BISMILLAHIRROHMANIRROHIM,

ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB,

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

 

     HAII SOBAT REDAKSI PENS… GIMANA KABAR KALIAN? SEMOGA TETAP DALAM LINDUNGAN_NYA (AAMIIN) DAN JANGAN LUPA SENYUM SIMETRIS :). EITS, SAYA A. RIZAL IRWANTO DARI D3 TEKNIK ELEKTRONIKA B. JUMPA LAGI DENGAN TULISAN SAYA, SEMOGA APA YANG SAYA TULIS BERMANFAAT BAGI KALIAN SEMUA. KALI INI SAYA MEMBAHAS PENGEMBANGAN FUNGSI-FUNGSI SENDIRI DALAM BAHASA C.

Suatu fungsi adalah bagian program yang terpisah dari fungsi program utamanya main() dan berdiri sendiri untuk mengerjakan suatu proses tertentu. Suatu fungsi dapat digunakan sebagai fungsi itu sendiri, subrutin dan prosedur seperti istilah yang digunakan pada bahasa pemrograman BASIC atau PASCAL.

Tujuan digunakannya fungsi untuk mencegah penggunaan program secara berulang-ulang, sehingga program menjadi sangat panjang. Pada percobaan perobaan di atas telah digunakan fungsi-fungsi dari C, seperti printf(), clrscr(), scanf(), getch(), puts(), for() dan sebagainya, maka disini dicoba untuk membuat fungsi baru dimana tidak ada dalam pustaka bahasa C (Turbo C).

Secara aturan fungsi baru dibuat setelah fungsi main() dibuat. Sehingga penempatan fungsi adalah dibawah fungsi main(), tetapi ada kalanya dapat diletakkan di atas fungsi main(). Seperti fungsi-fungsi yang ada dalam #include. Bila fungsi diletakkan di atas fungsi main() maka tidak diperlukan deklarasi fungsi lagi.

Langsung saja, mari kita membuat program dengan bermain fungsi dalam bahasa C…

Program fungsi kabisat()

Fungsi ini akan memberikan nilai balik 1 bila tahun termasuk tahun kabisat, dan 0 bila tahun bukan termasuk tahun kabisat. Yuk langsung saja kita lihat source code-nya, cekidott…

int kabisat(int x)
{
if ((x%100==0 && x%400==0)||(x%100!=0 && x%4==0))
return 1;
else
return 0;
}
void main()
{
int x;
printf (“Fungsi kabisat\n”);
printf (“Nilai 1 menunjukkan tahun kabisat\n”);
printf (“Nilai 0 menunjukkan bukan tahun kabisat\n\n”);

printf (“Masukkan tahun : “);
scanf (“%d”, &x);
printf (“Nilai= %d\n”,kabisat(x));

getch();
}

 

Setelah kalian membuat source code di atas, langkah selanjutnya yaitu melakukan compile & run.

Berikut hasil compile-nya :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

 

Program Fungsi Faktorial()

Fungsi ini digunakan untuk menghitung nilai faktorial. Fungsi ini memberikan nili balik bertipe long int yang akan dicetak ke layar dalam fungsu main(). Yuk langsung saja kita lihat source code-nya, cekidott…

int input;
int faktorial(int input){
int i, hasil = 1;
for(i=1; i<=input; ++i){
printf(“%d”, i);
if(i != input)
printf(“x”);
hasil *= i;}
return (hasil);
}
main(){
printf(“Masukkan angka : “);
scanf(“%d”, &input);
printf(“\n %d! = “, input);
printf(“= %d “, faktorial(input));
getch();
}

 

Setelah kalian membuat source code di atas, langkah selanjutnya yaitu melakukan compile & run.

Berikut hasil compile-nya :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

 

Program Fungsi Permutasi() dan Kombinasi()

Fungsi ini digunakan untuk menghitung permutasi dan kombinasi dari suatu pasangan bilangan. Yuk langsung saja kita lihat source code-nya, cekidott…

int permutasi(int n, int r);
int kombinasi(int n, int r);
int faktorial(int f);
main(){
int n, r;
printf(“Masukkan nilai n: “);
scanf(“%d, %d”, &n);
printf(“Masukkan nilai r: “);
scanf(“%d”, &r);
if (n<r){
printf(“invalid input n < r”);
exit(0);
}
printf(“Permutasi (%d, %d):%d “, n,r,permutasi(n,r));
printf(“\nKombinasi (%d, %d):%d”, n,r,kombinasi(n,r));
}
int faktorial(int f){
if(f==0)
return 1;
return f*faktorial(f-1);
}
int permutasi(int n, int r){
return faktorial(n)/faktorial(n-r);
}
int kombinasi(int n, int r){
return faktorial(n)/faktorial (r);faktorial(n-r);
getch();
}

Setelah kalian membuat source code di atas, langkah selanjutnya yaitu melakukan compile & run.

