Select Page

Author: Dinar Nurul Azizah Arif

“C” Struktur

Bismillahirrahmanirrahim… Assalamualaikum Wr.Wb Haiii gaess welcome back to my post hehehhe 😀 Seperti sebelum-sebelumnya saya akan membahas bahasa c, kali ini tentang “sruktur”. Struktur adalah tipe data bentukan yang berisi kumpulan variabel-variabel yang berada dalam satu nama yang sama dan memiliki kaitan satu sama lain. Berbeda dengan array hanya berupa kumpulan variabel yang bertipe data sama, struktur bisa memiliki variabel-variabel yang bertipe data sama atau berbeda, bahkan bisa menyimpan variabel yang bertipe data array atau strukur itu sendiri. Variabel-variabel yang menjadi anggota struktur disebut dengan elemen struktur. Dari perbedaan array dan struktur diatas, kita dapat mengambil contoh : Array namaSiswa[]={“budi”, “toni”, “andi”, “ani”, “sinta”}; Struct Siswa { int noabsen; char nama[100]; int nilai; } Array hanya menyimpan data dengan tipe data yang sama. Sedangkan struktur bisa juga dikatakan sebagai tipe data baru yang dapat menampung berbagai tipe data lain yang berbeda. Agar lebih meahami mari kita lihat contoh berikut ini :   1. Membuat program menggunakan struktur tanggal yang digunakan untuk menentukan tanggal berikutnya (besok) dengan memasukkan tanggal hari ini (sekarang) dari keyboard struct tanggal { int skrng, bsok; };   void main(){ struct tanggal tgl; printf(“Masukkan tanggal sekarang: “); scanf(“%d”, &tgl.skrng);   if(tgl.skrng<1 || tgl.skrng > 31) printf(“tanggal tidak ada di kalender\n”);   else{ tgl.bsok = tgl.skrng + 1; if (tgl.bsok == 32) tgl.bsok = 1; printf(“setelah tanggal %d adalah tanggal %d\n”,tgl.skrng, tgl.bsok); }   getch();   }...

Read More

“C” Pointer

Assalamualaikum Wr. Wb……. Halooo Gaess welcome back to my post, kali ini saya akan membahas tentang “Variabel Pointer & Penggunaannya dalam Fungsi”. Tujuannya adalah untuk mempelajari penggunaan variable pointer yang dipadukan dengan variable bertipe integer, array, dan string serta penggunaan pointer dalam suatu fungsi, baik sebagai penunjuk fungsi atau sebagai argument funigsi. Dipelajari juga pointer yang menunjuk pointer lainnya. Suatu pointer adalah suatu variable yang menyimpan alamat dari suatu variable yang ditunjuk oleh pointer yang bersangkutan. Karena data yang ditunjuk oleh pointer bervariasi, maka tipe dari pointer harus disesuaikan dengan tipe data yang ditunjuk, untuk memperkirakan ukuran data yang ditunjuk, sehingga alokasi memori terjaga dengan baik. Pointer berguna untuk mentransfer data yang mempunyai kapasitas besar, melalui  suatu fungsi. Pointer sangat erat kaitannya dengan array , sehingga variable pointer dapat menggantikan fungsi dari variable array. Supaya lebih faham kuy simak contoh berikut ini 9.5.1 Membuat program mengurutkan suatu angka dan di tampilkan dalam indeks array dan indeks pointer   #include <stdio.h> #include <conio.h> #include <stdio.h> int main() { int i,j,n,t, A[100]; int *p_A; printf(“Masukkan banyak data : “); scanf(“%d”, &n); for(i=1; i<=n; i++) { printf(“Data %d = “, i); scanf(“%d”, &A[i]); } for(i=1; i<=(n-1); i++) { for(j=n; j>=(i+1); j–) { if(A[j-1]>A[j]) { t=A[j-1]; A[j-1] = A[j]; A[j] = t; } } } printf(“\nUrutannya adalah : “); for(i=1; i<=n; i++) { printf(“%d \n”, A[i]); } for(i=1; i<=n; i++) { printf(” index...

Read More

“C” String

Assalamualaikum hai gaesss, bertemu lagi dengan saya….. yap kali ini saya akan membahas tentang “Variabel & Fungsi String”. Tujuannya ialah untuk mempelajari penggunaan variable string yang dipadukan dengan fungsi-fungsi untuk pengolahan data string, seperti strcat(). strlen(), strcpy() dan sebagainnya Suatu karakter string adalah terdiri dari beberapa karakter (deretan karakter) yang diakhiri dengan karakter khusus ‘\0’ (null). Suatu konstanta string adalah karakter string yang dituliskan diantara tanda petik ganda (“), seperti yang digunakan pada fungsi printf() atau puts (). Konstanta karakter string mempunyai kelas penyimpanan static, sehingga bila digunakan di dalam fungsi, maka nilainya tidak akan berubah selama program aktif. Nah agar lebih paham kita lihat contohnya skuy… 8.5.1 Membuat fungsi string yang disebut strsisip() dengan teks dalam kalimat “salah orang”. #include main() { char a[50],b[50],d[50],e[50]; int c; printf (“\nMasukkan sebuah kalimat… “); scanf(“%s”, &a); puts(” “); printf (“Teks yang akan disisipkan… “); scanf(“%s”, &b); puts(” “); printf (“Disisipkan setelah karakter ke-… “); scanf(“%d”,&c); puts(” “); strcpy(d,a); d[c]=NULL; strcpy(e,a+c); strcat(d,b); strcat(d,e); printf(“\nHasil dari penyisipan kalimat tersebut adalah …%s\n”,d); getch(); } 8.5.2 Membuat program untuk menentukan kalimat polindrom atau bukan 8.5.3 Membuat program untuk menghitung jumlah huruf #include<stdio.h> #include<string.h> main() { char a[50]; int b,c=0,d=0,e=0,f=-1; printf (“Masukkan sebuah kalimat… “); fgets(a,sizeof a,stdin); for (b=0;a[b];b++){ if (a[b]>=’0’&&a[b]<=’9′) c++; else if (a[b]>=’a’&&a[b]<=’z’) d++; else if (a[b]>=’A’&&a[b]<=’Z’) e++; else f++; } printf (“\nAngka\t\t= %d\n”,c); printf (“Huruf kecil = %d\n”,d); printf (“Huruf besar = %d\n”,e);...

