Select Page

Author: Arnoldus Setiawan Jekdy

Mengenal Variabel Struktur

Assalamualaikum Wr.Wb. Pada kesempatan kali ini, kita akan belajar pembahasan dari belajar tentang VARIABEL STRUKTUR dalam Bahasa C. Sebelum masuk pada pembahasan, Tujuan dari pembahasan kali ini adalah Mempelajari penggunaan variable yang pernah dicoba sebelumnya yaitu meliputi pointer array serta dipadukan dengan fungsi . Bagaimana mendeklarasi , mengistalasi dan mengakses dari suatu struktur Suatu variable bertipe data struktur adalah dapat terdiri dari bermacam tipe variable yang ada , jadi suatu struktur dapat berisi integer , float , char, dan sebagainya Berikut adalah contoh dari penggunaan variabel stuktur .Pada kesempatan kali ini saya menggunakan aplikasi CodeBlock pada Windows : struct tanggal { int skrng, bsok; }; membatalkan main () { struct tanggal tgl; printf (“Masukkan tanggal sekarang:”); scanf (“% d”, & tgl.skrng); if (tgl.skrng <1 || tgl.skrng> 31) printf (“tanggal tidak ada di kalender \ n”); lain { tgl.bsok = tgl.skrng + 1; if (tgl.bsok == 32) tgl.bsok = 1; printf (“setelah tanggal% d adalah tanggal% d \ n”, tgl.skrng, tgl.bsok); } getch (); }   struct waktu { int jam1, menit1, jam2, menit2, jamx, jamy; }; void main () { struct waktu skr; printf (“masukkan jam ke-1 (jj: mm) =“); scanf (“% d:% d”, & skr.jam1, & skr.menit1); printf (“masukkan jam ke-2 (jj; mm) =“); scanf (“% d:% d”, & skr.jam2, & skr.menit2); skr.jamx = (skr.jam1 * 60 + skr.menit1); skr.jamy = (skr.jam2 * 60 + skr.menit2); printf (“selisihnya...

Read More

Mengenal Variabel Pointer

Assalamualaikum Wr.Wb. Pada kesempatan kali ini, kita akan belajar pembahasan dari belajar tentang VARIABEL POINTER & PENGGUNAANNYA DALAM FUNGSI. Sebelum masuk pada pembahasan, Tujuan dari pembahasan kali ini yaitu Mempelajari penggunaan Variable pointer yang diapdukan dengan variable bertipe integer, array dan string serta penggunaan pointer dalam suatu fungsi, baik sebagai petunjuk fungsi atau sebagai argumen fungsi. Pointer adalah sebuah variabel berisi alamat memori dari variabel yang lain. Pointer seperti variabel pada umumnya, ia harus dideklarasikan atau dibuat dulu sebelum dapat digunakan. Cara membuat pointer: int *nama_pointer; double *nama_pointer; float *nama_pointer; char *nama_pointer; Pointer selalu diawali dengan tanda bintang (*) di depannya. Simbol ini akan menandakan, kalau ini adalah sebuah pointer. Tipe data yang digunakan pada pointer tergantung dari tipe data variabel yang akan menjadi referensinya. Contoh: float a = 4.12; float *pa = &a; Pointer *pa akan menyimpan alamat memori dari variabel a. Pointer *pa juga akan bisa mengakses dan mengubah nilai dari variabel a. Nah, setelah mengetahui tentang String kali ini mari mencoba membuat sebuah program dengan memberikan Pointer. Membuat program untuk menyimpan bilangan pecahan acak sebanyak 12 bilangan, yang disimpan dalam suatu array. Urutkan bilangan-bilangan tersebut dan ditampilkan sebelum dan sesudah diurutkan menggunakan index array dan pointer. Pada kesempatan kali ini saya menggunakan aplikasi CodeBlock pada Windows #include<stdio.h> #include<stdlib.h> #include<string.h> main() { static int a,b[16],c,d; char e[16],*f; menu: printf(“\n Angka sebelum diurutkan …\n”); for(a=1;a<13;a++) { printf(” Angka...

