Contoh Penjelasan
! NOT logika !x 1jika x nol, 0 jika tidak
&& AND logika x && y 1 jika x dan y keduanya 1
|| OR logika x ll y 0 jika x dan y keduanya 0

 

1.4  Operator Bitwise Logika

Operator bitwise logika memperlakukan operan-operand-nya sebagai sebuah kuntitas yeng terdiri dari bit-bit. Operasi dilakukan terhadap masing-masing bit tersebut satu demi satu. Operator &&, ||, dan ! memperlakukan seluruh operand-nya sebagai sebuah nilai benar atau salah yang tunggal. Sedangkan operator bitwise logika dikenakan secara parallel terhadap posisi bit secara individu.

Tabel 1.5 Operator bitwise logika

Operator Nama Contoh Penjelasan
~ Bit-NOT ~x Mengubah bit 1 menjadi 0 dan bit 0 menjadi 1
& Bit-AND x & y AND bitwise dari x dan y
| Bit-OR x / y OR bitwise dari x dan y
^ Eksklusif-OR x ^ y Bernilai 1 bila bit-bit x dan y berbeda
<< Left Shift x << 4 x digeser ke kiri sebanyak 4 posisi bit
>> Right Shift x >> 4 x digeser ke kanan sebanyak 4 posisi bit

Tabel 1.6 Daftar operator gabungan

Operator Contoh Ekspresi ekivalen Penjelasan
+= x += n x = x + n Tambah x dengan n
-= x -= n x = – n Kurangi x dengan n
*= x *= n x = * n Kalikan x dengan n
/= x /= n x = / n Bagi x dengan n
%= x %= n x = % n Pembagian sisa x dengan n
<<= x <<= n x = << n x digeser ke kiri sebanyak n posisi bit
>>= x >>= n x = >> n x digeser ke kanan banyak n posisi bit
&= x &= n x = & n Setiap bit x di-AND kan dengan setiap bit n
|= x |= n x = | n Setiap bit di-OR kan dengan setiap bit n
^= x ^= n x = ^ n Setiap bit di-XOR kan dengan setiap bit n

1.5  Ekspresi

Pada dasarnya, ekspresi adalah gabungan antara operator dan operand. Dari penggabungan operator dan operand ini dapat dibangun ekspresi-ekspresi yang lebih rumit. Namun demikian, bisa saja dalam bentuk paling sederhana, sebuah ekspresi hanya terdiri dari sebuah operand.

1.6  Pernyataan

Pernyataan merupakan unsur pembentuk program yang utama. Sebuah program terdiri dari sederetan pernyataan, yang merupakan intruksi-intruksi yang lengkap bagi komputer. Dalam C, sebuah pernyataan diakhiri oleh titik koma. Jika kita hanya menuliskan = 1 saja misalnya, bentuk ini barulah sebuahh ekspresi.

Instruksi yang diberikan pada komputer haruslah merupakan sebuah instruksi yang lengkap berupa sebuah pernyataan. Agar sebuah instruksi menjadi lengkap, ia harus menyelesaikan suatu tindakan tertentu.

  1. Jenis-jenis pernyataan

Pernyataan yang digunakan dalam sebuah program menurut jenisnya dapat dikelompokkan dalam beberapa kelompok: pernyataan deklarasi, pernyataan penugasan (assignment statement), pernyataan fungsi, pernyataan pengulangan, dan pernyataan kendali.

  1. Pernyataan deklarasi digunakan untuk menetapkan nama dan jenis variabel, menyebabkan disisihkannya lokasi memori untuk variabel itu.
  2. Pernyataan penugasan adalah suatu pernyataan yang memberikan nilai kepada suatu variabel. Pernyataan ini dimulai dengan nama variabel, diikuti dengan operator =, kemudian diikuti dengan ekspresi dan diakhiri dengan titik koma.
  3. Pernyataan fungsi menyebabkan dilakukannya sesuatu tugas yang tertentu sesuai dengan yang ditentukan.
  4. Pernyataan pengulangan adalah pernyataan yang menyebabkan dilakukannya pengulangan terhadap kode program selama memenuhi kondisi tertentu.
  5. Pernyataan kendali berperan untuk mengendalikan alur tertentu jika suatu kondisi dipenuhi, atau bercabang ke arah lain jika kondisi tersebut tidak dipenuhi. Penyataan kendali ini disebut juga dengan pernyataan percabangan (branching). Nama lain untuk pernyataan ini adalah pernyataan keputusan (decision).

 

Pernyataan majemuk : Pernyataan majemuk (compound statement) atau blok pernyataan adalah dua atau lebih pernyataan yang dikelompokkan dan dibatasi oelh kurung kurawal buka dan diakhiri dengan kurung kurawal tutup. Pernyataan majemuk biasanya digunakan bersama dengan pernyataan-pernyataan pengulangan dan keputusan.

Setelah mempelajari teori mengenai Ekspresi dan Pernyataan, di bawah ini akan diberi contoh dan sebagai laporan praktikum 2 Pemograman Bahasa C. Oke, tidak perlu basa-basi lagi, pasti semua sudah menanti contohnya. Silahkan dilihat, dibaca, dipahamai, dan dipraktekkan teman-teman redaksi.

  • Contoh yang pertama, sekaligus menjadi tugas yang pertama (2.5.1), yaitu membuat program konversi suatu nilai derajat Fahrenheit (oF) ke derajat Celcius (oC).

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuka aplikasi Code::Blocks, kemudian membuat file baru C++.

Langkah kedua, yaitu mengikuti langkah-langkah sesuai pada gambar 1.1.

Langkah ketiga, me-klik Build. Setelah itu me-klik run, sehingga akan muncul hasil sesuai gambar 1.2-1.3

Gambar 1.1

Gambar 1.2

Gambar 1.3

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  • Contoh yang kedua, sekaligus menjadi tugas kedua (2.5.2), yaitu membuat program untuk mengevaluasi formula di bawah ini.

y= 3x2+6x+9

z= (2y2+5x2)/9y

 Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuka aplikasi Code::Blocks, kemudian membuat file baru C++.

Langkah kedua, yaitu mengikuti langkah-langkah sesuai pada gambar 2.1.

Langkah ketiga, me-klik Build. Setelah itu me-klik run, sehingga akan muncul hasil sesuai gambar 2.2-2.3

Gambar 2.1

Gambar 2.2

Gambar 2.3

 

  • Contoh yang ketiga, sekaligus menjadi tugas ketiga (2.5.3), yaitu membuat program untuk menghitung keliling dan luas suatu lingkaran dengan formula di bawah ini.

Keliling=2πr

Luas=πr2

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuka aplikasi Code::Blocks, kemudian membuat file baru C++.

Langkah kedua, yaitu mengikuti langkah-langkah sesuai pada gambar 3.1.

Langkah ketiga, me-klik Build. Setelah itu me-klik run, sehingga akan muncul hasil sesuai gambar 3.2-3.3

Gambar 3.1

Gambar 3.2

Gambar 3.3

  • Contoh yang keempat, sekaligus menjadi tugas (2.5.4), yaitu membuat program untuk mengkonversi dari jam ke menit.

 

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuka aplikasi Code::Blocks, kemudian membuat file baru C++.

Langkah kedua, yaitu mengikuti langkah-langkah sesuai pada gambar 4.1.

Langkah ketiga, me-klik Build. Setelah itu me-klik run, sehingga akan muncul hasil sesuai gambar 4.2-4.3

 

Gambar 4.1

Gambar 4.2

Gambar 4.3

  • Contoh yang kelima, sekaligus menjadi tugas (2.5.5), yaitu mengidentifikasi tampilan dari program dibawah ini.

 

Gambar 5.2

Karena %7d merupakan angka yang akan menghasilkan 7 kolom di depan koma, sedangkan %12.5f akan memunculkan 12 kolom di depan koma dan 5 kolom di belakang koma.

 

Dari seluruh teori dan percobaan atau contoh di atas, dapat disimpulkan bahwa Bahasa pemograman C adalah suatu materi yang menarik dan sangat menantang. Bukan karena sulit, tetapi tantangan dari materi itulah yang membuat Bahasa pemograman C menjadi menarik untuk dipelajari.

 

Sampai jumpa di artikel saya berikutnya yang lebih menarik lagi. Kritik dan saran sangat saya harapkan dari pembaca. Untuk kritik dan saran silahkan menghubungi nomor ini : 085536770745 (Only WhatsApp) atau Email : bagusbambang18@gmail.com . Terima kasih telah membaca. Mohon maaf atas kekurangan dalam artikel ini.

 

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.