Bicara tentang game mobile, banyak dari kita akan berpikir tentang game Mobile Legend (ML) atau Arena Of Valor (AOV). Kedua game tersebut memang menyita banyak perhatian masyarakat baik dari sisi positif maupun dari sisi negatif. Pemain dari Mobile Legend dan AOV tidak hanya anak-anak muda, tetapi juga orang dewasa dan juga anak-anak. Ketika game ini banyak dimainkan oleh anak-anak kecil, ini yang menjadi perhatian penting sampai-sampai AGI (Asosiasi Game Indonesia) beriat untuk memberikan batasan usia pemakaian sebuah game atau yang disebut dengan ‘rated’ dari game.
Apakah benar hanya game Mobile Legend dan AOV yang viral di masyarakat? Salah satu parameter yang bisa diambil adalah trend dari game mobile itu sendiri. Ternyata trend game mobile dari Google Trends, justru memberikan hasil yang mengejutkan.
Trend game mobile di Indonesia
Hasil yang ditunjukkan untuk trend game mobile di Indonesia menunjukkan bahwa PUBG Mobile paling banyak diakses. Ada satu hal yang mengejutkan, game Clash Of Clans (COC) ternyata masih lebih sering diakses dibandingkan Mobile Legend dan AOV. COC sebagai game yang sudah “tua” untuk ukuran game mobile, masih begitu tangguh.
Trend game mobile di dunia
Selanjutnya kita coba lihat trend game mobile di dunia. Ternyata hasilnya tidak jauh berbeda. PUBG Mobile masih yang teratas dan jauh meninggalkan yang lainnya. Yang menarik di sini adalah COC. Game COC ini ternyata menunjukkan hasil yang lebih baik. Kalau di Indonesia perbedaan COC dan dua game mobile lainnya yaitu Mobile Legend dan AOV masih tidak terlalu jauh, namun di tingkat dunia COC mempunyai akses yang jauh lebih besar.
Profil geografis pemain game mobile
Berikutnya kita lihat di mana saja game-game tersebut dimainkan. Kita lihat game PUBG dan COC saja yang jumlahnya signifikan. PUBG banyak dimainkan di Rusia, Eropa Timur, Amerika Tengah, Amerika Selatan, Asia Selatan dan Asia Tenggara termasuk Indonesia. Sedangkan COC banyak dimainkan di daerah Amerika Utara termasuk Amerika Serikat dan Kanada, Eropa Barat, Timur-Tengah dan Australia. Uniknya justru Aisa Timur termasuk China, Korea dan Jepang tidak termasuk dalam pemakai yang besar dari kedua game ini. Hal ini tentu bukan tanpa sebab.
Masih banyak kejutan yang akan muncul di dunia game mobile. Terlebih lagi dengan maraknya e-sport yang mulai tumbuh di negara-negara sedang berkembang seperti Indonesia. Kita tunggu saja.
Ditulis oleh: Ki Suki
Recent Comments