Select Page

Author: Aviq Nurdiansyah Putra

BAHASA C : STATEMENT PERULANGAN (LOOPING)

PRAKTIKUM ALGORITMA & PEMROGRAMAN PERTEMUAN KELIMA   Ada empat macam bentuk perulangan pada bahasa C dan secara umum perulangan ini dibagi dua, yaitu counted loop dan uncounted loop. Counted Loop merupakan perulangan yang jelas dan sudah tentu banyak perulangannya. Uncounted Loop merupakan perulangan yang tidak jelas berapa kali ia harus mengulang. Perulangan yang termasuk dalam Counted Loop yaitu Perulangan for dan perulangan yang termasuk dalam Uncounted Loop adalah While dan Do-While. Perulangan for Bentuknya kodenya seperti ini: for (int i = 0; i<10; i++){printf(“@aviq.n.putra”); } Yang perlu diperhatikan adalah kondisi yang ada di dalam kurung setelah kata for. Kondisi ini akan menentukan: Hitungan akan dimulai dari 0 (i = 0); Hitungannya sampai  i < 10; Lalu di setiap perulangan  i akan bertambah +1 (i++) Variabel i pada perulangan for berfungsi untuk menyimpan nilai hitungan. Jadi setiap perulangan dilakukan nilai i akan selalu bertambah satu. Karena kita menentukannya di bagian i++.   Perulangan While Perulangan while merupakan perulangan yang termasuk dalam perulangan uncounted loop. Perulangan while juga dapat menjadi perulangan yang counted loop dengan memberikan counter di dalamnya. Bentuk flowchart-nya sama seperti flowchart for.     Coba perhatikan blok kode while : while (ulangi == ‘y’){  printf (“Apakah kamu mau mengulangi?\n”); printf(“Jawab (y/t) : “); scanf(” %c”,ulangi); counter++; } Perulangan akan terjadi selama variabel ulangi brenilai y. Lalu kita menggunakan fungsi scanf() untuk mengambil input. Selama kita menjawab y pada input, maka perulangan akan terus dilakukan. Tapi kalau kita jawab yang lain, maka perulangan akan dihentikan. Karena...

Read More

BAHASA C ‘Fungsi’ : Konversi Sistem Bilangan

FUNGSI   Fungsi adalah bagian program yang terpisah dari fungsi program utama main() dan berdiri semdiri untuk mengerjakan suatu proses tertentu. Tujuan digunakannya fungsi yaitu untuk mencegah penggunaan program secara berulang – ulang, sehingga program menjadi sangat panjang. Secara aturan fungsi baru dibuat setelah fungsi main(). Sehingga penempatan fungsi berada dibawah fungsi utama. Adakalanya dapat diletakkan diatas fungsi main (), seperti fungsi-fungsi yang berada dalam #include. Bila fungsi berada di atas fungsi main(), maka tidak diperlukan deklarasi fungsi lagi.   Contoh Program Fungsi Konversi Sistem Bilangan Desimal – Binner dan Binner – Desimal : Program Keseluruhan Fungsi binner dan fungsi desimal, dipanggil di fungsi utama dengan cara menulis nama variabel fungsi. Fungsi binner : Proses untuk mengonversi dari bilangan binner ke desimal. Fungsi desimal : Proses untuk mengonversi dari bilangan desimal ke binner....

Read More

BAHASA C : STATEMENT PENENTU KEPUTUSAN

PRAKTIKUM ALGORITMA & PEMROGRAMAN PERTEMUAN KEEMPAT Statement if – else : Digunakan untuk menentukan pilihan dari suatu kondisi yang diberikan. Prinsipnya yaitu melakukan suatu perbandingan Relational Operator atau Logical Operator, apabila suatu kondisi terpenuhi (benar, sesuai dengan perbandingan) maka mengerjakan proses A dan apabila kondisi tidak terpenuhi (salah) maka tidak akan mengerjakan proses A atau juga dapat mengerjakan proses lain misalkan B. Proses A dan B dapat berupa satu baris statement atau beberapa baris yang dikelompokan (Compound Statement). Syantax :   if(Kondisi) { // Kondisi benar } Flowchart : Syntax :   if (Kondisi) { // Kondisi Benar } else { // Kondisi Salah } Flowchart Statement if – if : Merupakan kombinasi dari beberapa if – else, dimana apabila ada beberapa kondisi yang harus diuji kebenarannya secara bersama (if di dalam if).   Syntax :   if (Kondisi satu) { // Mengerjakan Kondisi 1 apabila benar if (Kondisi dua) { // Mengerjakan kondisi 2 apabila benar } } Flowchart Statement switch – case: bentuk lain dari bebrapa statement diatas dengan mendaftar kondisi secara vertikal dalam satu kolom sehingga memudahkan dalam hal evaluasi program.   Syntax :   switch (ekspresi) { case 1 : pernyataan1; break; case 2 : pernyataan2; break; case 3 : pernyataan3; break; } Flowchart Tugas 1 Buatlah program untuk menentukan bilangan ganjil atau bilangan genap dari bilangan yang bisa dimasukkan melalui keyboard. Tugas 2 Buatlah program untuk menentukan kelompok suatu karakter...

Read More

BAHASA C : RELATIONAL, LOGICAL, ASSIGMENT dan CONDITIONAL

PRAKTIKUM ALGORITMA & PEMROGRAMAN PERTEMUAN KETIGA   RELATIONAL OPERATOR : Operator yang dapat digunakan untuk membadingkan antara dua operand apakah nilai tersebut sama besar, lebih kecil, lebih besar, dan lain sebagainya. Hasil dari operator perbandingan ini adalah boolean True atau False. Operator Penjelasan Contoh Hasil == Sama dengan 5 == 5 1 (true) != Tidak sama dengan 5 != 5 0 (false) > Lebih besar 5 > 6 0 (false) < Lebih kecil 5 < 6 1 (true) >= Lebih besar atau sama dengan 5 >= 3 1 (true) <= Lebih kecil atau sama dengan 5 <= 5 1 (true)           LOGICAL OPERATOR : Operator logika dipakai untuk menghasilkan nilai boolean true atau false dari 2 kondisi atau lebih. Operator Nama Penjelasan Contoh && And Akan menghasilkan 1 jika kedua operand 1 1 && 0, hasilnya: 0 || Or Akan menghasilkan 1 jika salah satu operand 1 1 || 0, hasilnya: 1 ! Not Akan menghasilkan 1 jika operand 0 !0, hasilnya: 1         OPERATOR ASSIGMENT : Operator yang digunakan untuk memberikan nilai ke dalam suatu variabel. Di dalam bahasa C, operator assignment menggunakan tanda sama dengan ” = “. Nantinya juga terdapat operator assignment gabungan, seperti ” += “, ” -= “, ” *= “, ” /= “,  ” %= “. CONDITIONAL OPERATOR  : Operator yang digunakan untuk menentukan (pengambilan keputusan) secara sederhana (satu baris statement), diaman hanya menggunakan karakter...

Read More

BAHASA C : EXPRESSION (OPERATOR & OPERAND) & STATEMENT

PRAKTIKUM ALGORITMA & PEMROGRAMAN PERTEMUAN KEDUA Assalaamu’alaikum Warahmatullah  Wabarakaatuh. Pada kesempetan kedua ini kita akan membahas penggunaan operator aritmatika seperti +, -, *, dan % (modulus) dan operator unray seperti – (minus), ++ (increment), dan — (decrement) yang dipadukan dengan tipe data dasar yaitu integer dan float. Definisi  Operator adalah symbol yang digunakan untuk melakukan proses operasi satu atau beberapa operand. Operand berupa konstanta (339, 55, 132) dan seterusnya atau berupa variable seperti x, y, jumlah, selisih, dan sebagainya. Statement adalah unsur dasar pembentuk suatu program. Macam – macam statement yaitu : Expression Statement yaitu suatu expression yang diikuti tanda titik koma [;]  (semi colon). Compound Statement yaitu dua atau lebih statement yang dikelompokan dan diberi batas kurung kurawal. Kemudian yang terakhir yaitu Control Statement yaitu statement yang mengendalikan langkah – langkah program, contoh for loop, while loop, dan if-else. Symbol Constant adalah suatu nama dimana digunakan untuk menggantikan suatu nilai tertentu, sehingga akan lebih mudah dalam pembacaan suatu program. contoh #define PI 3.14, untuk membedakan dengan varibel maka nama ditulis dengan huruf besar. Contoh Program modulus : Untuk Menghitung sisa dari hasil bagi maka telah disediakan operator modulus yaitu (%), dimana hasil dari operasi dengan operator ini akan menghasilkan sisa pembagian. apabila operator modulus ingin ditampilak  maka ditulis 2x (%%). Tugas 1 Buatlah program untuk mengkonversi suatu nilai derajat fahrenheit (F) ke derajat Celcius (C) menggunakan formula : Tugas...

Read More

Pin It on Pinterest