Read More

Mengenal Variabel & Fungsi String pada Bahasa C

Assalamualaikum Wr.Wb. Pada Kesempatan kali ini kita akan mepelajari tentang Variabel string Suatu karakter string adalah terdiri dari beberapa karakter (deretan karakter) yang diakhiri dengan karakter khusus ‘\0’ (null). Suatu konstanta string adalah karakter string yang dituliskan diantara tanda petik ganda (“). seperti yang digunakan pada fungsi printf() atau puts (). Konstanta karakter string mempunyai kelas penyimpan static, sehingga bila digunakan didalam fungsi, maka nilainya tidak akan berubah selama program aktif. Berikut adalah contoh dari tampilan menggunakan aplikasi codeblock di windows : 1. #include <stdio.h> #include <conio.h> #include <stdlib.h> main() { char a[20],b[20]; awal: printf(“\nKalimat : “); gets(b); strcpy(a,b); strrev(a); if(strcmp(a,b)==0){ printf(“TERMASUK POLINDROM\n”); }else{ printf(“BUKAN POLINDROM\n:”); } while(strcmp(a,b)!=1) goto awal; getch(); } 2. #include<stdio.h> #include<string.h> int kcl,bsr,angka,tdbc,hitung; int cek(char klmt[]) { kcl=bsr=angka=tdbc=hitung=0; for(hitung;klmt[hitung];hitung++){ if(klmt[hitung]>=’a’&&klmt[hitung]<=’z’) kcl++; else if (klmt[hitung]>=’A’&&klmt[hitung]<=’Z’) bsr++; else if (klmt[hitung]>=’0’&&klmt[hitung]<=’9′) angka++; else tdbc++; } } char spasi(char a[]) { int b = strlen(a) -1; if (a[b]==’\n’) {a[b]=’\0′;} return(a); } main() { char klmt[100]; puts(“Penyortiran huruf\nMasukkan kalimat”); fgets(klmt,sizeof klmt,stdin); spasi(klmt); cek(klmt); printf(“Huruf besar = %d\nHuruf kecil = %d\nangka = %d\ntanda baca %d”,bsr,kcl,angka,tdbc); getch(); } 3. void main() { int a,b,c,d; static char txt[]=”POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA”; static char hasil[50]; c=d=37; for(a=0; a<=strlen(txt)-1; a++){ for(d=1; d<=c; d++) printf(“”); for(b=0;b<=a;b++) hasil[b]=txt[b]; printf(“%s\n”, hasil); } getch(); } Sekian dari saya, semoga artikel ini bermanfaat di kemudian...

Read More

Mengenal Variabel Array Pada Bahasa C

Assalamualaikum Wr.Wb Pada kali ini kita akan mempelajari tentang penggunaan Variabel Array pada bahasa pemograman C Variabel Array adalah kumpulan dari beberapa nilai yang mempunyai tipe yang sama. misalkan integer semua. float semua dan sebagainya. Untuk membedakan antara nilai satu dengan lainnya digunakan suatu subscritpt. yang sering disebut index. Suatu variable array dapat digunakan untuk menyimpan beberapa nilai dengan tipe sama, contohnya variable bilangan [n] . maka dapat menyimpan beberapa nilai dengan index mulai 0 sampai n-1 yaitu bilangan [0] . bilangan[1] , ..,. bilangan [n-1] . Nilai subscript dapat berupa konstanta, variable dan ekspresi integer. Berikut adalah contoh dari Variabel Array , pada kesempatan kali ini saya akan menggunakan aplikasi Code Block pada Windows #include <stdio.h> void main() { int data, i, x, y; printf(“Masukkan Jumlah Data = “); scanf(“%d”, &data); int nilai [data]; for(i = 0; i < data; i++){ printf(“Data ke %d = “, i+1); scanf(“%d”, &nilai[i]); } for(i = 0; i < data; i++){ for(y = i+1; y < data ;y++){ if(nilai[i] < nilai[y]){ x = nilai[y]; nilai[y] = nilai[i]; nilai[i] = x; } } } printf(“\nUrutan data dari yang terbesar ke yang terkecil adalah “); for(i = 0; i < data; i++){ printf(“%d”, nilai[i]); if(i < data -1) printf(“,”); } getch(); }   #include <stdio.h> void main() { int n, i, a; printf(“Tampilkan bilangan prima dari 1 sampai n\n\nMasukkan nilai n = “); scanf(“%d”,...

Read More

Mengembangkan Fungsi – Fungsi Pada Bahasa C

Assalamualaikum Wr.Wb Pada saat ini kita akan mempelajari pembuatan fungsi-fungsi di luar fungsi-fungsi yang ada Suatu fungsi adalah bagian program yang terpisah dari fungsi program utamanya main() dan berdiri sendiri untuk mengerjakan suatu proses tertentu. Suatu fungsi dapat digunakan sebagai fungsi itu sendiri. subrutin dan prosedur seperti istilah yang digunakan pada bahasa pemrograman BASIC atau PASCAL. Tujuan digunakannya fungsi adalah untuk mencegah penggunaan program secara berulang-ulang, sehingga program menjadi sangat panjang. Pada percobaan percobaan diatas telah digunakan fungsi-fungsi dari C, seperti printf(), clrscr(), scanf(), getch(), puts(), for() dan sebagainya. maka disini dicoba untuk membuat fungsi baru dimana tidak ada dalam pustaka bahasa C (Turbo C). Secara aturan fungsi baru dibuat setelah fungsi main() dibuat. Sehingga penempatan fungsi adalah dibawah fungsi main() . tetapi ada kalanya dapat diletakkan diatas fungsi mainU. seperti fungsi-fungsi yang ada dalam #include. Bila fungsi diletakkan diatas fungsi main() maka tidak diperlukan deklarasi fungsi lagi. Berikut adalah salah satu contoh tampilan yang menggunakan aplikasi code block pada windows #include<stdio.h> kabisat(int x) { if ((x%100==0 && x%400==0)||(x%100!=0 && x%4==0)) return 1; else ; return 0; } void main() { int x; printf (“Fungsi kabisat\n”); printf (“nilai=1 adalah tahun kabisat\n”); printf (“nilai=0 bukan tahun kabisat\n\n”); printf (“Masukkan tahun=”); scanf (“%d”, &x); printf (“nilai=%d\n”,kabisat(x)); } #include<stdio.h> factorial(long int x) { int n, jumlah=1; for (n=1;n<=x;n++) jumlah=jumlah*n; return (jumlah); } void main() { long int x; printf(“Fungsi faktorial\n”); printf(“Masukkan bilangan...

Read More

Pin It on Pinterest