Assalamualikum
hello guys welcome back again with me.. dimana lagi klo bukan di artikel kesayangan lo semua. Bagaimana kabar kalian semua?? Semoga baik – baik aja yaa. Ditengah wabah covid19 yang sedang menimpa negeri ini kita harus selalu berhati – hati dan tetap waspada gess. Jangan sampai kita tertular penyakit ini. Karena penyakit ini telah banyak menelan korban jiwa :((. Oleh karena itu agar kita tidak tertular covid19 kita harus selalu menjaga kebersihan lingkungan kita, rajin cuci tangan, makan – makanan yang bergizi, tetap berolah raga, dan usahakan tetap dirumah untuk mengurangi kontak langsung dengan orang lain. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT dari segala bala dan bencana. Amiiiin
BUT.. walaupun kita dirumah aja kita harus tetap produktif guys, biar ga gabut hehe. Agar kalian semua tetap produktif walau dirumah aja, yuk belajar bareng gue buat DATABASE pada PHPMyAdmin. Gue jamin materi ini lebih seru dari yang kemarin. Kalau mau tau bagaimana keseruannya, yuk nyalakan laptop/komputernya, terus hidupkan Xamppnya dan VisualStudioCodenya. KUUYYYYY
First.. yang kalian harus ketahui adalah apasih database itu?? mari kita kenalan duluu
Database atau basis data adalah kumpulan dari beberapa informasi yang disimpan di dalam komputer yang tersusun secara sistematik. Sehingga Database dapat sebagai lemari, yang mana lemari itu menyimpan banyak data/informasi. Untuk dapat melakukan permintaan terhadap suatu database, maka kita perlu bahasa query.
Salah satu jenis bahasa query yang terkenal adalah SQL (structured query language). MySQL merupakan sebuah perangkat lunak sistem management basis data SQL (DBMS) yang multithread dan multiuser. Yang akan kita gunakan dalam pembelajaran kali ini adalah aplikasi phpMyAdmin.
phpMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP yang digunakan untuk menangani administrasi MySQL melalui World Wide Web . phpMyAdmin mendukung berbagai operasi MySQL, diantaranya (mengelola basis data, tabel-tabel, bidang (fields), relasi (relations), indeks, pengguna (users), perizinan (permissions), dan lain-lain.(Wikipedia)
Sekian perkenalannya, Yuk kita langsung ke prakteknya
Untuk membuat database pertama yang harus kalian lakukan adalah start module MySQL di aplikasi Xampp kalian
lalu search di browser sesuai dengan link yang gue beri tanda lingkar merah, maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah. setelah itu buat/create database dengan mengisi nama database yang ingin kalian buat dan menklik tobol create seperti yang gue beri tanda lingkaran warna kuning.
setelah ituu akan muncul tampilan seperti ini:
seperti yang gue bilang diawal tadi, database itu ibarat sebuah lemari, yang mana disetiap lemari pasti memiliki beberapa rak. Maka gambar diatas merupakan proses penentuan rak apa saja yang ingin kalian simpan/sediakan di sebuah lemari.
setelah itu maka akan muncul tampilan yang seperti ini:
jika sudah sampai ke tahap ini maka tahap selanjutnya adalah bagaimana kita menginput data/informasi ke dalam rak – rak yang telah kita buat tadi. Aada beberapa cara untuk melakukan input data/informasi.
Cara yang pertama adalah kita menginput data melalui opsi Insert.
Gambar diatas merupakan tampilan insert dari phpMyAdmin. Dari situ kalian dapat menginput data ke database yang telah kalian buat sebelumnya melalui kolom value. Contohnya kalian bisa lihat gambar diatas dan hasilnnya seperti gambar dibawah ini
Dari gambar diatas bisa kalian lihat di lingkaran berwarna merah, itu adalah hasil dari input yang telah kita lakukan tadi. Artinya proses input berhasil menginput data.
Selanjutnya dengan metode pemrograman dengan PHP. Contohnya seperti gambar dibawah ini
Gambar diatas gue melakukan input data ke database dengan menginput data di program yang gue buat. Setelah itu gue pastikan data berhasil diinput dengan membuka file di tampilan web. Hasilnya di database akan seperti ini
Pada gamabr diatas data yang gue input pada database tercatat 2x, karena gue menginputnya sebanyak 2x. Artinyaa, database akan mencatat data yang sama sebanyak input yang kalian lakukan.
selanjutnya, cara ketiga. Dicara ketiga gue membuat 2 coding program yaitu HTML dan PHP. HTML akan berperan sebagai kolom input data dan PHP akan berperan dalam proses input data ke database. Contohnya seperti dibawah ini
Tampilan programn HTML akan seperti ini:
Setelah itu lakukan input data seperti di bawah ini:
Setelah input data maka akan nampak pada tampilan web seperti gambar dibawah ini, yang menandakan pula program PHP berjalan dengan benar.
Pada gambar dibawah ini nampak input data yang telah masuk di database sesuai dengan input yang telah kita cantumkan pada tampilan program, yang berarti input data berhasil.
sekian artikel dari sayaa..
terimakasih telah membaca
jangan lupa sebarkan ilmu ini jikalau dirasa bermanfaat
Wassalamualaikum Wr Wb.
Recent Comments