Ngitung Menggunakan Bahasa C
by Fauziyyah Firdausi Zakiyyah – 1110191020
Assalammualaikum teman-teman!!
Pada percobaan kedua kali ini, kita akan beljar tentang penggunaan operator aritmatika seperti +,-,*,/, dan % (modulus). Tidak hanya itu, kita juga akan mempelajari tentang operator unary seperti, – (minus), ++(increment), dan – (decrement) yang dapat dipadukan dengan tipe variabel dasar. Hayo,, masih inegtkan apa aja sih tipe variabel dasar dalam bahasa C?ya, benar sekali, tipe variabel dasar diantaranya yaitu int (bilangan bulat), float (bilangan presisi tunggal), double (bilangan presisi ganda), dan char (karakter). Dengan begitu kita gak perlu ribet-ribet buat ngitung, tinggal masukin aja variabel dan rumus, bahasa C akan mempermudah kita untuk menghitung. Yuk kita mulai belajar bahasa C untuk percobaan yang kedua.
I. Teori
- Suatu Expression terdiri dari dua bagian yaitu operator dan operand yang dikombinasikan menjadi satu.
- Operator adalah symbol yang digunakan untuk melakukan proses operasi satu atau beberapa operand.
- Operand adalah bagian paling sederhana dari expression.
- Ada 3 jenis statement, yaitu expression statement, compound statemant, dan control statement.
- Expression statement adalah suatu expression yang diikuti dengan tanda titik koma [;].
- Compound Statement (dikenal dengan block statement) adalah dua atau lebih statement yang dikelompokkan menjadi satu dengan cara memberi batas tanda kurung awal dan kurung akhir, sehingga tidak perlu diakhiri dengan tanda titik koma pada akhir compound.
- Control statement adalah statement yang mengendalikan langkah-langkah program, contohnya for loop, while loop, dan if-else (yang akan dilakukan pada percobaan berikutnya).
II. Tugas
25.1 Membuat program untuk mengkonfersikan suatu nilai derajat farenheit ke derajat celcius dengan formula C=5/9 (F-32).
langkah- langkah yang harus dilakukan seperti pada gambar dibawah ini:
jika tidak ada error, maka langsung tekan build and run. hasilnya akan seperti ini:
25.2 Membuat program untuk mengevaluasi formula y=3x²+ 6x +9 dan x=2y² + 5x²/9y.
langkah- langkah yang harus dilakukan seperti pada gambar dibawah ini:
jika tidak ada error, maka langsung tekan build and run. hasilnya akan seperti ini:
25.3 Membuat program untuk menghitung keliling dan luas suatu lingkaran. dengan formula luas= πr² dan keliling= 2πr
langkah- langkah yang harus dilakukan seperti pada gambar dibawah ini:
jika tidak ada error, maka langsung tekan build and run. hasilnya akan seperti ini:
25.4 Membuat program untuk mengkonversikan dari jam ke menit.
jika tidak ada error, maka langsung tekan build and run. hasilnya akan seperti ini:
25.5 Bagaimana tampilan untuk program dibawah ini? mengapa demikian?
jika tidak ada error, maka langsung tekan build and run. hasilnya akan seperti ini:
Maksud dari %7d yaitu lebar bidang bialangan interger sejauh 7 dan untuk %12.5f yautu lebar bidang sejauh 12 dengan 5 angka dibelakang koma bertipe float.
III. Kesimpulan
- “#include” digunakan untuk mendifinisikan sebuah variabel (pin input-output) dengan nama variabel baru, fungsi mendefinisikan variabel ini agar memudahkan programmer dalam mengingat nama variabelnya. gunakanlah variabel yang mencerminkan fungsinya, sehingga ketika kita menganalisa program akan lebih mudah.
- fungsi fungsi operator:
+ (penjumlahan) ==>a=b+c
– (pengurangan) ==>a=b-c
* (perkalian) ==>a=b*c
/ (pembagian) ==>a=b/c
% (modulus) ==>a=b %c (sisa b dibagi c)
++ (increament) ==>a++ (a=a+1)
— (decreament) ==> a– (a=a-1)
3. Penentu format untuk printf:
- %c untuk membaca sebuah karakter (char)
- %d untuk membaca bilangan bulat (interger)
- %f untuk membaca bilangan presisi / pecahan (float)
- %g untuk membaca bilangan bentuk pangkat
- %e untuk membaca bilangan bentuk decimal
Recent Comments