Assalaamu’alaikum Wr.Wb
Salam sejahtera sahabat redaksiana kembali lagi dengan saya adi prasetyo disini saya akan berbagi ilmu yang saya peroleh dari pembimbing saya yaitu Bapak FIRMAN ARIFIN beliau mengajarkan saya tentang “EXPRESSION (OPERATOR & OPERAND) STATEMENT.
Apa itu “EXPRESSION (OPERATOR & OPERAND) STATEMENT”……????
Expression (Operator & Operand) Statement yaitu mempelajari dan mengganti penggunaan operator aritmatika seperti +,-,*,/ dan % (modulus) dan operator unary seperti — (minus), ++(increment) dan — (decrement) yang dipadukan dengan tipe variable dasar yaitu int (bilangan bulat) dan float (presisi tunggal).
Sedangkan pengertian dari “EXPRESSION (OPERATOR & OPERAND) STATEMENT” itu sendiri adalah :
- Epression adalah terdiri atas dua bagian yaitu operator dan operand yang dikombinasikan menjadi satu.
- Operator adalah symbol yang digunakan untuk melakukan proses operasi satu atau beberapa Operand.
- Operand adalah bagian sederhana dari Expression yang berupa konstanta seperti 339.55,132 dan seterusnya berupa variable seperti X,Y jumlah, selisih dan sebagainya.
- Statement ialah unsur dasar pembentukan setua program. Statemnt terbagi menjadi 3 yang pertama Expression Statement yaitu suatu expresion yang diikuti tanda titik koma [ ; ],yang kedua Compound Statement yaitu dua atau lebih Statement yang dikelompokan dan diberi batas kurung kurawal. Dan yang terakhir Control Statement yaitu Statement yang mengendalikan langkah-langkah program, contohnya for loop,while loop, dan if-else.
Contoh operation increment (++) dan operator decrement (–) hanya dapat digunakan pada suatu variable, dan tidak dapat digunakan pada suatu konstanta. Penggunaan dari operator ini akan berakibat perubahan pada variable, yaitu ditambaha satu (++) atau dikurangi satu (–), contoh x++ adalah sama dengan x=x+1 dan x– adalah sama dengan x=x-1. Sedangkan posisi dari tanda (prefix atau postfix) juga berpengaruh pada hasil suatu expression.
TUGAS 1
Program untuk mengonversikan suatu nilai derajat Fahrenheit (F) ke derajat Celcius (C) menggunakan formula di bawah ini :
C = 5/9 (F-32)
Maka rumusnya :
void main()
{
int C, F;
printf(“masukkan derajat Farenheit = “);
scanf (“%d”, &F);
C=(F-32) * 5/9;
printf (“%d Farenheit = “, F);
printf (“%d Celcius”, C);
getch();
}
Hasilnya :
TUGAS 2
Buatlah program untuk mengevaluasi formula di bawah ini :
Maka rumusnya :
void main()
{
int x, y, z;
float z2, z3;
printf(“\nmasukan nilai x = “);
scanf(“%d”, &x);
y = 3 * x * x + 6 * x + 9;
z = 2 * y * y + 5 * x * x;
z2 = 9 * y;
z3 = z/z2;
printf(“\ndidapatkan nilai y = %d dan nilai z = %f”, y, z3);
getch();
}
Hasilnya :
TUGAS 3
Program untuk menghitung keliling dan luas suatu lingkaran dengan formula :
Maka rumusnya :
void main()
{
int r;
float kel, luas, phi = 3.14;
printf (“Masukkan jari – jari lingkaran = “);
scanf (“%d”, &r);
kel = phi * r * 2;
luas = phi * r * r;
printf (“keliling lingkaran tersebut adalah = %g \n”, kel);
printf (“dan luasnya adalah = %g”, luas);
}
Hasilnya :
Tugas 4
Program untuk mengkonversikan dari jam ke menit
Maka rumusnya :
void main()
{
int jam;
int menit;
int hasil1;
int hasil2;
printf (“masukkan jam dan menit (jj:mm) : “);
scanf (“%d:%d”, &jam, &menit);
hasil1 = jam * 60;
hasil2 = hasil1 + menit;
printf (“hasilnya adalah = %d”, hasil2);
getch();
}
Hasilnya :
TUGAS 5
Bagaimana tampilan program dibawah ini mengapa demikian?
void main()
{
int a, b, c, d;
double e, f, g, h;
a=75; b=259; c=3315; d=12345;
e=75.07; f=259.055; g=3315.3310; h=12345.67890;
printf(“a=%7d\nb=%7d\nc=%7d\nd=%7d\n\n”, a,b,c,d);
printf(“e=%12.5f\nf=%12.5f\ng=%12.5f\nh=%12.5f\n”, e,f,g,h);
getch();
}
Maksud dari %7 adalah lebar bidang bilangan integer sejauh 7 dan untuk %12.5f adalah lebar bidang sejauh 12 dengan 5 angka di belakang koma bertipe float.
KESIMPULAN
- Menggatikan suatu niali tertentu yang dimasukan ke dalam nama kita bisa menggunakan #define.
Recent Comments