Pada tulisan ini saya akan mencoba sedikit memberikan penjelasan berdasarkan apa yang saya ketahui tentang Jaringan Multimedia, dan khususnya topik tentang Voice Over Internet Protocol ( VoIP ) demi pemenuhan tugas mata kuliah Jaringan Multimedia di semester ini.
Jaringan, yang pada kasus ini adalah Jaringan Komputer, adalah kumpulan set komputer, dan perangkat lain yang mendukung komputer tersebut supaya mereka saling terhubung dalam satu kesatuan. Jaringan komputer ini sendiri tak lepas dari data dan media yang akan dikirim untuk melakukan pertukaran informasi, dimana bisa melalui media kabel dan nirkabel. Sedangkan Multimedia, yang pada kasus ini adalah Multimedia Jaringan, adalah pengaplikasian komputer untuk menampilkan dan mengolah data seperti text, gambar, suara, sampai video yang juga daapat memungkinkan user untuk bisa berinteraksi serta mengolah semua data tersebut.
Berbicara tentang Jaringan Multimedia, tentu didalamnya terdapat banyak sekali jenisnya, dan kali ini saya tidak akan membahasnya satu persatu melainkan akan membahas satu topic yaitu Voice Over Internet Protocol.
Voice Over Internet Protocol atau dapat disingkat dengan sebutan VoIP merupakan suatu teknologi dalam Jaringan Multimedia yang menjadikan media internet untuk dapat melakukan suatu komunikasi secara langsung menggunakan voice over atau suara. Hampir sama seperti cara kerja telepon, VoIP berkomunikasi dengan mengubah suara menjadi data digital dan mengirimnya melalui jaringan yang berupa paket-paket data secara real time. Voice Over Internet Protocol telah dipergunakan dalam bermacam-macam jalan dengan hak milik dan standar serta protocol terbuka. Beberapa contoh jaringan protocol yang digunakan untuk mengaplikasikan VoIP meliputi :
- 232
- Media Gateway Control Protocol (MGCP)
- Session Initiation Protocol (SIP)
- Real-time Transport Protocol (RTP)
- Session Description Protocol (SDP)
- Inter-Asterisk exChange (IAX)
Dengan menggunakan Voice Over Internet Protocol, ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan, diantaranya yaitu biaya yang dikeluarkan tidak banyak karena jaringan IP bersifat Global, sehingga dapat menekan hingga 70% dalam penggunaan hubungan internasional. Selain itu VoIP dapat dipasang di sembarang Ethernet dan IP Address, tidak seperti telepon konvensional yang memiliki port tersendiri, segingga biaya maintenance dapat ditekan, IP Phone juga dapat ditambah, dipindah dan iubah.
Cara kerja Voice Over Internet Protocol adalah dengan mengubah suara yang kita hasilkan yaitu suara analog yang diperoleh dari mic atau speaker pada komputer menjadi paket data digital, lalu dari komputer diteruskan melalui Hub – Router – ADSL Model dikirimkan lewat jaringan internet dan akan diterima melalui media yang sama. Cara kerja lain juga bisa dengan media telepon yang akan diteruskan ke Phone Adapter yang selanjutnya dihubungkan pada internet dan diterima oleh telepon yang dituju. Untuk pengiriman sinyal ke remote tujuan bisa dilakukan secara digital yaitu sebelum mengirim sinyal analog diubah ke bentuk digital dengan Analog to Digital Converter. Sama halnya dengan VoIP, proses pengubahan suara menjadi digital dikirimkan dan dikembalikan ke bentuk seula dalam bentuk suara di penerima. Format suara digita lebih mudah diolah, seperti dikompresi dan diubah ke format yang lebih baik.
Pada perkembangannya, seiring berjalannya waktu dan semakin berkembangnya teknologi, VoIP mengalami evolusi, mulai dari bentuk peralatannya hingga jaringannya. Keluwesan Voice Over Internet Protocol dalam bentuk daringan, peralatan dan media komunikasinya menjadikan VoIP sangat cepat dikenal, popular dan diterima kalangan masyarakat umum.
Bagaimana? Sudah cukup membuka pandangan kalian tentang salah satu jenis Jaringan Multimedia ini? Ini adalah sebagian kecil dari begitu banyak informasi yang bisa saya sampaikan, saya harap bisa berguna. Saya Hanif Al Azhar, terimakasih, hehe.
Recent Comments