HALO SOBAT PROGRAMMING….
pada tutorial kali ini kita akan belajar membuat fungsi
fungsi pada bahasa pemrograman yaitu adalah suatu bagian darsi program yang terpisah dari fungsi program utama dan berdiri sendiri untuk mengerjakan suatu proses tertentu.
langsung saja kita ke percobaan pertama
Percobaan 6.1
pada percobaan kali ini kita akan membuat sebuah fungsi kabisat(), berikut contoh programnya
#include<stdio.h>
/*Fungsi kabisat*/
int kabisat(int tahun)
{int x;
x=tahun%4;
if(x!=0){return(0);}
else {return(1);}}
void main()
{int tahun,z;char c;
printf(“Menentukan Tahun Kabisat\nMasukan tahun = “);
scanf(“%d”,&tahun);
z=kabisat(tahun);
if(z==0)
{printf(“Tahun %d adalah bukan tahun kabisat”,tahun);}
else {printf(“Tahun %d adalah tahun kabisat”,tahun);}
getch();}
dan ini hasilnya ketika di running
Percobaan 6.2
pada percobaan ini kita akan membuat fungsi factorial() untuk menghitung nilai factorial. berikut contoh programnya
#include<stdio.h>
/*Fungsi faktorial*/
int nilai;
long int faktorial(nilai)
{register int i;
int fak=1;
for(i=1;i<=nilai;i++)
fak*=i;
return(fak);
}
main()
{char c;
printf(“Masukan nilai x yang difaktorialkan = “);
scanf(“%d”,&nilai);
printf(“Faktorial dari %d = %d\n”,nilai,faktorial(nilai));
getch();nin
}
ketika di running akan tampil seperti berikut
Percobaan 6.3
pada percobaan ini kita akan membuat fungsi permutasi() dan kombinasi() untuk menghitung permutasi dan kombinasi, berikut contoh programnya
#include<stdio.h>
#include<math.h>float fak,p;
/*Fungsi faktorial*/
float faktorial(float z)
{
register int i;
float fak=1.0;
for(i=1;i<=z;i++)
fak*=i;
return(fak);
}
/*fungsi permutasi*/
float permutasi(float n,float r)
{
p=(faktorial(n)/faktorial(n-r));
return(p);
}
/*fungsi kombinasi*/
float kombinasi(float n,float r)
{
p= (faktorial(n)/(faktorial(n-r)*faktorial(r)));
return(p);
}
float main()
{float n,r;
char c;
printf(“Menyelesaikan permutasi dan kombinasi (n,r)”);
printf(“\nMasukan Nilai n = “);scanf(“%f”,&n);
printf(“\nMasukan nilai r = “);scanf(“%f”,&r);
if(n<r){printf(“Gagal karena nilai n<r”);goto gagal;}
printf(“Ketik k untuk kombinasi dan p untuk permutasi = “);
getchar();
scanf(“%c”,&c);
if(c==’k’||c==’K’) {
printf(“\nMaka nilai kombinasi dari %g dan %g adalah %g”,n,r,kombinasi(n,r));}
else if(c==’p’||c==’p’){ printf(“\nMaka nilai permutasi dari %g dan %g adalah %g”,n,r,permutasi(n,r));}
else{printf(“operator salah”);}
gagal:
getch();
}
dan berikut tampilannya ketika di running
Percobaan 6.4
pada percobaan ini kita akan membuat sebuah fungsi float suhu (s,d) untuk mengonversikan suhu dari celcius ke farenheit, celcius ke reamur, dst. berikut contoh programnya
#include<stdio.h>
#include<math.h>
float input, sumber,x,hasil,z=1.0;
char c,d,p;
/*fungsi awal*/
float awal(float input,char c){
if (c==’r’||c==’R’){(sumber=input/4);}
else if (c==’k’||c==’K’){(sumber=(input-273)/5);}
else if (c==’f’||c==’F’){(sumber=(input-32)/9);}
else if (c==’c’||c==’C’){(sumber=input/5);}
else {z=0.0;}
printf(“%g”,sumber);
return (sumber) ;}
/*fungsi akhir*/
float akhir(float input,char d){
if (d==’r’||d==’R’) {hasil= awal(input,c)*4;}
else if (d==’k’||d==’K’){hasil= awal(input,c)*5+273;}
else if (d==’f’||d==’F’){hasil= awal(input,c)*9+32;}
else if (d==’c’||d==’C’){hasil= awal(input,c)*5;}
else {z=0.0;}
return (hasil);}
float main(){
mulai:
printf(“Masukan suhu sumber = “);
scanf(“%f %c”,&input,&c);
printf(“Masukan suhu tujuan = “);
getchar(); scanf(“%c”,&d);
x=akhir(input,d);
if(z==1){printf (“Hasil konversi suhu = %g”,x);}
else {printf(“Operator salah”);}
printf(“\nulangi ??? (y/n)\n”);
getchar();scanf(“%c”,&p);
if (p==’y’||p==’Y’){goto mulai;}
getch();
}
dan ini hasilnya ketika di running
Percobaan 6.5
pada percobaan ini kita akan membuat fungsi prima(), berikut contoh programnya
#include<stdio.h>
#include<math.h>
int input,x,z=2,hasil=1;
int prima(int input)
{while(hasil!=0&&z<input)
{hasil=input%z;z++;}
if (hasil==0){return(0);}
else return(1);}int main()
{char c;
printf(“Masukan bilangan bulat = “);
scanf(“%d”,&input);
x=prima(input);
if(x==1) {printf(“bilangan %d termasuk bilangan prima”,input);}
else {printf(“bilangan %d termasuk bukan bilangan prima”,input);}
getch();}
dan ini hasilnya ketika di running
Percobaan 6.6
pada percobaan ini kita akan membuat program menggunakan dua variable. yang satu bertipe register dan yang satunya bertipe integer, kemudian membuat dua perulangan menggunakan dua statement for(), berikut contoh programnya
Recent Comments