Dalam fotografi terdapat tiga pengaturan penting salah satunya yaitu Shutter Speed. Shutter speed merupakan lamanya waktu shutter atau sensor pada kamera terbuka untuk melihat subjek yang akan difoto. Hal tersebut sangat berkaitan dengan jumlah cahaya yang masuk ke dalam kamera. Semakin cepat shutter speed, maka sensor kamera akan terbuka semakin cepat, dan jumlah cahaya yang masuk semakin sedikit. Sebaliknya semakin lambat shutter speed, sensor kamera terbuka semakin lama dan jumlah cahaya yang masuk semakin banyak.
High shutter speed merupakan teknik pengambilan gambar dengan kurun waktu yang sangat cepat. Biasanya teknik ini digunakan untuk mengambil objek bergerak dengan kecepatan yang tinggi juga. High shutter speed memungkinkan cahaya masuk lebih sedikit dan memberikan efek membekukan objek yang sedang bergerak. High shutter speed (seperti 1/2000 detik) sangat berguna dalam cahaya terang atau saat mencoba menangkap foto benda yang bergerak cepat. seperti atlet dan wildlife photography. Saat kita menggunakan teknik high shutter speed kita tidak memerlukan sebuah tripod karena pengambilan gambarnya sangat singkat.
Kebanyakan kamera mengatur shutter speed secara otomatis secara default. Saat kamera diatur ke mode “Otomatis”, shutter speed dipilih oleh kamera tanpa input kita (begitu juga aperture dan ISO). Namun, kita tetap dapat mengatur shutter speed secara manual. Dengan menyetel kamera ke mode “Shutter Priority”, kita memilih shutter speed, dan kamera secara otomatis memilih bukaan. Jika kita ingin mengatur kamera ke mode “Manual”, kita memilih kecepatan rana dan aperture secara manual. Saya menyarankan agar memilih Shutter speed yang tepat, supaya hasil yang didapatkan menjadi tajam dan tidak banyak terlihat blur pada foto.
Setiap teknik pasti memiliki kelebihan atau kekurangan masing-masing. Dalam teknik high shutter speed ini kelebihannya adalah kita akan mendapatkan hasil detail gambar yang sangat maksimal dan terlihat tajam dengan memerhatikan segitiga exposure terhadap objek yang bergerak. Kelebihan lainya kita tidak perlu menggunakan tripod untuk mengambil objek dengan teknik hifh shutter speed ini karena memerlukan waktu yang singkat. Kekurangan dalam teknik high shutter speed sendiri adalah tidak dapat digunakan di tempat yang memiliki pencahayaan yang kurang atau gelap karena ketika kita menggunakan high shutter speed cahaya yang masuk cenderung semakin sedikit
Berikut beberapa contoh foto yang menggunakan high shutter speed
Foto di atas menggunakan Shutter speed 1/1250
Foto diatas menggunakan Shutter speed 1/1600
Foto diatas menggunakan Shutter speed 1/1000
Foto diatas menggunakan Shutter speed 1/3200
Terimakasih telah membaca artikel saya. Semoga apa yang saya sampaikan bisa membantu kalian terkait High shutter speed.
Recent Comments