Read More

“C” Array

Assalamualaikum Wr.WB Hello guyss…… welcome back to my post yang ke berapa, saya juga lupa hehehe…. Kali ini saya akan mengulas sedikit tentang “Variabel Array”. Suatu Array adalah kumpulan dari beberapa nilai yang mempunyai tipe yang sama, misalkan integer semua, float semua dan sebagainya. Untuk membedakan antara nilai satu dengan lainnya digunakan suatu subscript, yang sering disebut index. Suatu variabel array dapat digunakan untuk menyimpan beberapa nilai dengan tipe sama, contohnya variabel bilangan (n), maka dapat menyimpan beberapa nilai dengan index mulai 0 sampai n-1 yaitu bilangan (0), bilangan (1), . . . . bilangan (n-1). Nilai subscript dapat berupa konstanta, variable dan ekspresi integer. Agar lebih jelas kita lihat contoh di bawah ini, skuy….. 7.5.1 Membuat program untuk mengurutkan data dengan urutan naik (ascending) yang dimasukkan melalui keyboard. Program juga menanyakan banyaknya data yang dimasukkan. Input : jumlah data (n), data ke-1 s/d data ke-n Output : Tampilan data dalam keadaan terurut #include <stdio.h> void main() { static int a,b,c[100],x,y; printf(“\nMasukkan banyaknya angka…”); scanf(“%d”, &a); for(b=1;b<=a;b++) { printf(“Masukkan angka ke %d…”,b); scanf(“%d”, &c[b]); } for(b=1;b<=a;b++) { for(x=b+1;x<=a;x++) { if(c[b]>c[x]) { y=c[x]; c[x]=c[b]; c[b]=y; } } } printf(“\nAngka setelah diurutkan dari yang terkecil…\n\n”); for(b=1;b<=a;b++) { printf(“Angka ke-%d adalah %d\n”,b,c[b]); } }       7.5.2 Bilangan prima juga dapat dihasilkan dengan suatu algoritma yang dikenal sebagai Sieve of Erastosthenes. Jadi kita akan membuat program untuk mengimplementasikan algoritma tersebut. #include<stdio.h> main() {...

Read More

“C” Fungsi

Bismillahirrahmanirrahim … Assalamualaikum warahmatullah Halo, selamat datang di posting saya, sekarang saya akan membahas bahasa c tentang “Mengembangkan Fungsi-fungsi Sendiri”. Yang terkait dengan pembuatan fungsi-fungsi di luar-fungsi-fungsi yang ada, serta bantuan penggunaan variabel global, lokal, eksternal, otomatis, statistik, dan register. Suatu program bagian yang terpisah dari fungsi program utama () dan program sendiri untuk proses tertentu. Suatu fungsi yang dapat digunakan sebagai fungsi itu sendiri, subrutin dan prosedur seperti istilah yang digunakan pada bahasa pemrograman BASIC atau PASCAL. Tujuan digunakannya adalah untuk mencegah penggunaan program secara berulang-ulang, sehingga program menjadi sangat panjang. Untuk lebih jelasnya lagi mari kita lihat gambar di bawah ini skuyy …. 6.5.1 Membuat fungsi kabisat () yang akan memberikan nilai balik 1 bila tahun adalah kabisat, dan 0 bila tahun bukan kabisat   6.5.2 Membuat fungsi faktorial () untuk menghitung nilai faktorial, fungsi faktorial () memberikan nilai balik bertipe panjang int yang akan ditambahkan ke layar dalam fungsi utama (). 6.5.3 Membuat suatu fungsi permutasi() dan kombinasi() untuk menghitung permutasi dan kombinasi dari suatu pasangan bilangan. 6.5.4 Membuat fungsi float suhu(s, d), untuk mengkonversikan suhu dari celcius ke fahreinheit, celcius ke reamur, fahreinheit ke celcius, fahreinheit ke reamur, reamur ke celcius, dan reamur ke fahreinheit. Dimana s adalah suhu sumber, d adalah suhu konversi , dan suhu() adalah hasil konversi suhu.    6.5.5 Membuat fungsi prima(), yang memberikan nilai balik 1 bila bilangan yang dimasukkan...

Read More

Pin It on Pinterest