Halo Rek! Ketemu lagi sama aku Bening. Gimana nih kuliahnya? semoga aman – aman saja hahaha, pandemi kaya gini harus tetap semangat dong. Buat pembaca baru, salam kenal yah hehe. Buat pembaca lama tapi lupa, diinget kembali nih tentang ceritaku yang jalan-jalan ke kampung bambu, Prigen. Oke cukup basa-basinya, kali ini aku bakalan cerita tentang fotografi nih. Tapi disini aku lebih ke tehnik pencahayaan pada fotografi yaitu Loop Light.
Jadi apa itu Loop Light? Loop Light adalah salah satu tehnik pencahayaan yang bertujuan untuk membuat bayangan lonjong cukup panjang dan gelap dari hidung pada pipi subjek atau model. Loop light ini dari penempatan cahaya (lighting) berada di agak samping depan model, atau bisa dikatakan three quarter. Selain itu, penempatan cahaya juga harus lebih tinggi dari objek atau model. Tehnik ini biasanya digunakan untuk jenis foto Potrait, dimana menggunakan model manusia. Kemudia tehnik ini juga merupakan salah satu style yang popular untuk portait, karena memang disini akan menampilkan sebagian besar dari wajah model. Dibawah ini merupakan contoh dari Loop Light.
Sebenarnya tehnik ini juga memiliki banyak nama, selain bisa dikatakan loop dan three quarter, tehnik ini bisa juga dikatakan dengan board lighting, karena memang peletakan cahaya dan foto yang dihasilkan juga sama, yaitu 45 derajat dan lebih tinggi dibandingkan model. Hasilnya juga biasanya menampilkan sebagian besar wajah model. Seperti pada contoh dibawah ini:
Selanjutnya yang terakhir adalah ketajaman bayangan yang dihasilkan bisa disesuaikan dengan konsep foto anda. Jadi buat teman-teman bisa nih bermain konsep pada tehnik ini, karena meskipun tehnik yang dilakukan atau dipakai sama, tetapi dengan pengemasan konsep yang berbeda dapat mengahasilkan foto yang berbeda pula. Maksudnya adalah pesan atau kesan yang ditampilkan pun juga berbeda.
Nah, gimana nih rek, setelah melihat contoh – contoh foto Loop Lighting diatas apakah kalian berminat untuk mencobanya? Atau mungkin kalian sudah pernah melakukan tehnik diatas? Kalau sudah pernah, yuk share pengalaman kalian dikolom komentar. Sekian cerita kali ini, sampai jumpa lagi di cerita-cerita lainnya.
Recent Comments