♥  بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ  ♥

 

 

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Salam sejahtera bagi kita semua, semoga kita senantiasa berada dalam lindungan-Nya

♥ Salam Redaksi

Kembali lagi bersama saya, pelajar biasa yang ingin terus menggapai cita                     – MR.R♥

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas proses Perulangan. Apa sih Perulangan itu ??? Perulangan adalah proses mengulang-ulang sesuatu selama suatu keadaan yang menjadi patokan masih terpenuhi.

Belajar perulangan, maka kita juga akan belajar tentang statement, Control Statement adalah statement yang digunakan untuk mengarahkan jalannya program sehingga urutan pengerjaan program dapat melompat-lompat atau berulang. Control Statement dibagi menjadi statement if-else, else-if, goto(), switch(), break, continue, for(), while(), dan do-while.

Statement for() digunakan untuk membuat perulangan yang dikontrol oleh nilai-nilai tertentu yaitu initial(nilai awal), condition(kondisi), increment decrement (penambahan penurunan ). Statement for() langsung dikerjakan tanpa melihat kondisinya.

Statement while() juga digunakan untuk membuat perulangan seperti Statement for(), perbedaannya jika while() melihat kondisi terlebih dahulu, bila kondisi benar ,maka perulangan dijalankan.

Sama seperti dua statement diatas, Statement do-while juga digunakan untuk membuat perulangan, sehingga memungkinkan merupakan kombinasi dari dua perulangan tersebut, cara kerjanya adalah dengan langsung mengerjakan badan loop, kemudian baru memeriksa kondisi, bila kondisi terpenuhi maka perulangan berjalan, bila kondisi tidak terpenuhi maka perulangan selesai

Nah untuk lebih jelasnya mair kita coba untuk membuat programnya… Stay Tune ya !!!

⇔   Nested Loop

#include<stdio.h>
void main()
{
int n, angka, jumlah, total;

for (n=1; n<=5; ++n)
{
printf(“Masukkan nilai dasar triangular-%d: “,n);

scanf(“%d”, &angka);

jumlah=0;

for (n=1; n<=angka; ++n);
jumlah=jumlah +n;

total=total + jumlah;
}
printf(“Jumlah %d triangular adalah %d\n”,n,total);

getch();
}

Setelah itu, klik BUILD and RUN

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Dan tampilan programnya akan terlihat seperti diatas

⇔  Program pencetak matriks identitas

#include <stdio.h>

void main()
{
int baris, kolom, n;

printf(“Masukkan Ordo = “);
scanf(“%d”, &n);

printf(“\n”);

for (baris=0; baris<n; baris++) {
for (kolom=0; kolom<n; kolom++) {
if(baris==kolom)
printf(“1 “);
else
printf(“0 “);
}
printf(“\n”);
}
getch();
}

Kemudian klik BUILD and RUN, masukkan ordo = 5

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Dan hasil programnya akan menjadi seperti diatas..

♥ Dengan memasukkan ordo= 5 ,artinya memerintahkan untuk menampilkan matriks engan ordo 5×5.

Bila baris = kolom maka bernilai ‘1 ‘, sebaliknya jika baris tidak sama dengan kolom maka bernilai ‘ 0 ‘

⇔  Program penampil tabel perkalian

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

void main()
{
int baris,kolom,n,x;

printf(“Masukkan Ordo : “);
scanf(“%d”, &n);

printf(“%3c “, ‘X’);
for(x=1; x<=n; x++)
printf(“%3d “, x);

printf(“\n”);

for(baris=1; baris<=n; baris++) {
printf(“%3d “, baris);
for(kolom=1; kolom<=n; kolom++)
printf(“%3d “, baris*kolom);
printf(“\n”);
}
getch();
}

Lalu jalankan program dengan klik BUILD and RUN

Masukkan ordo = 10

Dan hasilnya seperti berikut ini

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

♥ Dengan memasukkan ordo = 10, maka matriks yang terbentuk adalah 10×10.

Hasil kali matriksnya merupakan hasil perkalian antara baris dengan kolomnya

⇔  Program pembalik tampilan angka yang dimasukkan

#include <stdio.h>

void main()
{
int bilangan, out;

printf(“masukkan bilangan\n”);
scanf(“%d”, &bilangan);

out=0;
while (bilangan>0)
{
out=bilangan%10;
printf(“%d”, out);
bilangan=bilangan/10;
}
getch();
}

Setelah itu klik BUILD and RUN

Masukkan bilangan bulat 1234

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Dan programnya telah selesai dijalankan

