Assalamualaikum Wr.WB

Piye kabare rek? Apik kan? Kali ini saya akan membahas tentang bab pemrograman yaitu EXPRESSION ( OPERATOR & OPERAND ) dan STATEMENT.

I. Tujuan

Mempelajari dan mengamati penggunaan operator aritmatika seperti +,-,*,/ dan % ( Modulus ) dan operator unary seperti – (minus), ++ ( Increment ) dan – ( Decerement ) yang dipadukan dengan tipe variable dasar yaitu int ( Bilangan bulat), float (Presisi tunggal ), double ( Presisi ganda ) dan char.

II. Teori

Suatu Expression adalah terdiri atas dua bagian yaitu operator dan operand yang di kombinasikan menjadi satu. Operator adalah symbol yang digunakan untuk melakukan proses operasi satu atau beberapa operand. Operand adalah bagian yang paling sederhana dari Expression. Operand dapat berupa kostanta seperti 339, 55, 132 dan seterusnya atau berupa variable seperti x,y, jumlah, selisih dan sebagainya. Statement adalah unsur dasar pembentuk suatu program. Suatu program terdiri dari beberapa statement, dimana komputer akan melakukan tugas tertentu sesuai dengan urutan statement.

III. Program Percobaan

a. Mengamati tipe variable yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai sesuai dengan tipe dari masing masing nilai yang diberikan pada suatu variable, kemudian mencetak isi variable tersebut dan melihat hasilnya.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

b. Mengamati hasil dari suatu persamaan aritmatika, dimana nilai-nilai operandnya dimasukkan melalui keyboard serta hirarki dari operator.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

c. Mengamati perbedaan penggunaan tipe variable interger dan tipe variable float pada proses pembagian, bila pembagian dilakukan menggunakan tipe interger maka pecahan akan dibuang. Perhatikan hasil dari pembagian isi variable a dibagi 5, isi variable a dibagi dengan isi variable b dan isi variable c dibagi variable d.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

d. Untuk menghitung sisa dari hasil bagi maka telah disediakan operator modulus yaitu (%) dimana hasil dari operasi dengan operator ini akan menghasilkan sisa pembagian. Perlu diperhatikan bahwa dikarenakan operator ini adalah sama dengan operator format, sehingga bila operator modulus ingin ditampilkan, maka penulisan operator ini harus ditulis dua kali (%%)

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

e. Suatu variable dapat menampung isi dari suatu tipe variable yang berbeda asalkan tipe variable tersebut lebih besar atau sama dengan variable sumber. Contoh tipe variable float dapat menampung isi dari tipe variable interger dan tidak sebaliknya.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

f. Operator increment (++) dan operator decrement (–) hanya dapat digunakan pada suatu variable, dan tidak dapat digunakan pada suatu konstanta. Penggunaan dari operator ini akan berakibat perubahan pada varibale, yaitu ditambah satu (++) atau dikurangi satu (–) contoh x++ adalah sama dengan x=x+1 dan x– adalah sama dengan x=x-1.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

 

g. Format tampilan dari suatu varible dengan tipe pecahan dapat digunakan tiga macam format tampilan yaitu menggunakan karakter khusus %e, %f, dan %g. Disini diberikan program untuk mencoba hasil yang ditampilkan dari tiga karakter format tersebut.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

 

Tugas

  1. Buatlah program untuk mengkonversikan suatu nilai derajat Farenhite (F) ke derajat Celcius (C) menggunakan formula dibawah ini :

C= 5/9 (F-32)

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

2. Buatlah program untuk mengevaluasi formula dibawah ini :

y= 3×2 +6x + 9

z= 2y2 +5×2 / 9y

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

3. Buatlah program untuk menghitung keliling dan luas suatu lingkaran

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

 

 

4. Buatlah konversi jam ke menit.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest

5. Bagaimana Tampilan dibawah ini? Mengapa demikian?

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest