Author: Hudzaifah Rizqi Kamil

Assalamualaikum Wr. Wb,   Kembali bersama saya Hudzaifah Rizqi dari D4 Elka B 2019. Pada post saya kali ini saya akan membahas bagaimana bahasa C bisa mengulang-ulang sebuah proses atau yang biasanya kita sebut Looping. Tujuan dalam mempelajari materi kali ini adalah untuk memahami proses perulangan, serta menggunakan beberapa control statement seperti for, while, dan do-while. Untuk menambah pemahaman yuk langsung kita lihat tugas-tugas dibawah ini.   Tugas 1 Membuat Matriks Identitas Program : #include <stdio.h>   main() { int baris, kolom, hasil;   printf(“\tBuatlah bentuk matriks identitas dengan ordo 5×5\n\n\n”);   for(baris=1; baris<=5; baris++){   for(kolom=1; kolom<=5; kolom++){   if(baris==kolom){ hasil=1; printf(“%3d”, hasil);}   else{ hasil=0; printf(“%3d”, hasil);}   } printf(“\n”); } }     Tugas 2 Membuat Tabel Perkalian Program : #include <stdio.h>   main(){ int a,b,c;   for(a=1;a<=10;a++){ if(a<=10){ printf(“\n”); }   for(b=1;b<=10;b++){ c=a*b; printf(“%4d”, c); } } }   Tugas 3 Membalikkan tampilan angka yang dimasukkan melalui keyboard Program : #include <stdio.h>   main(){   int in, out;   printf(“Masukkan bilangan bulat: “); scanf(“%d”, &in);   printf(“Hasil setelah dibalik : “);   while(in>0) { out= in % 10; in= in / 10; printf(“%d”,out); } }   Tugas 4 Membuat tabel konversi suhu dari Celcius ke Fahrenheit, Reamur dan Kelvin Program : #include <stdio.h>   main(){ int a,c,f,k; float r;   printf(“No\tCelcius\t\tFahrenheit\t\tReamur\t\tKelvin\n”);   for(a=1;a<=11;a++){   c=0+ (10*(a-1)); f=(1.8)*c + 32; r=(0.8)*c; k=c + 273;   printf(“%d\t%d\t\t%d\t\t\t%1.f\t\t%d\n”,a,c,f,r,k);...

Assalamualaikum Wr. Wb.   Berjumpa lagi dengan saya Hudzaifah Rizqi dari Jurusan D4 Elektronika B. Dalam post saya kali ini, saya akan membahas terkait Bagaimana penggunaan sebuah fungsi dalam program. Sebelum itu, apa itu fungsi? Dalam pemrograman, Fungsi adalah sebuah bagian dari program yang tidak dalam program utama (main program) atau dapat disebut Sub Program yang memiliki isi program secara spesifik dalam proses pengerjaannya dan dapat digunakan lebih dari satu kali.   Secara garis besar, fungsi dapat dituliskan pada program: , Tipe-Keluaran-fungsi      nama fungsi(Deklarasi argumen) { (Tubuh Fungsi) }   Supaya lebih mudah memahami fungsi, mari kita simak contoh Fungsi Perhitungan Harga Setelah Diskon.   PROGRAM : #include <stdio.h>   float fungsi_p(float harga, float disc){ float total; total= harga – (harga * disc); return total; }   void main(){ float harga, disc, total;   printf(“Masukan Harga awal: “); scanf(“%f”, &harga);   printf(“Diskon Harga: “); scanf(“%f”, &disc);   total= fungsi_p(harga, disc);   printf(“\nMaka Harga barang total adalah %f”, total);   }   Dalam program tersebut, fungsi_p dapat memulai prosesnya jika telah di tuliskan didalam main program. Dan penggunaan sebuah fungsi dapat digunakan lebih dari sekali. Sekian yang dapat saya sampaikan. Terima kasih Wassalamualaikum Wr....

Assalamualaikum Wr. Wb. Salam jumpa kembali dengan saya Hudzaifah Rizqi dari PENS 2019. Pada post kali ini, saya akan membahas materi lanjutan terkait Pembelajaran Algoritma dan Pemrograman. Yakni ‘STATEMENT PENENTU KEPUTUSAN’. Dalam hal ini dapat kita hubungkan dengan peran kita sebagai pemimpin dalam sebuah kelompok, dimana ada sebuah permasalahan dalam kelompok yang harus diselesaikan pasti ada berbagai macam opsi pilihan solusi untuk menyelesaikannya. Namun, kita sebagai pemimpin haruslah mampu memilih solusi yang baik bagi kelompoknya. Nah, bagaimana dengan kawan kita si ‘C’? yuk kita amati tugas – tugas berikut. Oops.. sebelum itu teman – teman bisa membaca teori lebih dahulu ya untuk menambah pemahaman.   TEORI Statement if – else : Digunakan untuk menentukan pilihan dari suatu kondisi yang diberikan. Prinsipnya yaitu melakukan suatu perbandingan Relational Operator atau Logical Operator, apabila suatu kondisi terpenuhi (benar, sesuai dengan perbandingan) maka mengerjakan proses A dan apabila kondisi tidak terpenuhi (salah) maka tidak akan mengerjakan proses A atau juga dapat mengerjakan proses lain misalkan B. Proses A dan B dapat berupa satu baris statement atau beberapa baris yang dikelompokan (Compound Statement). Statement if-else bersarang merupakan kombinasi dari beberapa if-else, dimana apabila terdapat kondisi yang harus diuji kebenarannya secara bersama (if dalam if). Statement else-if adalah cara lain dari bentuk if-else, yang digunakan untuk menentukan kondisi yang benar dari bebrapa kondisi yang ada. Statement switch-case adalah bentuk lain dari statement else-if, dengan mendaftar...

Assalamualaikum Wr. Wb.   Kembali dengan saya Hudzaifah Rizqi dari PENS 2019 Jurusan D4 Elektronika B. Dalam Post kali ini akan dibahas lebih dalam terkait bahasa C yakni Relational, Logical, Assignment, dan Conditional. Tujuan dari mempelajari materi kali ini adalah untuk memahami dan mengamati penggunaan operator yang digunakan sebagai pembanding antara operand satu dengan operand lain, yang dapat berupa sebagai variabel atau konstanta. Untuk lebih lanjut, silahkan teman-teman membaca teorinya terlebih dahulu ya.   TEORI Relational Operator : operator yang dapat digunakan untuk membandingkan antara dua operand. misalkan lebih besar mana antara a dan b, manakah yang lebih kecil antara c dan 12. Dari perbandingan tersebut maka akan didapatkan suatu hasil yaitu benar atau salah yang berupa nilai 1 ( selain nol ) untuk benar dan 0 untuk salah. Operator ini terdiri dari tanda-tanda khusus yaitu < ( lebih kecil ) , > ( lebih besar ), == ( sama dengan ), <= ( lebih kecil atau sama dengan ),  >= ( lebih besar atau sama dengan ) dan != ( tidak sama dengan ). Sedangkan untuk mengkombinasikan antara operator – operator di atas maka dapat digunakan Logical Operator. Logical Operator : terdiri dari && ( and / dan ) , || ( or / atau ) dan ! ( not / tidak ) Assignment Operator : identik dengan tanda ‘ = ‘ ( sama dengan ) dapat dipadukan...