Haloo reek! Yek opo kabare? wes mangan urung? Jumpa lagi denganku Retno, si mahasiswa santuy, jujur reek ini nulis artikel sambil ditelponin mbak PJ, yaudahlah to the point wae rek ayok bahas Light Painting!
Apa Itu Foto Light Painting?
Foto light painting adalah salah satu kreasi foto dimana kita memanfaatkan shutter speed lambat, sehingga kamera bisa merekam jejak cahaya yang kita buat dan membentuk beragam model sesuai keinginan kita.
Mau menunjukkan cinta ke pacar dengan melukis namanya besar-besar? Tentu bisa, atau mau buat model yang unik-unik hingga menyerupai mahluk astral pun bisa, itu semua tergantung kreatifitas kita dalam ‘melukis’ dengan cahaya nantinya .
Cara Buat Foto Light Painting
Oke, mari kita langsung melihat bagaimana sih cara melukis dengan cahaya itu.
Pertama persiapkan secangkir air panas, seduh dengan satu sendok kopi dan gula sesuai selera, setelah itu silakan seruput pelan-pelan, jangan buru-buru nanti melepuh hehe.
Mari santai membaca langkah-langkah berikut ini
1. Persiapkan Kamera dan Tripod
Fungsi kamera ya buat memotret hehe, sedangkan tripod supaya hasil foto nantinya tajam dan tidak berbayang atau malah abstrak. Selain itu, tripod sangat membantu jika kamu jomblo, eh maksudnya cuma sendiri saja saat memotret.
Untuk kamera sendiri, kamu bisa gunakan DSLR, mirrorless ataupun kamera poket, yang penting kameranya bisa diset manual. Pake handphone atau smartphone pun bisa asal punya aplikasi untuk set kamera handphone manual, prinsip fotonya pun sama dengan yang lainnya.
2. Pilih shutter speed lambat 10-30 detik
Tujuan shutter speed lambat tentu supaya kamera bisa merekam jejak cahaya yang akan kita buat, ingat semakin rumit model dan bentuk ‘lukisan’ cahaya kita nanti, shutter speed yang dibutuhkan juga pasti lebih lama agar kamera bisa merekam semuanya.
Jika bentuk yang diinginkan hanya sederhana, silakan sesuaikan shutter speed yang ada. Satu hal lagi, semakin lama shutter speed maka hasil akhir foto akan semakin terang, ini berlaku jika kita ingin mengambil juga background tempat memotret.
3. Atur ISO 100 atau 200
Tujuan menggunakan ISO rendah agar supaya kualitas foto maksimal dan terhindar dari noise yang mengganggu
4. Siap Melukis Dengan Cahaya
Setelah semua settingan kamera di atas siap, kini kita sudah bisa memulai melukis dengan cahaya atau membuat foto light painting. Tapi ada beberapa hal yang patut diperhatikan sebelum kamu menekan tombol shutter (jangan lupa pake timer tentunya).
Sudah selesai memotret? Bagaimana hasilnya? Menarik, teratur atau amburadul? Hehehe. Jangan menyerah kalau hasil foto light painting pertama kamu kurang menarik atau malah abstrak tanpa makna.
Perhatikan kembali hasil foto tadi, apa yang kurang? Apakah terlalu terang atau terlalu gelap? Jika terlalu terang bisa dikurangi shutter speednya demikian juga sebaliknya, sekali lagi perhatikan area tempat kamu memotret agar tidak terlalu banyak polusi cahaya.
Kunci utama foto light painting yang bagus dan menarik adalah kreatif dan jam terbang tentunya, semakin sering kamu mencoba semakin kamu jago dalam melukis dengan cahaya nantinya.
Demikian pembahasan sederhana tentang teknik fotografi light painting atau melukis dengan cahaya ini, jika kamu suka dengan artikel ini jangan lupa untuk share dengan teman-teman lain ya.
Recent Comments