♥ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ ♥
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Salam sejahtera bagi kita semua, semoga kita senantiasa berada dalam lindungan-Nya
♥ Salam Redaksi
Kembali lagi bersama saya, pelajar biasa yang ingin terus menggapai cita – MR.R♥
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Fungsi . Fungsi adalah bagian program yang terpisah dari fungsi program utamanya main () dan dapat berdiri sendiri untuk mengerjakan suatu proses. Suatu fungsi dapat digunakan sebagai fungsi itu sendiri. Tujuan digunakannya fungsi adalah untuk mencegah penggunaan program secara berulang-ulang sehingga kita bisa menggunakan program yang paling sederhana dan telah mencakup semuanya. Fungsi – fungsi dari si cantik ” C ” seperti printf () , scanf () , getch () , for () .
Untuk lebih memahaminya mari kita coba untuk mempraktekkannya ….
⇔ Fungsi Tahun Kabisat
#include<stdio.h>
int kabisat(int tahun)
{
int x;x=tahun%4;
if(x!=0){
return(0);
}
else {
return(1);
}}
void main()
{
int tahun, z;
char c;printf(“Menentukan Tahun Kabisat\nMasukan tahun = “);
scanf(“%d”,&tahun);z=kabisat(tahun);
if(z==0){
printf(“Tahun %d adalah bukan tahun kabisat”, tahun);
}
else {
printf(“Tahun %d adalah tahun kabisat”,tahun);
}getch();
}
Selanjutnya klik BUILD and RUN
Fungsi diatas akan memberikan nilai balik 1 jika tahun yang dimasukkan ke dalam fungsi adalah tahun kabisat, namun nilai balik bernilai 0 jika tahun yang dimasukkan bukan tahun kabisat.
⇔ Fungsi Faktorial
#include<stdio.h>
int nilai;
long int faktorial(nilai)
{register int i;
int fak=1;
for(i=1;i<=nilai;i++)
fak*=i;
return(fak);
}
main()
{char c;
printf(“Masukan nilai x yang difaktorialkan = “);
scanf(“%d”,&nilai);
printf(“Faktorial dari %d = %d\n”,nilai,faktorial(nilai));
getch();
}
Lalu klik BUILD and RUN
⇔ Fungsi Permutasi dan Kombinasi, apa itu ???
#include<stdio.h>
#include<math.h>float fak,p;
float faktorial(float z)
{
register int i;
float fak=1.0;4for(i=1;i<=z;i++)
fak*=i;
return(fak);
}
/*fungsi permutasi*/
float permutasi(float n,float r)
{
p=(faktorial(n)/faktorial(n-r));
return(p);
}
/*fungsi kombinasi*/
float kombinasi(float n,float r)
{
p= (faktorial(n)/(faktorial(n-r)*faktorial(r)));
return(p);
}
float main()
{float n,r;
char c;
printf(“Menyelesaikan permutasi dan kombinasi (n,r)”);
printf(“\nMasukan Nilai n = “);scanf(“%f”,&n);
printf(“\nMasukan nilai r = “);scanf(“%f”,&r);
if(n<r){printf(“Gagal karena nilai n<r”);goto gagal;}
printf(“Ketik k untuk kombinasi dan p untuk permutasi = “);
getchar();
scanf(“%c”,&c);
if(c==’k’||c==’K’) {
printf(“\nMaka nilai kombinasi dari %g dan %g adalah %g”,n,r,kombinasi(n,r));}
else if(c==’p’||c==’p’){ printf(“\nMaka nilai permutasi dari %g dan %g adalah %g”,n,r,permutasi(n,r));}
else{printf(“operator salah”);}
gagal:
getch();
}
Kemudian klik BUILD and RUN
Gambar diatas adalah hasil output dengan melaksanakan fungsi permutasi
Gambar tersebut adalah hasil output fungsi kombinasi
⇔ Pengkonversi Suhu
#include<stdio.h>
#include<math.h>
float input, sumber,x,hasil,z=1.0;
char c,d,p;float awal(float input,char c){
if (c==’r’||c==’R’){(sumber=input/4);}
else if (c==’k’||c==’K’){(sumber=(input-273)/5);}
else if (c==’f’||c==’F’){(sumber=(input-32)/9);}
else if (c==’c’||c==’C’){(sumber=input/5);}
else {z=0.0;}
printf(“%g”,sumber);
return (sumber) ;}
/*fungsi akhir*/
float akhir(float input,char d){
if (d==’r’||d==’R’) {hasil= awal(input,c)*4;}
else if (d==’k’||d==’K’){hasil= awal(input,c)*5+273;}
else if (d==’f’||d==’F’){hasil= awal(input,c)*9+32;}
else if (d==’c’||d==’C’){hasil= awal(input,c)*5;}
else {z=0.0;}
return (hasil);}
float main(){
mulai:
printf(“Masukan suhu sumber = “);
scanf(“%f %c”,&input,&c);
printf(“Masukan suhu tujuan = “);
getchar(); scanf(“%c”,&d);
x=akhir(input,d);
if(z==1){printf (“Hasil konversi suhu = %g”,x);}
else {printf(“Operator salah”);}
printf(“\nulangi ??? (y/n)\n”);
getchar();scanf(“%c”,&p);
if (p==’y’||p==’Y’){goto mulai;}
getch();
}
Selanjutnya klik BUILD and RUN
⇔ Fungsi Prima
#include<stdio.h>
#include<math.h>int input,x,z=2,hasil=1;
int prima(int input)
{while(hasil!=0&&z<input)
{hasil=input%z;z++;}
if (hasil==0){return(0);}
else return(1);}int main()
{char c;
printf(“Masukan bilangan bulat = “);
scanf(“%d”,&input);
x=prima(input);
if(x==1) {printf(“bilangan %d termasuk bilangan prima”,input);}
else {printf(“bilangan %d termasuk bukan bilangan prima”,input);}
getch();}
Kemudian klik BUILD and RUN
Fungsi prima diatas akan menghasilkan nilai balik 1 jika bilangan yang dimasukkan ke dalam fungsi tersebut adalah bilangan prima dan akan menghasilkan nilai balik 0 jika bilangan yang dimasukkan bukan bilangan prima.
⇔ Program 2 Variabel
#include <stdio.h>
#include <time.h>
int main(){
int x=0;
clock_t t;
mulai:
t = clock();
if (x==0){integerwaktu();} else{registerwaktu();}
t = clock() – t;
double waktuyangdibutuhkan = ((double)t)/CLOCKS_PER_SEC;
if (x==0){printf(” integer membutuhkan %g detik untuk eksekusi \n”, waktuyangdibutuhkan);}
else{printf(” register %g detik untuk eksekusi \n”, waktuyangdibutuhkan);}
if(x==0){x++;goto mulai;}
getch();
}
void registerwaktu()
{
register z;
for(z=1;z<=2000;z++)
printf(“a”);
}
void integerwaktu()
{
int c;
for(c=1;c<=2000;c++)
printf(“a”);
}
Lalu klik BUILD and RUN
Dan hasil program akan seperti diatas ya….
Baca juga artikel sebelumnya :
⇒ http://redaksi.pens.ac.id/2019/09/19/lebih-dekat-dengan-si-cantik-c/
⇒ http://redaksi.pens.ac.id/2019/09/26/fokus-pada-si-cantik-c/
⇒ http://redaksi.pens.ac.id/2019/10/02/menanti-keputusan-si-cantik-c/
⇒ http://redaksi.pens.ac.id/2019/10/10/perulangan-si-cantik-c/
Nah kita telah sampai pada penghujung materi,
Cukup sekian pembahasan kali ini, Semoga bermanfaat dan mohon maaf apabila ada kesalahan karena sejatinya kebenaran hanyalah milik Allah semata
Tetap semangat !!! Karna hari esok yang indah telah menanti kita untuk dapat menikmatinya ♥♥
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Recent Comments