Bagaimana bisa program menentukan keputusan ? (C Language Program)

Assalamualaikum wr wb

Halo teman-teman semua … 🙂

Kembali lagi nih bersama kami dalam pembelajaran C Language Program, sebelumnya seperti pepatah tak kenal maka tak sayang. Saya Daffa Syah Alam Kelas D4 Teknik Elektronika A Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Kali ini kita akan belajar tentang “Bagaiman bisa program menentukan keputusan ? (Statement Penentu Keputusan)”.

Seperti biasa sebelum kita menuju ke teori sebaiknya kita harus mengetahui tujuan dari pembelajaran kali ini yaitu kita bisa mempelajari dan mengamati penggunaan statement penentu keputusan yaitu statement if-else. Memanfaatkan statement if-else untuk membuat proses perulangan yaitu dengan dikombinasikan dengan statement goto-label. Mempelajari statement if-else entah itu dari besarang, swith-case, dll.

Seperti pembelajaran sebelumnya bahwa tidak afdhal jika melakukan suatu percobaan tidak mengetahui dari teori pada materi kali ini. Statement if-else  digunakan untuk menentukan pilihan dari suatu kondisi yang diberikan. Cara kerjanya adalah melakukan perbandingan menggunakan Relational Operaor dan/atau Logical Operator, apabila suatu terpenuhi (benar) maka akan mengerjakan proses A dan apabila kondisi tidak terpenuhi (salah) maka tidak akan mengerjakan proses A atau dapat juga mengerjakan statement lain seperti kelompok B. Proses A dan B dapat  berupa satu basis statement yang dikelompokkan (Compound Statement).

 

Baik Teman-teman semua …..)

Agar kita lebih memahami lagi, mari kita coba beberapa percobaan saja.

PERCOBAAN 1

mari kita membuat program untuk mengamati penggunaan statement penentu keputusan sederhana, yaitu menentukan apakah bilangan yang dimasukkan lebih kecil dari 0 ?

#include<stdio.h>
#include<conio.h>
void main()
{
int bil, absolut;

printf(“Masukkan bilangan bulat=”);
scanf(“%d”, &bil);

if(bil < 0) absolut – bil;

printf(“Niali abslolute dari %d =%d”,bil,absolut);
}

PERCOBAAN 2

mari kita membuat program untuk membuat suatu bilangan apabila dibagi dengan bilangan yang lain, maka tidak menghasilkan suatu sisa nilai, sehingga dengan cara ini program dapat menentukan apakah suatu bilangan habis dibagi atau tidak.

#include<stdio.h>
void main()
{
int pembilang, penyebut, sisa;

printf(“Masukkan pembilang : “);
scanf(“%d”, &pembilang);
printf(“Masukkan penyebut : “);
scanf(“%d”, &penyebut);

sisa = pembilang % penyebut;

puts(“”);
if(sisa)
printf(“%d tidak habis dibagi %d\n”,pembilang, penyebut);
else
printf(“%d habis dibagi %d\n”, pembilang, penyebut);

getch();
}

 

Baik Teman-teman semua ….. 🙂

Setelah kita melakukan beberapa percobaan diatas maka kita bisa untuk mengerjakan tugas-tugas yang sudah ditentukan.

TUGAS 1

Marilah kita membuat program untuk menentukan bilangan ganjil atau bilangan genap dari bilangan yang dimasukkan melalui keyboard.

#include<stdio.h>
void main()
{
int g;

printf(“Masukkan suatu bilangan : “); scanf(“%d”, &g);

if(g % 2 == 1)
printf(“\nBilangan ini termasuk bilangan ganjil.\n”);
else
printf(“\nBilangan ini termasuk bilangan genap.\n”);

getch();
}

  

TUGAS 2

Mari kita membuat program untuk menentukan kelompok suatu karakter yang dimasukkan melalui keyboard. Kelompok karakter tersebut adalah huruf kecil, huruf besar, angka dan karakter khusus (tanda baca, operator, dsb)

#include<stdio.h>
void main()
{
char c;

printf(“Masukkan suatu karakter : “); scanf(“%c”, &c);
if(c>=’a’ && c<=’z’)
printf(“\nhuruf ini termasuk huruf kecil.\n”);
else if(c>=’A’ && c<=’Z’)
printf(“\nhuruf ini termasuk huruf besar.\n”);
else if(c>=’0′ && c<= ‘9’)
printf(“\nKarakter ini termasuk angka”);
else
printf(“\nKarakter ini termasuk karakter khusus”);

getch();
}

  

 

TUGAS 3

Mari kita membuat suatu program kalkulator sederhana

#include <stdio.h>

main()
{
int z=1;
float a,b,d;
char c,operator;
printf(“Masukan nilai dan setelah selesai tekan S untuk mengatur kalkulator misal’5 S’\n”);
printf(“dan untuk mengakhiri tekan 0 E”);
printf(“\nMulai perhitungan\n”); scanf(“%f %c”,&a,&c);
if(c==’S’){printf(“\n\n=%f”,a);}
else {goto end;}
mulai:
getch();
printf(“\n\nMasukan nilai dan operator = “);
scanf(“%f %c”,&b,&operator);
if(operator==’*’){a=a*b;}
else if(operator==’/’){a=a/b;}
else if(operator==’-‘){a=a-b;}
else if(operator==’+’){a=a+b;}
else if(operator==’E’){goto end;}
else {z=0;}
if(z){printf(“\n=%f”,a);goto mulai;}
else {printf(“\noperator salah”);goto end;}
end:
printf(“\nAhkir perhitungan”);
getch();
}

TUGAS 4

Mari kita membuat program untuk menentukan suatu tahun kabisat atau bukan yang dimasukkan melalui keyboard, dimana tahun dibatasi mulai dari tahun 1900 sampai dengan tahun 2005

#include <stdio.h>
main()
{
int a=1900,c;
mulai:
a++;
c=a%4;
if(a>=2006){goto end;}
else if(c==0){printf(“\nTahun %d adalah tahun kabisat”,a);
goto mulai;}
else {printf(“\nTahun %d adalah bukan tahun kabisat”,a);
goto mulai;}
end:
getch();
}

TUGAS 5

Mari kita membuat program untuk menghitung determinan (D) dan mencari akar-akar dari persamaan kuadrat : Ax² + Bx + C = 0 dimana D = B² – 4AC

#include <stdio.h>
#include <math.h>
main()
{
float a,b,c,d;
double x1,x2,i;
printf(“Mencari akar akar persamaan kuadrat dari ax^2+bx+c=0\n”);
printf(“Masukan nilai a=”);
scanf(“%f”,&a);
printf(“Masukan nilai b=”);
scanf(“%f”,&b);
printf(“Masukan nilai c=”);
scanf(“%f”,&c);
d=b*b-4*a*c;
if(d>=0)
{if(d==0)
{x1=-b/(2*a);
printf(“\nDua akar real kembar yaitu x1=x2=%g”,x1);}
else {
x1=(-b+sqrt(d))/(2*a);
x2=(-b+sqrt(d))/(2*a);
printf(“\nDua akar berlainan yaitu x1=%g dan x2=%g”,x1,x2);}
}
else {
i=((sqrt(d))/(2*a));
printf(“\nDua akar imaginer berlainan yaitu”);
printf(“\nx1=%g + %gi”,x1,i);
printf(“\nx2=%g – %gi”,x2,i);
}
getch();
}

 

Baiklah Teman-teman semua …… 🙂

KESIMPULAN

Dari beberapa percobaan dan tugas yang telah kita kerjakan atau coba makan dapat disimpulkan bahwa dalam pengambilan keputusan dalam suatu program dimana dapat terkait dengan kondisi yang dinyatakan. Program disini akan memproses nilai pada setiap kondisi, yang memungkinkan output akan menghasilkan dari isi program tersebut. Dari percobaan dan tugas diatas bahwa suatu kondisi ini dapat dibilang IF (Benar) & ELSE (Salah). Jika pada suatu pernyataan dan diambil keputusan pertama itu benar, maka akan berlajutkan ke keputusan selanjutnya. Tetapi jika pada suatu pernyataan dan diambil keputusan pertama itu salah, maka tidak akan berlanjut ke keputusan selanjutnya dan akan langsung menuju ELSE.

Sekian pembelajaran kita kali ini

Selamat belajar …… 🙂

Wassalamualaikum wr wb