Bissmillahirrahmanirrahim,
Assalamualaikum wr wb.
“Your most unhappy customers are you greatest source of learning.
Dalam mengembangkan sebuah program programmer serigkali memikirkan apa ayang yang ada di pikirannya sebagai hal yang benar dan paling baik. Kritikan atau masukan yang didapat dari pengguna atau klien seringkali dianggap upaya untuk menjatuhkan.
Sebelumnya izinkan saya memperkenalkan diri saya. Bagus saputra atau sering dipanggil goodman dari PENS 2019. Pada kesempatan ini saya ingin membagi pengalaman mengenai pemrograman bahasa C dasar dengan menggunakan software bernama code bloks.
Sebelumnya pasti kalian tau apa itu pemrograman ? kalian tidak salah berkunjung di blog saya. Keyword tentang ”Pemrograman” berarti Langkah – langkah sistematis untuk menyelesaikan masalah.
Bahasa C adalah bahasa pemrograman dasar yang mudah untuk dipahami. Struktur suatu bahasa C adalah terdiri dari bagian #include, deklarasi konstanta, deklarasi variabel, deklarasi fungsi fungsi dan fungsi main().
Dasar #include : fungsi include sendiri sebagai header (sebuah file yang berisi dasar dasar perintah pemograman Bahasa C), kali kita akan menggunakan header “stdio.h”. Penulisan header
#include <stdio.h>
Deklarasi konstanta Deklarasi konstanta adalah variabel yang mempunyai nilai yang tetap meskipun telah dilibatkan dalam beberapa kali operasi aritmatika ataupun logika. Missal x=1
Deklarasi variable : Deklarasi variabel Adalah proses memperkenalkan/pembuatan variabel dan pendeklarasian tersebut bersifat mutlak mengharuskan setiap variable yang akan didirikan dengan jenisnya digunakan pada baris pertama sebelum operasi
Kegunaan titik koma ‘ ; ’ sebagai ahkir satu perintah / deklarasi
Int a; float b;
Deklarasi fungsi mendefinisikan sebuah fungsi dengan parameter-parameter yang ditentukan.
Fungsi main() berfungsi untuk tubuh diman setelah fungsi main() selalu dilanjutkan dengan {….} dimana diantara kurung kurawal adalah sebuah perintah
Varaibel dasar int ( bilangan bulat ), char ( menampilakan symbol) dan float (bilangan pecahan) yang berdungsi sebagai pendeklarasian. Variable dasar diletekan setelah “ { “ kurung kurawal pertama.
Kemudian Fungsi dasar Bahasa C
/*……*/ berfungsi sebuah komentar dan tidak dijalankan
Printf() berfungsi untuk menampilkan suatu komentar dengan cara penulisan
printf (“LOVE PEMROGRAMAN”);
/t berfungsi untuk tab dalam perintah printtf
/n berfungsi enter (membuat baris baru) dalam perintah printf
%d befungsi menampilkan isi variable integer
%c befungsi menampilkan isi variable karakter
%f befungsi menampilkan isi variable float
Untuk lebih faham tentang Bahasa C, yuk ikuti proses Jam terbang yang sudah saya lakukan. Dengan mengikuti langkah langkah percobaan yang sudah saya lakukan :
*Percobaan
- Jika kalian ingin belajar membuat Bahasa C tanpa menunggu praktikum disekolah, kalian bias download aplikasi Code Blocks atau mengunjungi alamat web https:www.onlinegdb.com. Selanjutnya jangan lupa untuk niat dan sabar ya untuk mempelajari nya …
Berikut tampilan awal dari codeblocks, yang kemudia dilanjutkan dengan klik pojok File lalu, click dan pilih new dan empty file.
- Setelah mengunjungi aplikasi tentunya kembali ketujuan awal untuk membuat program C dengan mengamati tugas kali ini membahas tentang “TIPE DATA & VARIABEL DASAR”
- Tugas 1.5.1
Membuat program dengan karakter khusus \t untuk pengaturan spasi.
Kita ditugaskan untuk menggunakan karakter khusus “\t” yaitu untuk membuat tulisan bergeser ke kanan dengan rapi agar bagus penampilannya. kemudian karakter khusus “\n” yang berfungsi untuk berpindah baris ke bawah, Sedangkan untuk menampilkan atau mengeluarkan data digunakan printf.
PROGRAM :
#include <stdio.h>
main()
{
printf(“\t\t *PRAKTIKUM*\n”);
printf(“\t\t *PEMROGRAMAN BAHASA C*\n”);
printf(“\t\t *PROGRAM DIPLOMA III*\n”);
printf(“\t*POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA*\n”);
printf(“\t *INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER*\n”);
printf(“\t\t\t*SURABAYA*\n”);
getch();
}
Gambar diatas merupakan contoh untuk menggunakan karakter khusus “\n” dan “\t”
Setelah memasukan karakter khusus dapat dibuktikan dengan klik tombol F9 hingga muncul kode complainer.
Dalam penulisan program karakter khusus “ \t “ berfungsi seperti [Tab] pada keyboard agar hasil program bisa terlihat lebih rapi dan tertata serta tanpa harus memakai spasi. Sedangkan karakter khusus “ \n “ berfungsi sebagai pemberi baris baru dibawahnya pada bahasa C atau seperti [Enter] pada keyboard.
- Tugas 1.5.2
membuat program untuk menentukan harga yang harus dibayar oleh seorang pembeli bila setiap pembelian barang mendapat diskon
PROGRAM :
#include<stdio.h>
main()
{
float HSDCPU,HSDRAM,HSDMOP;
int CPU,RAM,MOP,TOTAL;
CPU = 700000;
RAM = 380000;
MOP = 800000;
HSDCPU = CPU*0.95;
HSDRAM = RAM*0.90;
HSDMOP = MOP*0.92;
TOTAL = HSDCPU + HSDRAM + HSDMOP;
printf( ” ______________________________________________________________\n”);
printf( ” No.\tNama Barang\t\tHarga\tDiskon\t\tJumlah\n” );
printf( ” ______________________________________________________________\n”);
printf( ” 1.\tCPU 850 Mhz\t\t700000\t5%%\t\t%.0f\n”,HSDCPU );
printf( ” ______________________________________________________________\n”);
printf( ” 2.\tRAM 128 Mhz\t\t380000\t10%%\t\t%.0f\n”,HSDRAM );
printf( ” ______________________________________________________________\n”);
printf( ” 3.\tMotherboard PIII\t800000\t8%%\t\t%.0f\n”,HSDMOP );
printf( ” ______________________________________________________________\n”);
printf( ” \t\t\t\t\t\t TOTAL %d”,TOTAL );
getch();
}
HASIL PROGRAM :
Penggunaan tipe data float adalah untuk menampung angka pecahan pada pemrograman bahasa C. Penggunaan kode format %f adalah untuk membaca sebuah data pecahan. Sedangkan penggunaan %.0f adalah agar belakang nilai yang ditampilkan pada hasil program tidak disertai dengan ( .0000)
- Tugas 5.3 Menganalisa dan menjelaskan kejanggalan yang terjadi pada suatu program, lalu memberikan solusi agar program benar – benar betul
PROGRAM :
#include<stdio.h>
/* Nama File = INTRO7.C */
void main()
{
int var1=25, var2=6, hasil;
hasil=var1/var2;
printf( ” Hasil pembagian = %d “,hasil );
getch();
}
HASIL PROGRAM :
SOLUSI PROGRAM :
#include<stdio.h>
/* Nama File = INTRO7.C */
void main()
{
float var1=25, var2=6, hasil;
hasil=var1/var2;
- printf( ” Hasil pembagian = %f “,
getch();
}
HASIL PROGRAM
Hasil program yang ditampilkan pada program yang sebelumnya sudah benar, tetapi hanya kurang tepat saja. Pada program yang sebelumnya, program menggunakan tipe data “ Int “ dan kode format “ %d “ yang mana hasil angka yang ditampilkan pada hasil program adalah bilangan bulat. Sedangkan pada Solusi Program menggunakan tipe data “ float ” dan kode format “ %f ” agar hasil angka yang ditampilkan pada hasil program menunjukkan angka yang lebih spesifik yaitu dalam bentu desimal.
- Tugas 1.5.4 menganalisa apa yang akan terjadi pada program percobaan 1.4.4 apabila fungsi getche( ) diganti dengan fungsi getch( ), dan melihat apa yang terjadi apabila karakter khusus “%c” diganti dengan “%d”, lalu diganti lagi dengan karakter khusus “%f”.
PROGRAM :
#include<stdio.h>
/* Nama file = INTRO5.C */
void main( )
{
char karakter;
printf( ” \nMempelajari penggunaan getche() dengan variable ” );
printf( ” \ntekan tombol yang dikehendaki ” );
karakter = getch();
printf( ” \n\n Anda menekan tombol %c “,karakter );
getch();
}
HASIL PROGRAM
Hasil program setelah diubah ke getch( ) dan %d
Hasil program setelah diubah ke getch( ) dan %f
Tidak ada perubahan yang terjadi saat fungsi getche( ) diganti menjadi fungsi getch( ). Ketika getche( ) dan karakter khusus %c maka saat menekan huruf “o” akan muncul huruf “o”, tetapi saat karakter khusus diganti menjadi %d, saat menkan huruf “o” maka akan muncul angka “111”. Saat karakter khusus diganti menjadi %f maka saat menekan huruf “o” akan muncul angka “0.000000”
- TUGAS 1.5.5
Membuat program untuk mencetak hasil formula konversi suhu dari celcius ke farenheit,dimana diketahui celcius = 100 derajat
PROGRAM :
#include<stdio.h>
/* Nama File = INTRO4.C */
void main()
{
float celcius, farenhait,f;
celcius = 100;
f = celcius*9/5;
farenhait = f + 32;
printf( ” diketahui suhu = 100 derajat Celcius\n ” );
printf( ” jika dikonversi ke satuan farenhait, suhu akan menjadi %.0f derajat Farenhait\n”,farenhait );
getch();
}
HASIL PROGRAM :
Penggunaan tipe data float adalah untuk menampung angka pecahan pada pemrograman bahasa C. Penggunaan kode format %f adalah untuk membaca sebuah data pecahan. Sedangkan penggunaan %.0f adalah agar belakang nilai yang ditampilkan pada hasil program tidak disertai dengan ( .0000)
Cukup sekian dari artikel yang saya buat, semoga bermanfaat bagi semua pihak dan mohon maaf jika ada kesalahan. Koreksi yang pembaca sampaikan tentnag tulisan saya sangat berarti bagi saya. Wassalamualaikum Wr Wb.
Recent Comments