Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Alhamdulillah pada kesempatan ini saya masih bisa menulis dan berbagi ilmu sedikit serta belajar bersama mengenai Algoritma dan Pemograman.
Sebelumnya, perkenalkan saya Ahmad Aji Al Kusri dari jurusan Teknik Elektronika, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Pada kesempatan kali ini saya akan memenuhi tugas dari salah satu dosen saya, yaitu tentang mengenali dan memahami Fungsi Dan Tipe Variabel Dasar.
Teman teman pasti akan bertanya tanya, apa sih yang dimaksud dengan Algoritma itu? Dan apa fungsi algoritma itu? Dan untuk apa sih kita harus mempelajari algoritma? Okee… untuk menjawab pertanyaan pertanyaan itu, ayoo kita simak penjelasan singkat berikut ini.
Secara singkat, Algoritma dapat diartikan sebaga langkah langkah untuk menyelesaikan masalah. Jadi kata kunci pada pengertian algoritma adalah langkah langkah dan masalah. Sebenarnya dalam kehidupan ini kita banyak sekali menjumpai algoritma ini. Hanya saja terkadang kita tidak sadar bahwa apa yang kita lakukan menggunakan algoritma. Contohnya ketika kita akan memasak mie instan pasti lah ada langkah langkah untuk memasaknya. Langkah langkah itulah yang disebut dengan penyelesaian dengan menggunakan algoritma. Jadi, belajar algoritma sangat penting teman teman, karena banyak sekali manfaatnya.
Dalam ilmu algoritma dan pemrograman, terdapat beberapa ilmu dasar yang perlu diketahui. Seperti tipe data, fungsi, referensi perintah, ataupun variabel. Tipe-tipe data yakni char(karakter), float(desimal), integer(bilangan bulat) akan menjadi acuan hasil yang muncul setelah program dijalankan. Karakter char biasanya dituliskan dengan %c pada program, Integer (%d) dan Float (%f). Selain itu terdapat pula kode untuk mengatur letak/posisi suatu karakter.
Pada percobaan kali ini saya menggunakan fungsi printf(), getche() dan getch() serta penggunaan fungsi perhitungan dasar dan percobaan mengatur letak karakter.
Biasanya pada awal pemrograman diberi kode “main” sebagai fungsi yang tidak memiliki nilai balik. Ingat! Pada tiap perintah berikan titik koma(;) diakhirnya, agar program tidak eror.
Berikut analisis tugas 1.5.1 – 1.5.5
TUGAS 1.5.1
Analisis 1.5.1
Pada percobaan 1.5.1 kita akan menuliskan format yang ada. Dengan memanfaatkan fungsi karakter ” \t ” maka berfungsi untuk horizontal tab sehingga tulisan bisa bergeser ke kanan. Selain itu juga fungsi karakter ” \n ” yang berfungsi sebagai pindah barisan. Fungsi dari ” printf() ” itu sendiri adalah berfungsi untuk menampilkan keluaran data dan fungsi scanf() berguna untuk membaca masukkan data. Kedua fungsi ini terdapat pada header <stdio.h>
Tugas 1.5.2
Analisis 1.5.2
Pada percobaan 1.5.2 kita akan menuliskan membuat program sesuai dengan format yang telah ada. Dengan memanfaatkan fungsi \t, \n,dan fungsi \t%.0f, maka kita bisa menghtung secara otomatis harga yang telah didiskon dan juga total harga yang harus dibayarkan. Perlu di ingat untuk bisa memunculkan persen pada program maka kita harus menuliskannya dua kali (%%).
Tugas 1.5.3
Analisis 1.5.3
Pada percobaan kali ini, format yang ada pada buku kurang tepat, karena setelah program di jalankan hasil pembagiannya kurang sesuai. Sehingga fungsi %d pada buku bisa diganti dengan %f, agar hasil yang didapatkan bisa akurat.
Tugas 1.5.4
Analisis 1.5.4
Pada percobaan 1.5.4 kita akan mengubah percobaan 1.4.5 dengan beberapa ketentuan.
Mengubah fungsi ” getche() ” menjadi ” getch ” yang keduanya memiliki fungsi yang berbeda yakni pada ” getche() ” berfungsi untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol enter dan karakter yang dimasukkan tidak akan ditampilkan pada layar. Sedangkan fungsi ” getche() ” dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu menggunakan enter dan karakter akan ditampilkan pada layar.
Kemudian mengubah karakter ” %c ” dengan karakter ” %d ” setelah dijalankan menghasilkan hasil yang sama. Kemudian mengubah karakter ” %d ” dengan karakter ” %f ” hasilnya juga sama.
Tugas 1.5.5
Analisis 1.5.5
Pada percobaan 1.5.5 kita ditugaskan untuk membuat program konversi suhu dari Celcius ke Fahrenheit, dengan menggunakan karakter ” %d ” untuk menampilkan hasil dan memproses dengan bentuk aljabar ” fahrenheit = 100 * 9 / 5 ) = 32 “. Setelah dijalankan, maka akan menampilkan hasil konversi 100 derajat celcius adalah 212 derajat fahrenheit.
Alhamdulillah kita telah belajar mengenai algoritma serta fungsi dan tipe variabelnya. Semoga apa yang tertulis pada blog ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Aamiin…
Saya memohon maaf apabila ada kesalahan pada penulisan. Sekian, terimakasih sudah membaca artikel ini, dan jangan lupa tunggu artikel berikutnya yang lebih menarik.
Wassalamu’alaikum WarahmatullahiWabarakatuh.
Recent Comments