Assalamualaikum teman-teman, perkenalkan nama saya Shella dari kelas 1 D3 Elektronika B, pada kesempatan kali ini saya akan membagikan ilmu tentang Variabel Struktur dalam bahasa C. Semoga bermanfaat….

APA ITU VARIABEL ?

Variabel adalah ‘penanda’ identitas yang digunakan untuk menampung suatu nilai. Nilai tersebut dapat diubah sepanjang kode program. Secara teknis, variabel merujuk kepada suatu alamat di memory komputer. Setiap variabel memiliki nama yang sebagai identitas untuk variabel tersebut.

Sesuai dengan namanya, isi dari variabel bisa berubah dari waktu ke waktu tergantung kebutuhan. Ini berbeda dari konsep konstanta yang kita bahas dalam tutorial sebelumnya. Untuk konstanta, nilai tersebut akan tetap dan tidak bisa diubah sepanjang kode program.

BAGAIMANA CARA MENULISKANNYA 

Deklarasi adalah proses untuk memberitahukan compiler bahasa C bahwa kita akan membuat sebuah variabel. Bahasa C termasuk bahasa pemrograman yang menggunakan konsep strongly typed programming language, yang artinya untuk setiap variabel harus ditulis akan berisi tipe data apa. Apakah itu angka bulat (integer), angka pecahan (float), huruf (char), atau yang lain.

Ketika kita ingin membuat variabel, harus ditentukan dulu apa tipe data dari variabel tersebut. Pembahasan mengenai tipe data di dalam bahasa C akan kita bahas dalam tutorial tersendiri, namun berikut tipe data yang sering dipakai:

  • Tipe data integer, yakni tipe data angka bulat seperti 1, 5 atau 1000. Tipe data integer ditulis dengan keyword int.
  • Tipe data float, yakni tipe data angka pecahan seperti 1.33,  5.90 atau 1000.99. Tipe data float ditulis dengan keyword float.
  • Tipe data character, yakni tipe data huruf seperti ‘A’, ‘a’, atau ‘Z’. Tipe data character ditulis dengan keyword char.

CONTOH PENERAPAN

  1. Program untuk membuat struktur tanggal

#include <stdio.h>

struct tanggal {
int sekarang;
int besok;
};

void main(){
struct tanggal tgl;

printf(“Masukkan sebuah tanggal “); scanf(“%d”, &tgl.sekarang);

if(tgl.sekarang < 1 || tgl.sekarang > 31) {
printf(“Tanggal tidak valid\n\n”);
}
else{
tgl.besok = tgl.sekarang + 1;

if(tgl.besok == 32) tgl.besok = 1;

printf(“Tanggal besok setelah tanggal %d adalah tanggal %d\n\n”, tgl.sekarang, tgl.besok);
}
}

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

2. Program untuk menentukan selisih antara 2 waktu berbeda

#include <stdio.h>
struct waktu{
int jamp;
int menp;
int jamq;
int menq;
int jam1;
int jam2;
};
void main()
{
struct waktu now;
printf(“Masukkan jam ke-1 (jj:mm) = “); scanf(“%d:%d”, &now.jamp, &now.menp);
printf(“Masukkan jam ke-2 (jj:mm) = “); scanf(“%d:%d”, &now.jamq, &now.menq);

now.jam1 = now.jamp*60+now.menp;
now.jam2 = now.jamq*60+now.menq;

printf(“Selisih antara kedua waktu adalah %d menit”,now.jam2-now.jam1);
}

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

3. Program untuk menentukan selisih 2 tanggal yang berbeda

#include <stdio.h>

struct tanggal {
int tanggal1;
int tanggal2;
int tanggals;
};

void main(){
struct tanggal tgl;

printf(“Masukkan tanggal\n”);
printf(“Tanggal 1 = “);
scanf(“%d”, &tgl.tanggal1);
printf(“Tanggal 2 = “);
scanf(“%d”, &tgl.tanggal2);

if(tgl.tanggal1 < 1 || tgl.tanggal1 > 31) {
printf(“Tanggal 1 tidak valid\n”);
}
else if(tgl.tanggal2 < 1 || tgl.tanggal2 > 31) {
printf(“Tanggal 2 tidak valid\n”);
}
else {
if(tgl.tanggal1 – tgl.tanggal2 < 0) tgl.tanggals = tgl.tanggal2 – tgl.tanggal1;
else tgl.tanggals = tgl.tanggal1 – tgl.tanggal2;

printf(“\nSelisih antara tanggal %d dan tanggal %d adalah %d\n\n”, tgl.tanggal1, tgl.tanggal2, tgl.tanggals);
}
}

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest