Hubungan Array dan si Cantik " C "

♥ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ ♥

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Salam Redaksi

Salam sejahtera bagi kita semua, semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan agar dapat terus berkarya demi kemajuan bangsa dan negara kita, Aamiin…

Jumpa lagi bersama saya, seorang pelajar yang ingin terus menggapai asa – Mr.R

Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang hubungan antara si Array dengan si Cantik ” C “. Apa sih hubungan mereka ?? Dan sudah sejauh apa ya??

Array adalah kumpulan dari beberapa nilai yang mempunyai tipe yang sama. Seperti integer semua. Untuk membedakan nilai satu dengan nilai lainnya digunakan subscript atau disebut sebagai index. Variabel Array dapat digunakan untuk menyimpan beberapa nilai dengan tipe sama. Contohnya adalah variabel bilangan [ n ], maka dapat menyimpan beberapa nilai dengan index mulai dari 0 sampai bilangan n-1.

Selanjutnya saya akan membahas pengaplikasian si Cantik ” C ” dalam mempermudah kehidupan manusia…

Simak baik-baik ya guys…

⇔ Menghitung deret Fibonachi

Deret Fibonachi adalah deret yang dimulai dengan dua angka yakni bernilai 0 dan 1, kemudian deret ketiga ditentukan dari jumlah kedua angka tersebut, begitu pula dengan deret berikutnya yang ditentukan dari dua angka sebelumnya.

#include <stdio.h>

void main()
{
int fibo[100], i, jumlah;

fibo[0] = 0;
fibo[1] = 1;

printf(“Masukkan jumlah deret fibonanci = “);
scanf(“%d”, &jumlah);

for(i=2; i<=jumlah; i++) {
fibo[i] = fibo[i-1] + fibo[i-2];
printf(“%5d”, fibo[i]);
}
printf(“\n\n”);
}

Kemudian klik BUILD and RUN

Facebook
Twitter
Google+
Pinterest

Nah , tampilan programnya menjadi seperti diatas.

⇔ Program untuk mengurutkan data dengan urutan naik (Ascending)

#include <stdio.h>
#include <math.h>
main()
{int data,a,z,b;

printf(“Masukan jumlah data = “);
scanf(“%d”,&data);
int nilai[data];
for(a=0;a<data;a++){
printf(“data ke %d = “,a+1);
scanf(“%d”,&nilai[a]);
}
for(a=0;a<data;a++){
for(b=a+1;b<data;b++){
if(nilai[a]>nilai[b]){
z=nilai[b];
nilai[b]=nilai[a];
nilai[a]=z;
}}}
printf(“Data urutannya dari terkecil adalah “);
for(a=0;a<data;a++){
printf(“%d”,nilai[a]);
if(a<data-1){printf(“,”);}
}

getch();}

Lalu, klik BUILD AND RUN

Facebook
Twitter
Google+
Pinterest

Dan program telah siap digunakan…

⇔ Program pengimplementasian algoritma yang menghasilkan bilangan prima

#include <stdio.h>
#include <math.h>

int main()
{int n,i,a=1;
printf(“Menampilkan bilangan prima antara 1 sampai n .Masukan nilai n = “);
scanf(“%d”,&n);
int p[n];
for(i=1;i<n;i++){if(p[i]&&i!=1){for(a=2;a*i<=n;a++){p[i*a]=0;}}}
a=1;
printf(“\nMaka bilangan prima antara 1 sampai n adalah\n\n”);
for(i=1;i<=n;i++){if(p[i]==0||i==1){printf(“%3c “,219);}else {printf(“%3d “,i);}if(i==a*20){printf(“\n\n”);a++;}}
getch();}

Selanjutnya klik BUILD and RUN

Facebook
Twitter
Google+
Pinterest

Dan hasilnya seperti diatas

⇔ Program untuk menentukan nilai rata – rata dari mahasiswa

#include <stdio.h>
#include <math.h>
int main()
{ int jumlah,a;
printf(“Masukan jumlah siswa = “);
scanf(“%d”,&jumlah);
float bhs,mtk,digi,rata[jumlah];
char string[16][16];
printf(“No.\t\tNama Mahasiswa\tBAHASA\tMATEMATIKA\tDIGITAL\n”);
for(a=0;a<jumlah;a++){
printf(“%2d\t\t”,a+1);
scanf(“%s%f%f%f”,&string[a],&bhs,&mtk,&digi);
rata[a]=(bhs+mtk+digi)/3;}
printf(“No\t\tNama Mahasiswa\t\tRata rata\n”);
for(a=0;a<jumlah;a++)
{printf(“%2d\t\t%s\t\t\t%g\n”,a+1,string[a],rata[a]);}
}