Select Page

Author: Vannya Fitri Devanti

Lompat Tali Bahasa C

Assalamu’alaikum Wr. Wb. Kembali bersama saya Vannya šŸ™‚ Pembahasan kali ini yaitu tentangĀ VARIABEL & FUNGSI STRING. Sebelum masuk pada pembahasan, Tujuan dari pembahasan kali ini yaitu Mempelajari penggunaanĀ variable stringĀ yang dipadukan dengan fungsi-fungsi untuk pengolaham data string, seperti strcat(), strlen(), strcpy dan sebagainya. String merupakan bentuk data yang biasa dipakai untuk menampung dan memanipulasi data teks.String diakhiri dengan karakter NULL (ā€˜\0ā€™).Pada bahasa C, string bukan merupakan tipe data tersendiri, melainkan hanyalah kumpulan dari nilai-nilai karakter yang berurutan dalam bentuk array dimensi satu. Setelah mengetahui dasar teori dari variable array ini mari kita membuat beberapa program. Membuat program untuk menyisipkan satu karakter string ke dalam string lainnya Logikanya, kita menyalin kalimat sebelum huruf sisip ke variabel baru, lalu kita menambahkan huruf sisipan dan menyalin kalimat sisanya. Ketiklah program dibawah ini pada codeblocks #include<stdio.h> #include<string.h> char str1[100],teks[100],hasil[100]; char sisip(char teks[], char str1[], int a) { strncpy(hasil,teks,a); strncat(hasil+a,str1,strlen(str1)-1); strcat(hasil+a+strlen(str1)-1,teks+a); } main() { int a; puts(“Masukan sebuah kalimat”); fgets(teks, sizeof teks, stdin); puts(“Tambahkan karakter yang akan disisipkan”); fgets(str1,sizeof str1, stdin); puts(“Disisipi di huruf ke berapa?”); scanf(“%d”,&a); sisip(teks,str1,a); puts(hasil); getch(); } Lalu build and run, maka outputnya akan menjadi seperti ini Membuat program untuk menentukan suatu kata/kalimat polindrom atau bukan kalimat yang dibolak balik bermakna sama. Ketiklah program dibawah ini pada codeblocks #include<stdio.h> #include<string.h> char klmt1[100],klmt2[100]; main() { puts(“Masukan kalimat “); fgets(klmt1,sizeof klmt1,stdin); spasi(klmt1); strcpy(klmt2,klmt1); strrev(klmt2); if(strcmp(klmt1,klmt2)==0) puts(“Merupakan Kalimat POLINDROM”); else puts(“bukan Kalimat POLINDROM”); getchar();...

Read More

Variable Array

Assalamu’alaikum Wr. Wb. Kembali bersama saya Vannya šŸ™‚ Array adalah kumpulan dari beberapa nilai yang mempunyai tipe yang sama, misalkan integer semua, float semua dan sebagainya. untuk membedakan antara nilai satu dengan lainnya digunakan suatu subscript yang biasa disebut index. Suatu variable array dapat digunakan untuk menyimpan beberapa nilai dengan tipe yang sama, contohnya variable bilangan [n], maka dapat menyimpan beberapa nilai dengan index mulai dari o sampai n-1 yaitu bilangan [0], bilangan [1], … , bilangan [n-1]. Nilai subscripts dapatt berupa konstanta, variable, dan ekspresi imeger. Tipe data arrayĀ adalah tipe data yang terdiri dari kumpulan tipe data lain. Dalam bahasa Indonesia, array dikenal juga dengan istilahĀ Larik. Dengan array, proses penyimpanan data ke dalam variabel menjadi lebih efisien dan mudah, terutama jika kita memiliki data dalam jumlah banyak. Setelah mengetahui dasar teori dari variable array ini mari kita membuat beberapa program. Membuat program untuk mengurutkan data dengan urutan naik (ascending) yang dimasukkan melalui keyboard dan juga menanyakan banyaknya data yang akan dimasukkan. Ketiklah program dibawah ini pada codeblocks #include<stdio.h> void main() { static int a,b,c[256],d,e; char f; menu: printf(“\n Masukkan banyak angka yang akan dimasukkan … “); scanf(“%d”,&a); puts(“”); for(b=1;b<=a;b++) { printf(” Masukkan angka ke %d … “,b); scanf(“%d”,&c[b]); } for(b=1;b<=a;b++) { for(d=b+1;d<=a;d++) { if(c[b]>c[d]) { e=c[d]; c[d]=c[b]; c[b]=e; } } } printf(“\n Angka setelah diurutkan ascending … \n\n”); for(b=1;b<=a;b++) { printf(” Angka ke %d adalah %d\n”,b,c[b]); } printf(“\n...

Read More

Mengembangkan fungsi – fungsi dalam bahasa c

Assalamu’alaikum Wr. Wb Kembali lagi bersama saya Vannya. Nah, kali ini kita akan membahas tentang pengembangan fungsi-fungsi dalam bahasa c. Tapi sebelumnya, kita harus tau dasar teorinya terlebih dahulu. Jadi, suatu fungsi adalah bagian program yang terpisah dari fungsi program utamanyaĀ main()Ā dan berdiri sendiri untuk mengerjakan suatu proses tertentu. Suatu fungsi dapat digunakan sebagai fungsi itu sendiri, subrutin dan prosedur seperti istilah yang digunakan pada bahasa pemrograman BASIC atau PASCAL. Tujuan digunakannya fungsi untuk mencegah penggunaan program secara berulang-ulang, sehingga program menjadi sangat panjang. Pada percobaan perobaan di atas telah digunakan fungsi-fungsi dari C, sepertiĀ printf(), clrscr(), scanf(), getch(), puts(), for()Ā dan sebagainya, maka disini dicoba untuk membuat fungsi baru dimana tidak ada dalam pustaka bahasa C (Turbo C). Secara aturan fungsi baru dibuat setelah fungsi main() dibuat. Sehingga penempatan fungsi adalah dibawah fungsiĀ main(),Ā tetapi ada kalanya dapat diletakkan di atas fungsiĀ main().Ā Seperti fungsi-fungsi yang ada dalam #include. Bila fungsi diletakkan di atas fungsiĀ main()Ā maka tidak diperlukan deklarasi fungsi lagi. Setelah mengetahui dasar teorinya, mari kita mencoba membuat suatu program. Membuat program untuk menentukan tahun kabisat Ketik program dibawah ini pada Codeblocks. #include<stdio.h> /*Fungsi kabisat*/ int kabisat(int tahun) {int x; x=tahun%4; if(x!=0){return(0);} else {return(1);} } void main() {int tahun,z;char c; printf(“Menentukan Tahun Kabisat\nMasukan tahun = “); scanf(“%d”,&tahun); z=kabisat(tahun); if(z==0) {printf(“Tahun %d adalah bukan tahun kabisat”,tahun);} else {printf(“Tahun %d adalah tahun kabisat”,tahun);} getch(); } Build and Run program, hasil outputnya akan seperti ini,   Membuat fungsi...

Read More

pengulangan dalam bahasa c

Assalamuā€™alaikum wr. Wb Kembali bersama saya Vannya šŸ™‚ Disini kita akan membahas tentang lanjutan artikel kemarin yaitu, Statement Perulangan atau biasa disebut Looping.Ā  Proses perulangan ini menggunakan beberapa control statement. Control statement adalah statement yang digunakan untuk mengarahkan jalannya program sehingga urutan pengerjaan program dapat melompat-lompat atau berulang Ā seperti for, while,Ā danĀ do-while. Statement for digunakan untuk membuat perulangan yang dikontrol oleh nilai-nilai tertentu yaitu initial(nilai awal), condition(kondisi), increment decrement (penambahan penurunan ). Statement for langsung dikerjakan tanpa melihat kondisinya. Statement while juga digunakan untuk membuat perulangan seperti statement for, perbedaannya jika while melihat kondisi terlebih dahulu, bila kondisi benar ,maka perulangan dijalankan. Sedangkan statement do-while juga digunakan untuk membuat perulangan, cara kerjanya adalah dengan langsung mengerjakan badan loop, kemudian baru memeriksa kondisi, bila kondisi terpenuhi maka perulangan berjalan, bila kondisi tidak terpenuhi maka perulangan selesai. Nah agar dapat lebih mudah dipahami, mmari kita coba membuat beberapa program. Membuat program untuk mencetak matriks identitas. Ketik program dibawah ini pada codeblocks. #include <stdio.h> void main() { int baris, kolom, n; printf(ā€œMasukkan Ordo = ā€œ); scanf(ā€œ%dā€, &n); printf(ā€œ\nā€); for (baris=0; baris<n; baris++) { for (kolom=0; kolom<n; kolom++) { if(baris==kolom) printf(ā€œ1 ā€œ); else printf(ā€œ0 ā€œ); } printf(ā€œ\nā€); } getch(); } Build and run programnya. Maka hasilnya akan seperti ini Jika kita memasukkan input 10, maka hasil yang keluar adalah matriks berordo 10×10. 2. Membuat program untuk menampilkan table perkalian Ketik program dibawah ini pada...

Read More

Penentu Keputusan dalam Bahasa C

Assalamu’alaikum Wr. Wb Kembali lagi bersama saya Vannya dari Elka 19. Artikel kali ini akan membahas tentang Relational, Logical, Assignment, dan Conditional. Tapi sebelum itu, buat apa sih mempelajari materi ini? Tujuannya adalah untuk mempelajari dan mengamati penggunaan operator yang digunakan sebagai pembanding antara operand satu dengan operand yang lain, yang dapat berupa variable atau konstanta. Lalu, apa sih Relational, Logical, Assignment, dan Conditional itu? Relational operation adalah operator yang dapa digunakan untuk membandingkan antara dua operand, misal lebih besar mana antara a dan b, atau manakah yang lebih kecil antara d dengan 70. Dari perbandingan ini, dapat diambil hasil yang benar atau salah yang berupa nilai selain nol untuk benar dan nol untuk salah. Logical operation adalah suatu pengombinasian antara operator-operator yang terdiri dari && (and), || (or), dan ! (not). Assignment operator sendiri indentik dengan tanda = yang dapat dipadukan dengan operator aritmatika sehingga menjadi +=,-=,*=,/=, dan %/. Conditional operator sendiri adalah operator yang dapat digunakan untuk menentukan pengabmbilan keputusan secara sederhana dengan menggunakna karakter khusus ‘?’ . Agar lebih paham, mari kita menyimak contoh program dibawah 1. Membuat program untuk menentukan hasil (o atau 1) dari operator relasional dibawah ini m = (a > b) && (c < d) || (a == b) n = (a == b) || (c == d) && (a < b) o = (a <= c) && (b >= d) ||...

Read More

Pin It on Pinterest