Author: Windasari Dwiastuti

Closing Asian Games 2018 semeriah dan semewah Opening-nya. Pada akhir Asian Games 2018, Indonesia berada di peringkat keempat dan berhasil masuk ke dalam 5 besar. Sebuah prestasi yang sangat membanggakan bagi Indonesia karena sebelumnya Indonesia hanya berhasil meraih peringkat 17 dari 37 negara pada tahun 2014 di Incheon, Korea Selatan. Hal ini membuat dampak positif kepada masyarakat Indonesia, agar lebih bersemangat lagi untuk Asian Games 2022 kelak. Cemooh dari beberapa warga pun juga menghiasi perayaan Asian Games yang menyebut Indonesia ialah jago kandang–atau hanya bisa unggul atau menang di negaranya sendiri namun saat berlaga di luar negara Indonesia, Indonesia masih sering kalah. Menampik kenyataan tersebut, Indonesia pada Asian Games 2018 dapat bangkit lebih baik lagi dan membanggakan. Saya pun tak luput dari semaraknya Asian Games 2018 di Indonesia, tugas magang saya dikerjakan selama 4 hari dengan deadline selama 6 hari. Rincian tugas magang saya yaitu membuat konten berita tentang Asian Games serta mendesain layoutnya untuk diposting di stories Instagram akun Country Choices. « Minggu ke...

Setelah Indonesia pada tahun 1962 menjadi tuan rumah Asian Games, pada tahun 2018 Indonesia kembali menjadi tuan rumah semaraknya Asian Games. Merupakan sebuah kehormatan, Indonesia kembali dapat menyelanggarakan Asian Games dan tak lupa menyajikan Opening Asian Games yang spektakuler dan mewah untuk kancah internasional. Kedua kalinya menjadi tuan rumah, pra Asian Games 2018 Indonesia pun menata rapi Ibukota Jakarta serta Kota Palembang. Memperbaiki fasilitas olahraga dan asrama untuk atlet. Masyarakat Indonesia menyambut hangat Asian Games 2018 dengan ludesnya tiket Opening Asian Games 2018 serta pertandingan olahraga di hari pertama para atlet Indonesia berlaga. Saya pun tak luput dari semaraknya Asian Games 2018 di Indonesia, tugas magang saya dikerjakan selama 4 hari dengan deadline selama 6 hari. Rincian tugas magang saya yaitu membuat konten berita tentang Asian Games serta mendesain layoutnya untuk diposting di stories Instagram.     « Minggu ke 4  Minggu ke 6...

Revisi merupakan makanan sehari-hari bagi mahasiswa atau pun bagi pekerja lainnya. Nah, revisi sendiri ialah suatu kegiatan yang dilakukan kembali untuk memperbaiki atau menyempurnakan suatu hal sesuai dengan kebutuhan. Revisi juga salah satu momok yang ditakuti atau dihindari oleh setiap kalangan. Ada juga yang sudah biasa dengan revisi karena terlalu sering mendapat revisi. Biasanya semakin besar tanggung jawab atau tugas yang diberikan, semakin sering atau semakin banyak juga revisi yang akan didapatkan. Event Kemerdekaan Indonesia pun tidak boleh terlewatkan, banyak pihak yang memanfaatkan sebagai sebuah kesempatan apik. Ucapan Kemerdekaan pun datang silih berganti dituangkan diberbagai media dan pihak untuk Bangsa Indonesia ke 73 Tahun. Saya pun tak luput dari kesempatan tersebut. Tugas mendesain Stories Instagram–lagi–saya dapatkan untuk tugas Kerja Praktek Minggu ke 4 ini. Malam sebelum tanggal 17 Agustus 2018 saya dihubungi untuk menyelesaikan tugas ini dan target selesai adalah besok siang sudah harus diposting. Oke, ini berarti waktunya lembur. Lembur pun tak masalah karena mahasiswa, pekerja, dosen, guru, dan banyak pihak lainnya pasti pernah merasakan lembur malam hingga pagi hanya untuk menyelesaikan tanggung jawab yang ia emban. Pagi-pagi buta saya masih berkomunikasi dengan pembimbing saya, dan terjebak revisi. Setelah revisi saya hadapi, tugas baru menanti kembali dengan tema desain yang masih sama. Namun kali ini saya mendesain untuk salah satu vendor event Perusahaan Kerja Praktek saya, Zigital di Bali. Syukurnya, tanggal 17 Agustus 2018 sore sudah selesai seluruh...