September 2018 kemarin, saya bersama ibu dan kakak laki-laki saya berkesempatan mengunjungi tante saya yang ada di Sukabumi, Jawa Barat. Beliau adalah seorang suster di sebuah yayasan Katolik di Kota Sukabumi.
Karena ini pertama kali bagi saya berkunjung ke sana, tante saya berinisiatif untuk mengajak kami berlibur ke tempat wisata yang ada di Sukabumi. Dan Situ Gunung Suspension Bridge (Jembatan Gantung Situ Gunung) menjadi destinasi tujuan kami.
Kami berangkat pagi hari sekitar pukul sembilan dengan diantar oleh sopir dari yayasan. Perjalanan memakan waktu sekitar satu jam, dan memiliki medan yang lumayan sulit, karena jalannya yang menanjak.
Jembatan Gantung Situ Gunung merupakan jembatan gantung terpanjang di Indonesia bahkan dikatakan termasuk salah satu jembatan gantung terpanjang di Asia, dengan panjang 243 meter dan lebar 1,8 meter. Jembatan ini memiliki ketinggian mencapai 161 meter diatas permukaan tanah.
Apabila ingin melintasi jembatan ini, terdapat persyaratan maksimal 40 orang yang boleh melintas dalam satu waktu, hal ini dilakukan demi menjaga keselamatan pengunjung yang berkeinginan untuk melintas.
Tidak sedikit pengunjung yang ketakutan dan menangis ketika ditengah perjalanan melintasi jembatan gantung. Jembatan ini memang sedikit bergoyang apabil terdapat banyak pengunjung yang melintas, ditambah mereka yang usil berjalan kekanan kekiri dengan tujuan menggoyangkan jembatannya seperti saya dan kakak saya. Hehe 🙂
Selain terdapat jembatan, di ujung perjalanan ini terdapat tangga menuju sebuah air terjun yang bernama Curug Sawer. Dimana tangga menuju air terjun tersebut menguras lumayan banyak tenaga karena harus berjalan sejauh satu kilometer ketika menuruni tangga.
Banyak orang yang hanya kuat ketika turun menuju air terjun namun tidak pada saat ingin kembali. Oleh sebab itulah disediakan layanan ojek motor yang disediakan bagi orang-orang yang sudah tidak kuat untuk menaiki tangga saat ingin kembali, dengan ongkos Rp 20.000.
Untuk memasuki paket kawasan wisata ini pengunjung diharuskan membayar Rp 50.000 bagi dewasa dan Rp 25.000 bagi anak-anak. Dimana selain dapat melintasi jembatan dan mengunjungi air terjun. Juga disediakan snack beruba ketela, pisang, dan kacang rebus serta minuman berupa kopi maupun teh. Pada fasilitas bangunan pun lumayan lengkap, dimana terdapat, baleho tempat peristirahatan yang lumayan besar sekaligus memiliki pemandangan yang indah, kamar mandi, dan musholla.
Itu tadi sekilas mengenai Jembatan Gantung Situ Gunung yang telah saya kunjungi, semoga dapat memberi informasi dan menambah minat anda untuk berkunjung. Terima kasih telah membaca.
Wah mantap travelingnya. Bisa goyang-goyang jembatan.
seru banget pak. hehe :))