Air terjun yang memilik ketinggian kurang lebih 1000 mdpl. Dengan ketinggian ini, membuat suasana di sekitar air terjun begitu sejuk dan teduh. Siapa pun akan terhipnotis dengan nuansa yang berbeda dari air terjun yang lainnya.
Uniknya lagi, air terjun ini berbentuk gua dengan ketinggian kurang lebih 200 meter. Dan memiliki luas kurang lebih 25 meter. Air terjunnya pun melingkar. Nah, sebelum menuju air terjun utama, wisatawan akan disambut dengan 4 air terjun. Dimana, salah satunya berbentuk seperti sebuah rongga.
Disekitar air terjun terdapat sebuah pemandangan hijau yang menawan. Pemandangan hijau ini ada lantaran banyaknya air yang turun dari atas ke bawah. Sungguh, tempat yang mungkin cocok dijadikan sebagai tempat untuk mengambil foto dan gambar.
Menurut kepercayaan masyarakat sekitar, rongga tersebut adalah tempat moksa gajahmada. Bila dilihat secara geografis, letak dari air terjun ini berada di ujung lembah yang cukup dalam. Terletak di kaki bukit pegunungan tengger.
Air terjun ini turun dengan bentuk pola aliran radial sentrifugal. Artinya, satu titik yang menyebar. Jadi, bila kita lihat lebih dalam, air terjun ini akan menyebar sehingga seperti air hujan.
Mengesankan sekali memang. Apalagi, saat matahari mencoba menyinari kawanan air hujan ini.Keindahan kawasan ini tidak hanya ada di air yang turun dari atas saja. Melainkan, air yang tercipta sehingga menghasilkan sebuah aliran. Berwarna biru nan mengesankan. Selain itu, suara air terjun ini ternyata dipercaya bisa membuat wisatawan relaksasi. Suara air terjun menghadirkan gelombang yang mampu menimbulkan efek yang cukup dramatis bagi gelombang otak.
Jalannya ke sana bagaimana? Apa sudah bagus?