Berikut hasil compile-nya :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

 

Program Fungsi float suhu

Fungsi ini digunakan untuk mengkonversikan suhu dari Celsius ke Fahrenheit, Celsius ke Reamur, Fahrenheit ke Celcius. Fahrenheit ke Reamur, Reamur ke Celcius, dan Reamur ke Fahrenheit. Dimana s adalah suhu sumber, d adalah suhu konversi, dan suhu() adalah hasil konversi suhu. Yuk langsung saja kita lihat source code-nya, cekidott…

double suhu(float a,char b,char c)
{
float d;
if(b==’c’&&c==’f’) goto cf;
if(b==’c’&&c==’r’) goto cr;
if(b==’f’&&c==’c’) goto fc;
if(b==’f’&&c==’r’) goto fr;
if(b==’r’&&c==’c’) goto rc;
if(b==’r’&&c==’f’) goto rf;

cf: d=a*9/5+32; return (d);
cr: d=a*4/5; return (d);
fc: d=(a-32)*5/9; return (d);
fr: d=(a-32)*4/9; return (d);
rc: d=a*5/4; return (d);
rf: d=a*9/4+32; return (d);
}

main()
{
float a; char b,c,e;
menu1:
printf(“Konversi suhu\n”);
printf(“Masukkan suhu=”);
scanf(“%g”,&a);
printf(“Masukkan suhu sumber dan tujuan tanpa spasi<contoh cf>=”);
scanf(“%c%c%c”,&b,&b,&c);

if (b==c)
{
printf(“Format suhu salah, silahkan coba lagi”);
getch(); system(“cls”);goto menu1;
}

if ((b==’c’||b==’f’||b==’r’)&&(c==’c’||c==’f’||c==’r’))
{
printf(“Hasil konversi=%g\n”, suhu(a,b,c));
printf(“Tekan <y> untuk mengulang\n”);
e=getche();
while(e==’y’)
{
system(“cls”); goto menu1;
}
}
}

 

Setelah kalian membuat source code di atas, langkah selanjutnya yaitu melakukan compile & run.

Berikut hasil compile-nya :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

 

Program Fungsi Prima()

Fungsi ini akan memberikan nilai balik 1 bila bilangan yang dimasukkan adalah prima, dan 0 bila  bukan bilangan prima. Yuk langsung saja kita lihat source code-nya, cekidott…

int prima(int x);
int prima(int x){
int i, faktor;
for(i = 1; i <= x; i++){
if(x%i==0)
faktor++;
}
if(faktor == 2)
return 1;
else
return 0;
}
main(){
int n;
printf(“Masukkan bilangan : “);
scanf(“%d”, &n);
if(prima(n))
printf(“Bilangan %d termasuk bilangan prima”, n);
else
printf(“Bilangan %d bukan termasuk bilangan prima”, n);
getch();
}

 

Setelah kalian membuat source code di atas, langkah selanjutnya yaitu melakukan compile & run.

Berikut hasil compile-nya :

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

 

Setelah melakukan praktikum di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi di atas digunakan untuk mencegah penggunaan program secara berulang-ulang, sehingga program menjadi sangat panjang. Secara aturan fungsi baru dibuat setelah fungsi main() dibuat. Sehingga penempatan fungsi adalah dibawah fungsi main(), tetapi ada kalanya dapat diletakkan di atas fungsi main(). Belajar pemrogaman bahasa C adalah hal yang asik dan tidak sesulit yang dibayangkan. Namun kalian harus teliti dalam menulis hurufnya dan mengetahui kegunaan setiap statement.

Kesempurnaan hanya milik Allah, untuk itu saya menyadari bahwa artikel yang telah saya susun masih memiliki banyak kekurangan baik dari segi teknis maupun non-teknis. Untuk itu saya membuka pintu yang selebar-lebarnya kepada semua pihak agar dapat memberikan saran dan kritik yang membangun demi penyempurnaan penulisan-penulisan mendatang. Dan apabila di dalam artikel ini terdapat hal-hal yang dianggap tidak berkenan di hati pembaca mohon dimaafkan.

WASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest