Faktor X adalah sebuah faktor tidak terduga yang dapat mempengaruhi hidup seseorang yang disebut bisa memunculkan potensi dari seseorang tersebut. Pada seorang enterperneur faktor X akan sangat mempengaruhi setiap pengambilan keputusannya, yang mana hal ini akan berpengaruh pada tiap geraknya dalam menjalankan dan mengembangkan usahanya. Seperti namanya “Faktor X” hal ini selalu ada sejak awal manusia hidup, namun karna ini termasuk hal yang “tidak terduga” maka hal ini tidak akan bisa ditemukan jika manusia tersebut tidak mencarinya secara teliti dengan terus menelusuri jejak hidupnya. disini saya akan membahas faktor X yang sudah saya temukan yang terdapat pada diri saya dan lingkungan saya berada.

Salah satu Faktor X yang sudah saya temukan dalam diri saya adalah rasa ingin tahu yang tidak bisa dibendung, dimana jika saya ingin tahu akan suatu hal atau suatu permasalahan, maka saya akan terus mengejarnya hingga saya mendapat titik terang, saya akan menelusuri hal tersebut dari berbagai sudut pandang agar pemikiran saya tidak stuck hanya di satu sudut pandang. sebagai contoh, saya sangat tertarik dengan hal-hal yang berbau kuliner, saya selalu memiliki keingin tahuan akan suatu masakan yang entah saya melihatnya di medsos atau di film, saya akan mencari tahu tentang bagaimana cara pembuatannya, namun jika disana ada bahan-bahan yang tidak bisa didapatkan ataupun tidak bisa saya makan (tidak halal) maka saya akan mencari alternatif lain yang dapat mengganti bahan tersebut. saya senang merasakan makanan yang saya buat entah itu terasa enak ataupun tidak, karena hal tersebut akan memunculkan pemikiran baru mengenai bahan apa yang kurang, dan hal apa yang perlu dihilangkan atau ditambahkan dari makanan tersebut agar sesuai dengan selera lidah lokal.

Salah satu Faktor X yang saya temukan di lingkungan saya hadir dari orang orang yang saya kenal. faktor X yang saya temukan adalah “EGO”. hal ini “ego” merupakan hal yang ada di semua manusia, namun kebanyakan manusia tidak sadar akan hadirnya hal ini dalam proses pengambilan keputusan yang dapat membuat hasilnya menjadi tidak rasional. mengapa saya mengatakan hal ini? dari pengalaman saya, saya mengenal orang orang yang hasil pemikirannya berdasarkan pemikiran yang realistis dan rasional, dan yang berdasarkan ego. hasil dari pemikiran pemikiran tersebut menunjukkan perbedaan yang cukup mengejutkan dimana pemikiran yang tanpa menggunakan ego dapat memiliki hasil yang mempertimbangkan semua aspek seperti peluang, dan resiko yang dapat dihadapi. sedangkan seseorang yang menggunakan ego nya dalam berpikir akan memiliki hasil yang hanya sesua dengan keinginan sesaatnya dan tidak memperdulikan aspek peluang dan resiko yang akan terjadi, dimana aspek tersebut akan sangat berpengaruh bagi kesuksesan jangka panjang orang tersebut. jadi menurut saya jika seseorang ingin sukses dalam menentukan atau memutuskan suatu permasalahan, makan selalu kedepankan sikap rasional dan realistis, meskipun ada ego yang ikut campur, ego tersebut harus dapat dikendalikan dan digunakan sebagai penyemangat.

begitulah faktor X menurut saya dan yang telah saya temukan di diri saya dan lingkungan saya, saya yakin pada orang lain dan dilingkungan lain akan menghasilkan faktor X yang berbeda.