Hay semuanya !!! 🙂 Sekarang kita akan mempelajari topik yang masih menyangkut hal yang sama seperti pada materi yang sebelumnya. Bedanya dengan kali ini adalah, saat ini kita akan menggunakan/ mempelajari array namun dalam bentuk yang berbeda dari yang sebelumnya. Jika pada materi sebelunya kita mempelajari tentang array yang penulisannya hanya terdiri satu dimensi saja yang biasanya dideklarasikan memanjang atau satu baris saja, nahhh dalam kesempatan kali ini kita akan mengembangkan pemahaman tentang array tersebut yang memiliki atau terdiri dari beberapa baris dan kolom sehingga dapat dikatakan sebagai dua dimensi.

Sebelum kita melanjutkan pada sesi menjawab beberapa soal, ada baiknyajika kita membaca dan memahami landasan teori pada link yang telah saya sediakan dibawah ini :

https://drive.google.com/file/d/1DpOK1TUQIGROrscxaD6mClDW9b6Wib1-/view?usp=sharing

Setelah kita memahami penjelasan pada materi teori diatas, saatnya kita akan melangkah untuk menjawab beberapa soal sebagai berikut :

Soal 1

Mendeklarasikan sebuah variabel array yang mengalokasikan untuk 9 elemen bertipe char. Kemudian memasukkan karakter ‘Z’pada elemen yang nilai baris = kolom dari array tersebut.

Jawab

Dari soal diatas dapat diketahui bahwa kita akan akan memasukkan karakter ‘Z’ pada array yang memiliki indeks kolom yang sama dengan indeks baris sehingga elemen pada indeks dengan ciri tersebut akan diisi dengan karakter yang sama.

Dari analisis diatas, kita dapat membuatkan program sederhana sebagai berikut :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Jika kita mencoba running program diatas, maka akan kita peroleh hasil running sebagai berikut :

1.) Jika kita ingin hanya menghasilkan karakter Z saja.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

2.) Jika kita ingin menampilkan semua karakter array.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Dari program diatas, dapat di analisis sebagai berikut :

  1. Dalam pendeklarasian variabel kita akan menggunakan 2 variabel integer dan sebuah array dengan tipe character (char) yang mempunyai dimensi baris 3 dan dimensi kolom 3 juga.
  2. Berikutnya kita akan memasukkan atau menginputkan secara manual pada program saat pendeklarasian array yang kita lakukan dengan mengisi ‘Z’ pada array yang memiliki indeks baris=kolom.
  3. Kemudian kita membuatkan sebuah perulangan bertingkat dengan for untuk tingkat pertama untuk mengatur baris dan pada for tingkat berikutnya untuk mengatur kolom. Dengan demikian kita dapat menampilkan data pada array menyerupai matriks tertentu.
  4. Pada batasan for, baik untuk for perulangan primer maupun for perulangan sekunder akan kita berikan batasan dan iterasi yang sama yaitu untuk kondisi awal kita berikan sama dengan 0 dan kondisi akhir kita berikanadalah lebih kecil dari 3. Untuk iterasinya kita berikan penambahan sama yaitu akan menambah sebanyak 1 point tiap terjadi perulangan.
  5. Didalam tubuh perulangan for sekunder, kita akan membuat pernyataan if else untuk menampilkan kemungkinan yang terjadi.
  6. Didalam pernyataan if , kita menampilkan nilai dari array pada indeks pada saat kondisi tersebut apabila nilai dari b sama dengan k.
  7. Kemudian didalam pernyataan else, kita menampilkan karakter spasi saja apabila kondisi if pada baris sebelumnya tidak memenuhi.
  8. Disamping penggunaan for sekunder dalam for primer, kita juga menambahkan pernyataan untuk beralih ke baris berikutnya setiap loop primer selesai berputar atau melakukan looping.

Gimana sobb ??? Menarik bukan ???? HEHE. Yuk lanjut ke soal selanjutnya.

Soal 2

Mengulangi soal no.1 dengan menggunakan for dan if statement.

Jawab

Pada soal ini, kita akan mengulangi cara kerja menyerupai soal nomor 1 namun kita akan menggunakan for looping dalam program ini.

Untuk contoh program sederhananya dapat dilihat pada gambar dibawah ini .

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Jika program tersebutdijalankan maka kita dapat melihat contoh hasil sebagai berikut ;

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Atau dengan memodifikasi sedikit pada output pernyataan else maka kita akan peroleh hasil sebagai berikut .

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Sehingga kita dapat menganalisis program diatas sebagai berikut ;

  1. Pada pendeklarasian variabel kita akan mendeklarasikan tiga variabel dan satu array bertipe char. Dua variabel bertipe integer yang akan kita gunakan sebagai pengendali dari looping yang akan kita buat kemudian pada program. Sedangkan untuk variabel bertipe char akan digunakan utuk menampung masukan keyboard dari client nantinya.
  2. Pada perintah selanjutnya kita akan memasukkan suatu karakter dalam variabel char yang telah dideklarasikan tadi.
  3. Selanjutnya kita akan membuat perulangan for bertingkat dimana untuk batasan kondisidalam perulangan dibuat sama namun yang berbeda hanyalah variabel pengendali loopnya. Pada looping yng pertama dikendalikan oleh nilai b sedangkan pada perulangan sekunder akan dikendalikan oleh besaran dari c.
  4. Kedua perulangan for diatas baik yang primer maupun yang sekunder kita berikan batasan awal sama dengan 0 dan batasan akhir adalah lebih kecil 3. Sedangkan untuk iterasinya, keduanya kita berikan kenaikan yang konstant sebesar 1 point setiap kali terjadi kenaikan / perulangan terjadi.
  5. Didalam tubuh perulangan for sekunder kita akan membuat persamaan if else. Untuk dua kemungkinana yang berbeda yang akan terjadi selama proses looping terjadi.
  6. Dalam Decision if akan terjadi apabila nilai dari sama dengan c ; dimana ki ta akan mengkalkulasikan nilai dari array pada ineks tersebut akan sama dengan a. Dan kita juga akan langsung mencetak hasilnya pada layar tampilan.
  7. Namun apabila kondisi pada Decision if tersebut tidak memenuhi maka perintah decision else akan berlaku dimana akan dicetak kosong atau jika kita mau kita dapat mencetah 0 saja.

Yuk melangah lagi pada soal yang berikutnya. HEHE

Soal 3

Membuat penjumlahan dua matriks A[2][2] dengan B[2][2]. Hasil penjumlahan akan tersimpan dalam matriks C.

Jawab

Jadi gini sobb penjumlahan pada matriks berrarti kita akan menjumlahkan data yang memiiki indeks yang persis sama. Dengan kata lain letaknya harus sama (indeks sama) dalam matriks tersebut.

Sebelum memulai membuat program ada baiknya ika teman teman melihat dulu contoh penjumlahan matriks dibawah ini agar mengingat kembali konsepnya.

See the source image
  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Dari gambar diatas kita dapat membuat atau menyelesaikan masalah pada soal diatas seperti pada gambar dibawah ini.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Jika kita mencoba running pada program diatas, maka kita dapat melihat contoh uji sample seperti pada gambar dibawah ini .

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Dari program diatas, dapat kita analisis sebagai berikut :

  1. Pada awal main program, kita akan mendeklarasikan 3 buah array yang memiliki dimensi yang sama antara yang satu dengan yang lainnya. Disamping itu juga kita deklarasikan sebuah variabel tipe integer biasa yang akan kita gunakan untuk mengendalikan perulangan yang akan kita lakukan kemudian.
  2. Pada baris selanjutnya kita dapat melihat bahwa dibuat 2 perulangan looping for tepatnya pada baris ke-6 dan ke-13. Baris ke-6 berguna untuk mengambil data untuk mengisi matriks A. Sedangkan baris ke-13 digunakan untuk mengambil data untuk mengisi matriks B.
  3. Didalam tubuh tiap looping primer kita membuat sebuah decision dan satu lagi perulangan untuk menentukan atau mengendalikan jumlah kolom.
  4. Decision if kita buat berguna atau hanya akan berjalan ketika nilai looping yang pertama kali berlangsung. Ini hanya berguna untuk memberikan judul atau penunjuk untuk memasukkan data bagi client karena hanya akan dikerjakan sekali saja.
  5. Dalam tubuh for sekunder, kita akan mulai memasukkan data satu persatu dimana indeks tersebut atau indeks data yang akan diisi berdasarkan kondisi perulangan yang diatur oleh perulangan bertingkat tgersebut.
  6. Setelah dua perulangan for telah dilakukan pada baris ke-6 dan baris ke-13 untuk mengisi matrik A dan B, selanjutnya adalh proses mengkalkulasikan matriks diatas.
  7. Untuk mengkalkulasikan penjumlahan antar matriks, kita akan melakukan perulangan yang sama seperti pada baris selanjutnya dimana kondisi awal kita beri harga 0 dan kondisi akhir kita beri lebih kecil dari 3 dengan iterasi kenaikan 1 point. Namun bedanya adalah pada isi dari perulangan sekundernya dan kalimat pada decision if nya.
  8. Pada perulangan for sekunder untuk mencetak hasilnya, kita kalkulasikan terlebih dahulu nilai penjumlahan matriks untuk tiap tiap indeks matriks yang bersesuaian. Misalnya matriks A[2][2] akan dijumlahkan dengan matriks B[2][2]. Dan hasil dari penjumlahan matriks tersebut akan dimasukkan atau diisi kedalam array C yang telah dideklarasikan sebelumnya untukmenampung penjumlahan matriks dengan ordo sama. Namun perlu diperhatikan ketika menjumlahkan dan atau menyimpan data penjumlahan matriks, harus menggunakan indeks yang sama persis . Kesalahan pemberian indeks akan menyebabkan peletakan data yang acak dan kegagalan perhitungan system.
  9. Setelah mengkalkulasikannya, beikutnya adalah proses mencetak isi dri matriks atau array hasil penjumlahan satu persatu tiap indeks yang dikendalikan oleh perulangan for.

