Seiring dengan perkembangan zaman, banyak sekali teknologi komunikasi yang mengalami berbagai macam inovasi agar tetap di terima oleh masyarakat. Pada era modern seperti saat ini, koneksi internet merupakan salah satu hal yang lumrah bagi sebagian besar masyarakat abad ke-21. Dengan adanya koneksi internet maka kita akan mendapatkan informasi, komunikasi, hiburan, dan pendidikan dengan sangat mudah. Selain itu juga mempersingkat waktu dan menghemat biaya, terutama untuk kebutuhan berkomunikasi dengan orang luar bahkan dari belahan benua lain.
Saat ini masyarakat masih banyak yang menggemari adanya siaran radio. Dengan adanya siraan radio masyarakat dapat mendengarkan informasi dimanapun dan kapanpun sambil melakukan aktivitasnya seperti memasak, mengendarai kendaraan, bekerja dan lain-lain. Selain itu, siaran radio juga dilengkapi acara menarik, musik, berita, dan sebagainya.
Salah satu petikan lirik yang cukup familiar “Di radio aku dengar lagu kesayanganmu”, ini merupakan salah satu lagu lawas mengingatkan bagaimana radio menjadi sebuah alternatif hiburan dalam keseharian kita. Mendengarkan radio dengan gaya yang sama seperti puluan tahun lalu yakni memutar tuner yang sesuai dengan acara yang ingin kita dengarkan. Lalu bagaimana jadinya jika diganti dengan keberadaan radio internet?
Radio Internet atau bisa disebut dengan radio streaming ialah salah satu perkembangan dari adanya radio konvesial yang menggunakan saluran transmisi terbatas untuk mengudara. Radio internet menggunakan koneksi internet untuk mengudara sehingga dapat menjangkau ke area yang lebih luas. Selain itu radio internet memiliki beberapa keunggulan yaitu suara yang lebih jelas dan jernih, dapat di dengarkan dimanapun dan kapanpun karena tidak terbatas oleh saluran transmisi, dan tidak terjadinya penumpukan frekuensi.
Penggunaan radio internet di Indonesia belum terlalu marak. Hal ini bisa saja dikarenakan koneksi internet di Indonesia yang belum terlalu bagus. Namun, radio internet memberikan manfaat tersendiri bagi siaran radio, yakni wilayah atau area siaran yang sangat luas. Selain itu banyak perkembangan dan inovasi dari adanya radio internet. Jika beberapa waktu yang lalu gaya mendengarkan siaran radio masih satu arah dimana sebuah stasiun radio akan menjalankan program-programnya tanpa berinteraksi dengan pendengar, berbeda halnya dengan saat ini. Dengan adanya stasiun radio internet, banyak dibuka perbincangan interaktif dengan pendengar siaran radio. Teknologi yang digunakan adalah dengan menggabungkan chatting, voice messaging dan internet radio sehingga lebih interaktif.
Radio Internet menggunakan teknologi streaming, yakni sebuah metode atau cara untuk menyampaiakn pesan dalam bentuk audio maupun video dengan menggunakan jaringan internet secara realtime atau on-demand. Shoutcast dan RealMedia merupakan leader dalam pengembangan radio internet. Shoutcast yang merupakan software buatan Nulsoft, perusahaan yang juga membuat winamp, aplikasi pemutar music yang sangat popular. Nulsoft membuat aplikasi radio onlinenya ini gratis bagi para pengguna internet, sehingga lebih dari 18.000 station radio online yang menggunakan teknologi shoutcastnya.
Sejarah Teknologi Radio Internet
Radio internet diawali dengan percobaan pada tahun 1993, menggunakan teknologi berupa MBONE (IP Multicast Backbone di Internet). Sejak tahun 1995 semakin banyak stasiun radio menggunakan situs internet sebagai siaran radionya, tetapi kebanyakan stasiun radio secara penuh terpisah dari siaran udaranya dan hanya dapat didengar lewat internet. Ratusan stasiun radio beroperasi lewat sebuah situs seperti Yahoo!, dengan alasan agar dapat lebih dijangkau oleh pendengar. Banyak radio internet (yang hanya ada di internet) tidak dapat ditemukan di udara. Radio internet dengan kualitas suara yang bagus hanya dapat dinikmati jika memiliki koneksi internet yang cepat dan bagus. Sejak ditemukannya koneksi internet tanpa kabel, mendengarkan radio internet di mobil, di handphone atau melalui perangkat stereo menjadi memungkinkan.
Webcast atau stasiun radio internet menggunakan teknologi yang bervariasi untuk“streaming” transmisi yang berkesinambungan melalui internet. Teknologi streaming audio pertama dikembangkan oleh RealNetwork, tetapi cara yang kerap dipakai untuk mendistribusikan situs radio adalah melalui teknologi streaming MP3, menggunakan format musik MP3 yang relatif standar. Bergantung pada sumbernya, pendengar membutuhkan software RealNetworks atau program pemutar MP3 yang sesuai seperti Winamp untuk Windows dan iTunes untuk Macintosh. (wln)
Recent Comments