♥ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ ♥
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Salam sejahtera bagi kita semua, semoga kita senantiasa berada dalam kebaikan dan rahmat-Nya
♥ Salam Redaksi
Kembali lagi bersama saya, pelajar biasa yang ingin terus menggapai cita demi membanggakan orang tua tentunya… ♥ – MR.R♥
Disini saya akan membahas materi berikutnya yaitu tentang POINTER , mungkin disini banyak yang belum memahami atau bahkan baru mendengar dengan istilah POINTER , yuks mimin akan jelasin secara lengkap apa itu pointer dan mengenai seluk-beluknya… Stay Tuned ya !!!
POINTER , Pernah dengar tapi belum tau artinya ???
POINTER adalah variabel yang berisi alamat memori dan merujuk pada variabel yang lain. Contoh, px adalah variabel pointer dan x adalah variabel yang ditunjuk oleh px. Kalau x berada pada alamat memori ( alamat awal ) 1000, maka px akan berisi 1000. POINTER selalu didahului dengan tanda bintang ( * ).
Bagaimana cara menggunakan pointer ???
Hal yang harus dilakukan untuk menggunakan pointer adalah sebagai berikut :
- Membuat pointer
2. Mengisi dengan alamat memori
3. Mengakses nilai dari pointer
Pada dasarnya POINTER bertugas untuk menyimpan alamat memori dari sebuah variabel, yang kemudian dapat dimanipulasi untuk nilai variabelnya.
Sekarang mari kita coba membuat programnya satu persatu…
⇔ Menyimpan bilangan pecahan acak dan mengurutkannya
#include<stdio.h>
#include<stdlib.h>
#include<string.h>
main()
{
static int a,b[16],c,d;
char e[16],*f;
menu:
printf(“\n Bilangan sebelum diurutkan …\n”);
for(a=1;a<13;a++)
{
printf(” Angka ke %d = “,a);
scanf(“%d”,&b[a]);
}
printf(“\n Bilangan setelah diurutkan …\n”);
for(a=1;a<13;a++)
{
for(d=a+1;d<13;d++)
{
if(*(b+a)>*(b+d))
{
c=*(b+d);
*(b+d)=*(b+a);
*(b+a)=c;
}
}
printf(” Bilangan ke %d = %d\n”,a,*(b+a));
}
printf(“\n Ketik ‘exit’ untuk keluar dari program …\n”);
gets(e);
printf(” “);
gets(e);
f=strlwr(e);
if(strcmp(f,”exit”)==0);
else
{
system(“cls”);
goto menu;
}
}
Setelah program dibuat, klik BUILT and RUN !!!
Dan akan muncul tampilan sebagai berikut
⇔ Menyimpan data karakter dan menampilkannya dengan index ” POINTER “
Mari kita buat programnya…
#include<stdio.h>
#include<stdlib.h>
#include<string.h>
main()
{
static int a[12][12],b,c,*d,e,f,g;
char h[8],*i;
menu1:
g=1;
for(e=0;e<12;e++)
{
for(f=0;f<12;f++)
a[e][f]=48;
}
menu2:
system(“cls”);
d=&a;
printf(“\n\r”);
for(e=1;e<13;e++)
{
for(f=1;f<13;f++)
printf(“%2c”,*d++);
puts(“”);
}
if(g>1)
{
printf(“\n Ketik ‘lanjut’ untuk melanjutkan.”);
printf(“\n Ketik ‘ulang’ untuk mengulang dari awal.”);
printf(“\n Ketik ‘exit’ untuk keluar.\n “);
gets(h);
gets(h);
i=strlwr(h);
if(strcmp(i,”lanjut”)==0)
{
g=1;
goto menu2;
}
else if(strcmp(i,”ulang”)==0)
goto menu1;
else if(strcmp(i,”exit”)==0);
else goto menu2;
}
else
{
g++;
printf(“\n Masukkan koordinat matrix dengan jarak 1 – 12 …\n “);
scanf(“%d%d”,&b,&c);
–b;
–c;
a[b][c]=120;
goto menu2;
}
}
Setelah programnya telah selesai dibuat, saatnya kita jalankan
klik BUILT and RUN, maka tampilannya akan seperti berikut
Baca juga artikel sebelumnya :
⇒ http://redaksi.pens.ac.id/2019/10/31/string-dan-si-cantik-c/
⇒ http://redaksi.pens.ac.id/2019/10/02/menanti-keputusan-si-cantik-c/
⇒ http://redaksi.pens.ac.id/2019/10/10/perulangan-si-cantik-c/
⇒ http://redaksi.pens.ac.id/2019/10/17/fungsi-kesendirian-si-cantik-c/
⇒ http://redaksi.pens.ac.id/2019/10/24/hubungan-array-dan-si-cantik-c/
Nah kita telah sampai pada penghujung materi,
Cukup sekian pembahasan kali ini, Semoga bermanfaat dan mohon maaf apabila ada kesalahan karena sejatinya kebenaran hanyalah milik Allah SWT semata
Tetap semangat !!! Karena hari esok yang indah telah menanti kita untuk dapat menikmatinya ♥♥
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Salam Redaksi !!!
Recent Comments