Select Page

Author: Burhanudin Abu Sujak

PENGALAMAN MAGANG DI TVONE JAKARTA (MINGGU KE-2)

Pada 7 hari terakhir, yaitu minggu ke-2 dalam menjalankan Kerja Praktek di PT. Lativi Mediakarya (TVOne) Jakarta, hal yang saya lakukan kurang lebih sama dengan pekan sebelumnya. Hal yang saya lakukan seperti minggu lalu misalnya record wawancara live (contoh: wawancara rakyat bicara pilpres), record siaran di studio, menerima telepon untuk melakukan feeding dari aviwest maupun SNG, dan ingest video dari P2 Card/Whatsapp (kiriman video dari daerah). Namun tentunya ada pula beberapa hal baru yang saya dapatkan. Yang pertama adalah mengganti preview monitor pada VTR. Hal ini sangat mudah dilakukan karena hanya menekan tombol untuk review – memilih gambar yang ingin ditampilkan (VTR/REM) – dan memilih nomer remote/VTR tersebut. Selain itu dikenalkan juga dengan aplikasi editor yaitu Final Cut Pro (FCP) yang ada pada macos. FCP pada TVOne merupakan bagian sendiri yang biasanya untuk mengedit video-video program. Editor FCP memiliki ruangan sendiri yang terletak di depan ruang ingest yang dilengkapi beberapa iMac dengan layar 27 inch. Selain menggunakan FCP, pada bagian ini juga memungkinkan untuk mengedit dengan Premiere juga. Pada hari berikutnya dikenalkan dengan Editor Dalet. Editor Dalet ini digunakan karena langsung terhubung dengan server yang berisi video-video dari ruang ingest, sehingga dapat mengambil video dari Dalet itu juga. Selain itu pada software Dalet juga dapat input VO dan juga naskah. Prosesnya adalah ingest melakukan record gambar untuk dimasukkan ke Dalet, selanjutnya gambar-gambar tersebut dipilih oleh produser, lalu membuat naskah...

Read More

CARA DOWNLOAD VIDEO DI FACEBOOK

Dewasa ini sosial media berkembang pesat pada kalangan masyarakat, mulai dari anak kecil yang mulai bisa menggunakan telepon pintar hingga orang dewasa-pun tidak terpungkiri jika mulai beraktifitas di media sosial. Seiring dengan bertambahnya waktu, semakin cepat pula teknologi berkembang. Namun perlu diketahui bahwa perkembangan tidak hanya terjadi pada sisi hardware atau device nya saja, namun pada sisi user interface juga semakin baik. Hasilnya saat ini orang awam yang dulunya tidak menggunakan ponsel pintar,saat ini dapat mengoperasikan ponsel pintar dengan mudah. Bahkan hanya dengan menggunakannya langsung mereka dapat mengoperasikannya saat itu juga, sehingga tidak memerlukan banyak waktu untuk belajar mengoperasikan ponsel pintar. Selain dalam hal diatas, terdapat faktor lain yang mendukung berkembangnya aplikasi saat ini. Tidak lain adalah karena adanya koneksi data yang tersebar luas di seluruh penjuru dunia dengan kecepatan yang saat ini sangat memadai untuk mendukung fitur-fitur aplikasi saat ini. Hampir seluruh pengguna ponsel pintar saat ini menggunakan layanan penyedia jasa internet atau biasa disebut Internet Service Provider (ISP) untuk menunjang aktifitasnya dalam menyelami dunia sosial media. Bahkan hingga saat ini teknologi di dunia internet telah menginjak pada generasi 4G dan di Jepang sedang mengembangkan teknologi terbarukan yang akan mengganti 4G, yaitu teknologi 5G. Padahal seperti yang kita ketahui saat ini, teknologi 4G dalam hal kecepatan telah menginjak angka 50Mbps lebih dalam hal praktiknya dari angka 100Mbps sesuai dengan kondisi standar yang seharusnya terjadi. Angka tersebut sudah sangat...

Read More

Apa sih perbedaan tv digital dan analog ?

TV digital dan TV analog merupakan jenis siaran TV yang ada saat ini. Penggunaan TV analog di Indonesia sudah ada sejak TVRI pertama kali mengudara pada tahun 1962 bahkan hingga saat inipun masih banyak yang menggunakannya. Dibalik itu sebenarnya pada tahun 2008 TVRI sudah memulai siaran percobaannya dengan menggunakan sistem transmisi digital. Lantas kenapa sih ada siaran digital ? Dan apa perbedaannya dengan tv analog ? Maka dengan ini saya akan mencoba untuk menjelaskan sedikit tentang perbedaan tv analog dan digital. Perbedaan yang mendasar adalah dalam hal penerimaan siaran dari sebuah pemancar. Jika dalam penerimaan tv analog masih bergantung dengan jarak penerima dengan pemancar (semakin jauh jaraknya maka akan semakin banyak timbul semut), maka hal itu tidak dapat kita temui pada tv digital. Dalam hal ini tv digital tidak akan menampilkan semut dalam jarak berapapun. TV digital akan menerima siaran dengan jelas hingga jarak maksimum yang dapat dijangkau dari sebuah pemancar digital. Apabila siaran tersebut sudah melebihi batas maksimum, maka hal yang terjadi adalah TV digital sebagai penerima tidak dapat menampilkan gambar apapun yang dikirimkan oleh pemancar. Pada penyiarannya, tv analog langsung menumpangkan sinyal ke frekuensi carrier, namun pada tv digital dikodekan terlebih dahulu sebelum ditransmisikan. Siaran TV digital dapat kita tangkap menggunakan TV jenis apapun (tabung, LCD, LED), namun tentunya harus ada penerima siaran TV digitalnya. Pada beberapa TV LCD dan juga LED sudah ada yang dapat menerima...

Read More
  • 1
  • 2

Pin It on Pinterest