Author: Farah Yusafrilianda

mata uang kripto Ada yang sedang ramai menjadi bahan perbincangan akhir-akhir ini. Sebenarnya sudah ada sejak tahun 1990an, tetapi baru dikenal sekitar 10 tahun yang lalu dikalangan masyarakat dunia, yaitu mata uang kripto. Menurut Wikipedia, mata uang digital yang dapat digunakan untuk membeli barang dan jasa, tetapi menggunakan buku besar obeline kriptografi yang kuat untuk mengamankan transaksi online. Sebagian vesar minat dalam mata uang yang tidak diatur ini adalah untuk berdagang demi keuntungan spekulan yang terkadang mendorong harga melunjak. Mata uang ini bersifat desentralisasi, yang artinya tidak ada pihak yang menjadi perantara saat terjadinya transaksi. Dalam arti lain pembayaran dilakukan secara P2P ( peer to peer ) atau dilakukan hanya antar pengirim dan penerima secara langsung. Seluruh transaksi juga tercatat melalui sistem dengan keamanan yang terjaga. Fungsi, jenis, kelebihan dan transaksi pada mata uang kripto Mata uang digital ini memiliki beberapa fungsi, yaitu untuk melakukan investasi, pembelian barang dan jasa, dan pertambangan. Pada investasi, prinsi ini sama dengan prinsip ekonomi yaitu harga akan naik saat banyak permintaan. Semakin banyak yang berinvestasi, harga juga akan meningkat. Tetapi investasi ini termasuk kategori resiko tinggi. Itu artinya mata uang kripto lebih bersifat fluktuatif yang dengan mudah akan mengalami penurunan dan peningkatan berdasarkan ketersediaan dan kepercayaan perngguna terhadap mata uang kripto.             ada 1000 jenis yang saat ini tersebar di seluruh dunia. Untuk saat ini mata uang kripto yang paling banyak digunakan adalah...