♥  hasil program merupakan angka yang dimasukkan dengan urutan terbalik

⇔  Program tabel konversi suhu dari celcius ke fahrenheit, reamur, dan kelvin

#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <math.h>

void main()
{

float f,r,k;
int z,suhu;
suhu = 0;

printf(“| NO | CELSIUS | FAHRENHEIT | REAMUR | KELVIN |\n”);
for (z=1; z<=11; z++) {
if(z==1) {
suhu=0;
f = (suhu * 9/5) +32;
r = (suhu * 4/5);
k = (suhu + 273);
printf(“|%3d |%5d |%9.f |%7.f |%7.f |\n”, z, suhu, f, r, k);
continue;
}
suhu = suhu + 10;
f = (suhu * 9/5) +32;
r = (suhu * 4/5);
k = (suhu + 273);
printf(“|%3d |%5d |%9.f |%7.f |%7.f |\n”, z, suhu, f, r, k);
}
getch();
}

Jalankan programnya dengan klik BUILD and RUN

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Hasil akhir programnya seperti diatas ya…

♥  Dengan adanya program tersebut kita dapat menkonversi suhu lebih cepat dan tepat

⇔  Program menghitung nilai rata-rata

#include <stdio.h>

int main()
{
int n;
int jumlah = 0;
float rata;
printf(“Masukkan banyak nilai : “);
scanf(“%d”, &n);

for(int i = 0; i < n; i++) {
int temp;
printf(“Masukkan nilai ke-%d : “, i+1);
scanf(“%d”, &temp);
jumlah += temp;
}
rata = (float) jumlah / n;

printf(“\nTotal : %d\nBanyak nilai : %d\nRata rata : %.2f\n”,
jumlah, n, rata);

getch();

}

Lalu klik BUILD and RUN 

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

♥  Program diatas digunakan untuk menghitung nilai rata-rata dari beberapa yang dimasukkan dengan menggunakan rumus  , rata-rata = total nilai/ banyaknya nilai

⇔  Program penghitung jumlah angka

#include <stdio.h>
main()
{

int a, b, h=0;
char y;
printf(“Masukkan bilangan : “);
scanf(“%d”,&a);

while(a != 0)
{
b=a%10;
a=a/10;
h=h+b;
}
printf(“Hasil penjumlahan dari bilangan diatas adalah : %d\n”, h);
getch();
}

Kemudian klik BUILD and RUN

Masukkan bilangan = 3255, maka hasilnya adalah 15

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

♥  Hasil penjumlahan tersebut adalah hasil dari penjumlahan setiap angka pembentuk bilangan yang dimasukkan, misalnya kita memasukkan angka 3255, artinya 3+2+5+5 = 15

⇔  Program penampil tabel faktorial

#include<stdio.h>

int main()
{
int hasil=1,bil;
printf(“Masukkan bilangan faktorial: “);
scanf(“%d”,&bil);
int i;
for(i=1;i<=bil;i++)
{
if(i<bil)
printf(“%d x “, i);
else
printf(“%d”, i);

hasil=i*hasil;
}
printf(“\n\n%d! (%d faktorial) = %d”,bil, bil, hasil);
getch();
}

Lalu klik BUILD and RUN

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Dan tampilannya menjadi seperti diatas

♥  Program tersebut dibuat untuk menghitung hasil faktorial suatu bilangan, misalnya 7!= 1x2x3x4x5x6x7 = 5040

⇔  Program penghitung nilai minimal, maksimal, dan rata-rata siswa

#include<stdio.h>
#include<conio.h>

void main()
{
int n, i, max, min, bil, bil1, jumlah, rata;
printf(“Masukkan Banyak Data = “);
scanf(“%d”,&n);

printf(“\nMasukkan Bilangan ke-1 = “);
scanf(“%d”,&bil1);
max=bil1;
min=bil1;
jumlah=bil1;

for(i=2 ;i<=n; i++)
{
printf(“Masukkan Bilangan Ke-%d = “,i);
scanf(“%d”, &bil);
jumlah=jumlah+bil;
if(bil>max)
max=bil;
if(bil<min)
min=bil;

}
rata=jumlah/n;
printf(“\nNilai Maksimum nya adalah %d\n”,max);
printf(“Nilai Minimum nya adalah %d\n”,min);
printf(“Nilai Rata-Ratanya adalah %d\n”,rata);

getch();
}

Setelah itu klik BUILD and RUN

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

Dan tampilannya menjadi seperti diatas

♥  Program diatas digunakan untuk mempermudah menghitung nilai minimal, maksimal, maupun rata-rata dari suatu data siswa

 

 

Baca juga artikel sebelumnya :

⇒ http://redaksi.pens.ac.id/2019/09/12/belajar-memahami-si-cantik-c/

⇒ http://redaksi.pens.ac.id/2019/09/19/lebih-dekat-dengan-si-cantik-c/

⇒ http://redaksi.pens.ac.id/2019/09/26/fokus-pada-si-cantik-c/

http://redaksi.pens.ac.id/2019/10/02/menanti-keputusan-si-cantik-c/

 

 

Nah kita sampai pada penghujung materi,

Cukup sekian pembahasan kali ini, mohon maaf apabila ada salah kata karena pada hakikatnya kebenaran hanyalah milik Allah SWT semata.

Tetap semangat !!! Karna hari esok yang indah telah menanti kita untuk dapat menikmatinya ♥♥

Wassalamu’alaikum Wr.Wb