“C” Language Bikin Pu”C”ing ??? – part 1

Assalamualaikum Wr. Wb, salam sejahtera bagi kita semua , sallom , om  swastyastu, namo bhuddaya , salam kebajikan. OK, dalam post saya yang pertama kali ini saya kana berbagi ilmu yang sedikit saya terima dari dosen saya tentang Algoritma dan Pemrogaman, sebelum itu perkenalkan , nama Saya Achmad Nurdien Fadhilah , dari prodi Teknik Elektronika. Kali ini kita akan membahas tentang suatu permasalahan atau statement di kebanyakan orang tentang bahas pemrogaman, yaitu : “ Apa sih bahasa pemrogaman itu ?”, “ buat apa sih gunanya ?”, “ pasti susah ya bahasa pemrogaman itu ?”, semua pertanyaan di atas akan saya jawab dengan penjelasan hasil praktikum saya tentang Algoritma dan Pemrograman.

Bahasa pemrogaman secara gampang dapat diartikan dengan “ Bahasa Komputer” , ya memang komputer kita atau alat yang mempunyai sistem kendali kontrol dalam menjalan kan kontrolnya pasti perlu di perintah dahulu kan ?, sama seperti kita layaknya manusia ,kalau kita menggunakan Bahasa Indones untuk mengerti suatu perintah, nah, kalau komputer atau alat sistem pengendali kontrol menggunakan Bahasa Pemrogaman. Nah,Bahasa Pemrgograman sendiri memiliki banyak bahasa seperti bahasa C, C++, Java , atau yang saat ini sedang naik daun adalah bahasa Phyton., tapi saya tidak akan fokus ke suam bahsa itu, saya akan lebih fokus pada Bahasa “C” , dimulai  tentang penjelasan penggunaan fungsi  fungsi  dasar turbo dalam Bahasa C  , antara lain :  main(), printf(), getch(), getche() yang akan dipadukan dengan tipe variabel dasar seperti : int ( bilangan bulat) dan float ( bilangan pecahan).

Pada  tugas pertama say

a , saya membuat program untuk tampilan yang dibawah ini dengan menggunakan karakater \t, apa sih gunanya karakter itu ?. Kegunaan karakter  \t mirip dalam tombol keyboard “tab” atau spasi dalam jarak yang besar atau bisa disebut “tabulasi”

 

 

 

 

Jika dalam bahasa pemrograman dijadikan seperti ini

 

Jadi karakter \t terbut berguna untuk tab tulisan agar diberi jarak sama seperti spasi.

Dilanjutkan Tugas yang Ke 2, Yaitu membuat tabel sebagai berikut lalu menghitung harga setelah didiskon barang tersebut

No.	Nama barang	harga	Diskon
1.	Cpu 850 Mhz	700.000,-	5%
2.	RAM 128 Mhz	380.000,-	10%
3.	Motherboard PIII	800.000,-	8%

Jika dalam bahasa c maka hasilnya akan seperti  gambar dibawah ini, sekaligus hasilnay yang menggunakan

 

Jika sudah diterjemah kan menggunakan compiler ( penerjemah dari bahasa c ke bahasa komputer) , akan menjadi seperti ini

 

 

 

 

Fungsi dari karakter karakter %d tersebut adalh untuk menghitung hasil perkalian antara harga beli dan diskon yang tercantum. Lalu fungsi printf() untuk memunculkan hasil nya.

Lanjut Lagi ya …, Tugas Ke 3 , yaitu menulis prgram berikut , lalu dikoreksi apa ada yang salah dengan progran tersebut.

 

 

Lalu hasilnya kan tampak pada compiler seperti berikut

 

 

 

 

 

Dilhat dari hasil sebenarnya 25 : 6 = 4,16, tapi disitu hanya tertulis angka 4 saja .Di manakah letak kesalahannya ?. Ternyata kesalahannya terdapat pada tipe varibel dasar “int”, “int” pada umumnya digunakan untuk bilangan bulat sedangkan hasilnya adalah bilangan pecahan , jadi haruslah diganti dengan tipe variabel  “float” . Tipe ini baru bisa digunakan untuk hasil yang angkanya merupakan bilangan pecahan/ desimal. Lalu apa lagi ?. Kesalah lagi terdapat pada karakter format khusus %d, dimana itu hanya kana menghitung hasil dari bilangan bulat, kalau ingin mendapatkan hasil bilangan pecahan haruslah diganti degan %f , yang mewakili tipe variabel “float”.

 

Masih kurang  kawan kawan…….?, kalau begitu kita lanjut Tugas yang ke 5. Tugas kali ini menurut saya sangat asyik , yakni membuat semacam alat pengukur suhu, dimana konversi suhu yang dipakai adalah dari celsius ke fahrenheit.

Pada kasus ini saya akan membuat program nya menjadi seperti ini

 

 

 

 Dalam kasus ini masalahnya adalah kita mengubah suhu celcius dari 100 derajat , menjadi fahrenheit.

Alhasil hasil konversi suhu akan tampak pada compiler seperti dibawah ini.

 

 

 

Jadi hasil dari konversi suhu ke fahrenheit adalah 212, derajat fahrenheit, mengapa hasil diatas terdapat “…,000000” karena kebetulan saya memakai tipe data “float” dan fungsi “%f” dimana pada tipe data tersebut akan ditampilkan hasil bentuk pecahan atau desimalnya. Kalau ingin mengubah ke bentuk bilangan bulat tinggal diubah tipe data “int” dan fungsi “%d”.

Jadi intinya Bahasa Pemrograman terlebih Bahasa C  , akan terasa mudah jika kita mengetahui akar masalah yang akan diselesaika itu apa, lalu kita implementasikan solusi  pemecahan masalah nya itu.

Sekian dari saya , mohon maaf apabila terlalu panjang ,  dan mohon maaf bla ada kata

kata yag kurang sopan hati , saya minta maaf sebesar besarnya, terimkaasih hanya itu yanjg dapat saya bagi, semoga bermanfaat karena “Sebaik baik manusia, adalah yang paling bermanfaat bagi manusia “ ( H.R Ahmad , Ath-THABRANI ,Ad-Daruqutni) . Wabillahi taufiq wal hidayah, wa ridho wal inayah,

Wasalamualaikum Wr.Wb.