Select Page

Author: Ihza Adelia Asronika

Bayangan dan Cerita dalam Foto

Ditulis oleh Ihza Adelia Asronika Cahaya yang jatuh dan mengenai sebuah objek benda akan menciptakan bayangan yang lurus dengan arah cahaya. Bayangan ini sebenarnya merupakan hal yang sudah biasa kita tahu pada kehidupan sehari-hari. Tapi terkadang hal-hal yang terlihat biasa saja, bisa kita kreasikan menjadi sesuatu yang dapat bercerita. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai pemanfaatan bayangan sebagai objek yang dapat bercerita di dalam foto. Foto dianggap menjadi salah satu hal yang dapat menjelaskan lebih banyak hal daripada kata. Foto juga biasanya dijadikan pendukung ketika menjelaskan sesuatu agar ada gambaran visual dari penjelasan yang disampaikan. Bayangan memiliki banyak variasi bentuk, tergantung pada letak pencahayaan, objek yang dimanfaatkan bayangannya, jauh dekatnya cahaya, dan arah bayangan jatuh. Sebenarnya kita dapat mengkombinasikan beberapa benda untuk dimanfaatkan bentuk bayangannya sesuai yang kita mau. Sebagai contoh, jari tangan sudah lama digunakan sebagai objek yang dimanfaatkan bayangannya. Kombinasi jari tangan yang ditekuk dan diluruskan dapat menciptakan bentuk bayangan yang unik, mulai dari bentuk bayangan yang menyerupai hewan, tumbuhan, dan lain sebagainya. Bentuk bayangan juga dapat dimanfaatkan sebagai objek yang dapat bercerita ketika dikombinasikan dengan objek lainnya, seperti di bawah ini Foto di atas merupakan hasil dari kombinasi objek dan juga bentuk bayangan yang ada di belakangnya. Foto tersebut menceritakan seorang manusia ketika dikuasai oleh pikiran-pikiran negatif dan buruk tentang dirinya dan sekitarnya yang semakin lama semakin membesar. Visualisasi manusia disini digambarkan sebagai orang...

Read More

Teknik Low Key Lighting dalam Fotografi

-Ditulis oleh Ihza Adelia Asronika Ada banyak sekali teknik pencahayaan yang dapat kita gunakan dalam fotografi. Penggunaan teknik ini sesuai kebutuhan seorang fotografer dan juga cerita yang ingin disampaikan melalui foto tersebut. Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas sedikit mengenai salah satu teknik pencahayaan, yaitu Low key lighting. Teknik low key lighting sendiri merupakan salah satu teknik pencahayaan yang mudah untuk diterapkan. Teknik ini tidak membutuhkan banyak peralatan khusus dan bisa dilakukan di tempat lain selain studio foto. Teknik low key lighting dapat diartikan sebagai teknik pencahayaan dimana sebagian besar bagian dari foto gelap, dan hanya beberapa bagian penting saja yang dibiarkan terang. Histogram foto yang menggunakan teknik low key lighting akan menunjukkan grafik yang tinggi pada bagian shadow. Dengan dominasi warna gelap pada penggunaan teknik ini, bukan berarti foto-foto yang menggunakan teknik low key lighting merupakan foto yang memiliki exposure rendah (under exposure). Exposure dapat diatur sesuai dengan target yang diinginkan. Dalam penggunaan teknik pencahayaan ini, disarankan untuk menggunakan background gelap. Selain itu, pakaian yang dikenakan model juga sebaiknya berwarna gelap, agar cahaya tidak diserap terlalu banyak oleh properti yang digunakan. Sehingga, foto low key yang dihasilkan lebih optimal. Pencahayaan pada teknik ini hanya dikenakan pada bagian-bagian yang penting pada objek. Bagian-bagian ini dapat ditentukan sesuai dengan kebutuhan. Apabila ingin memperlihatkan emosi dari model, maka sebaiknya area wajah mendapatkan pencahayaan yang cukup. Penggunaan teknik low key lighting...

Read More

Pantai Pasir Putih Remen Tuban dan Keindahan Danaunya yang Memanjakan Mata

Pantai Remen adalah salah satu pantai yang ada di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Lokasi pantai ini berada di Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, sekitar 3 km dari Jalan Raya Pantai Utara (Pantura). Keindahan yang ditawarkan Pantai Remen tidak kalah dari pantai-pantai terkenal lainnya. Pantai ini memiliki banyak keunikan. Diantaranya adalah pasir putih yang terlihat di sepanjang sisi pantai yang menjadi salah satu tempat menarik disini. Selain itu, adanya kubahan yang membentuk danau yang langsung mengarah ke laut, membuatnya iconic untuk menarik wisatawan agar berkunjung. Tempat wisata ini tergolong baru dikembangkan, maka dari itu banyak wisatawan yang belum mengetahui keberadaan dari tempat wisata ini. Kebanyakan pengunjung Pantai Remen berasal dari sekitaran Kabupaten Tuban. Salah satu faktor yang menjadikan pantai ini ramai pengunjung dikarenakan harga untuk masuk ke area wisata yang cukup terjangkau. Tidak ada biaya tiket untuk masuk ke pantai ini, namun wisatawan dikenakan biaya sebesar Rp 5000 untuk parkir kendaraan roda dua dan Rp 15.000 untuk parkir kendaraan roda empat. Banyak keindahan yang dapat Anda temukan saat berkunjung kesini. Danau dengan air yang berwarna biru kehijauan juga dapat menjadi spot yang menarik untuk dilihat. Namun, karena tempat wisata ini baru saja dikembangkan, maka Anda belum bisa menemui adanya permainan-permainan air seperti perahu bebek, banana boat, dan permainan lainnya. Di sepanjang sisi danau ini terdapat banyak gazebo untuk tempat makan para pengunjung. Disini juga terdapat banyak penjual makanan berat...

Read More

Quirky GIF Portraits Indulge a Photographer’s Need for Spontaneity

Quirky GIF Portraits Indulge a Photographer’s Need for Spontaneity The committee-driven and regulated world of advertising photography can be a constraining force on the creative mind. After moving to New York and picking up ad work, Romain Laurent was itching for a more spontaneous outlet. He started One Loop Portrait a Week as a way to satisfy his urge to improvise and get a break from the second-guessing that creeps into even personal projects as they get “serious.” “Early in my photography days, it was just about taking a photo, and by the evening I had it done and it was online,” he says. “So my idea with this project was to try to find that spark again, the kind of creative rhythm or energy that you have when you’re younger.” Featuring mostly friends and acquaintances, many of the portraits are built as Cinemagram-style combinations of still and animated elements within the same image. Choosing a base image from the filmed sequence, he then carefully overlays the animated elements from the rest of the video so that they seamlessly move in the still picture. Next he painstakingly cleans up the frames between the areas of stillness and motion, and uses tricks like reversing loops so that an obvious recycle point doesn’t break the illusion. Certain textures like water can make the task especially challenging. “In all my work I like to play...

Read More

Pin It on Pinterest