Soal 4

Membuat program untuk mencocokkan apakah karakter sebuah karakter yang diinputkan dari keyboard ada dalam array yang telah dideklarasikan dan hitung berapa banyak karakter tersebut.

Jawab

Kiota dapat membuatkan program sederhana dari soal diatas sebagai berikut :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Dari program yang kita buat pada program diatas, jika kita mencoba running maka akan diperoleh hasil sebagai berikut .

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Dari program yang telah kita buat pada soal diatas, kita dapat menganalisa soal diatas sebagai berikut.

  1. Pada pendeklarasian array, kita akan mengisi secara manual data pada array tersebut dengan karakter karakter yang kita inginkan
  2. Disampin mendeklarasikan array, kita juga perlu mendeklarasikan sebuah variabel bertipe char dan tiga buah karakter bertipe integer dimana salah satu karakter bertipe integer tersebut akan kita gunakan untuk melakukan pendeteksian terhadap banyaknya karakter yang sama dengan input keyboard sehingga terdeteksi sama.
  3. Selanjutnya, kita akan menginputkan suatu karakter yang akan kita gunakan sebagai pembanding untuk menyelidiki kesamaan karakter dengan data dalam array yang kita miliki.
  4. Pada baris seanjutnya, kita membuat suatu perulangan for bertingkat untuk mengkalkulasikan jumlah karakter yang memiliki kesamaan dengan karakter yang telah kita inputkan.
  5. Untuk perulangan for primer, kita memberikan batasan awal adalah 0 dan batasan akhir adalah lebih kecil 5 dengan iterasi sebanyak positif 1 setiap kali terjadi perulangan.
  6. Untuk perulangan for sekunder, kita memberikan batasan awal adalah 0 dan batasan akhir adalah lebih kecil 7 dengan iterasi sebanyak positif 1 setiap kali terjadi perulangan.
  7. Didalam perulangan for sekunder, kita berikan decision if dengan variabel jumlah akan meningkat sebanyak positif 1 point apabila nilai i pada indeks baris c dan kolom d teridentifikasi sama dengan karakter yang kita inputkan dengan keyboard.
  8. Setelah perulangan bertingkat, step akhirnya adalah menampilkan kepada client tentang berapa karakter yang ditemukan kesamaan pada data array.

Woow nggak terasa yaa sob :). Kita akhirnya telah menyelesaikan beberapa soal soal tersebut. Jangan lupa yaa sobb untuk belajar dan mencari soal soal yangser upa tentang materi Array 2D ini agar pemahaman anda berkembang.

Kesimpulan

Dari program dan analisa yang telah kita lakukan pada Soal soal diatas kita dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :

  1. Yang dimaksud dengan array dua dimensi adalah suatu array yang bukanlagi hanya mampu menampung beberapa data hanya dalam I dimensi saja yaitu dimensi panjang/ kolom namun juga dapat menampung data dengan konfigurasi dimensi panjang/ kolom dan juga lebar/ baris.
  2. Karena memiliki dua dimensi, maka penulisan array dua dimensi juga memiliki tata cara penulisan dengan menuliskan dua batasan dimensi diakhir nama array tersebut yang tiap dimensinya dibatasi dengan tanda kurung kotak.
  3. Penulisan data array secara manual mengikuti kaidah yaitu tiap baris titandai dengan tanda kurung kurawal yaitu sebagai awal dan akhir array dalam baris tersebut. Sedangkan antar baris dipisahkan oleh tanda koma.