Author: Shinta Narianti

Nama   : Shinta Narianti Kelas   : 1 D4 Elektronika A NRP    : 1110191013 PERCOBAAN 6 MENGEMBANGKAN FUNGSI-FUNGSI SENDIRI  TUJUAN Mempelajari pembuatan fungsi-fungsi yang diluar  fungsi-fungsi yang ada, serta mempelajari variabel global, lokal, eksternal, otomatis, statistik, dan register . TEORI Suatu fungsi adalah bagian program yang terpisah dari program utamanya main () dan berdiri sendiri untuk mengerjakan suatu proses tertentu. Suatu fungsi dapat digunakan sebagai fungsi itu sendiri. Tujuan digunakan fungsi adalah untuk mencegah penggunaan program secara berulang-ulang. Disini dicoba untuk membuat fungsi baru dimana tidak ada dalam pustaka bahasa C. Secara aturan fungsi baru dibuat setelah fungsi main() dibuat, sehingga penempatan fungsi adalah dibawah fungsi main(), tetapi ada kalanya dapat diletakkan diatas fungsi main(). Bila fungsi diletakkan diatas fungsi main() maka tidak diperlukan deklarasi fungsi lagi PERCOBAAN 6.4.1 Membuat fungsi cetak_pesan() 6.4.2 Penggunaan fungsi hitung_triangular(). 6.4.3 Fungsi FPB 6.4.4 Penggunaan nilai balik pada fungsi. 6.4.5 Penggunaan fungsi akar. 6.4.6 Fungsi menenetukan dua bilangan terkecil. 6.4.7 Penggunaan fungsi membedakan penggunaan variabel otomatis dan statis. TUGAS Membuat fungsi tahun kabisat. Membuat fungsi faktorial. 3. Membuat fungsi permutasi dan kompinasi. 4. Membuat fungsi konversi suhu. 5. Membuat fungsi prima. 5. Penggunaan fungsi gettetime...

Nama   : Shinta Narianti Kelas   : 1 D4 Elektronika A NRP    : 1110191013 PERCOBAAN 5 STATEMENT PENGULANGAN (LOOPING) TUJUAN Mempelajari proses pengulangan, menggunakan beberapa kontrol statement seperti for, while, dan do-while. TEORI             Control statement adalah pernyataan yang digunakan untuk mengarahkan program jalannya, sehingga mengambil program pengerjaan dapat melompat-lompat atau berulang.  Ada beberapa pernyataan yang termasuk pernyataan kontrol yaitu pernyataan if-else, else-if, goto (), switch (), break, continue, for (O, while () dan do-while. Pernyataan for () digunakan untuk membuat perulangan yang  dikontrol oleh nilai-nilai tertentu yaitu inisial (nilai awal, condition (kondisi), increment / decrement (perulangan).  Stratemet while () digunakan juga untuk membuat perulangan seperti pada statement for () perbedaannya adalah statement while () memerikasa kondisi dulu, jika sesuai kondisi, maka perulangan dilakukan. Cara kerja dari perulangan do-while adalah langsung mengerjakan perulangan, kemudian proses membahas ketika memenuhi  la ditidak perulangan selesai. PROGRAM PERCOBAAN 5.4.1 Triangular adalah susunan benda (bola) yang disusun sesuai dengan segitiga. 5.4.2 Untuk menghitung beberapa jumlah triangular, maka membuat suatu tabel perhitungan jumlah triangular dengan melakukan iterasi sebanyak triangular yang diinginkan. 5.4.4 Penggunaan perulangan while diperlukan apabila proses dalam suatu perulangan tidak langsung dikerjakan. 5.4.6 Perulangan for () dan while () melakukan pemeriksaan kondisi diawal perulangan, maka sebaliknya perulangan do-while melakukan kondisi setelah melakukan proses looping. 5.4.7  Statement break dipadukan dengan statement perulangan. Tugas Buatlah program untuk mencetak matriks identitas sebagai berikut : 1          0          0         ...

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Hai teman-teman!   SHINTA NARIANTI/ 1D4EA/ 1110191013   Pada kesempatan kali ini, kita akan belajar tentang fungsi pada bahasa C. Fungsi dalam bahasa C adalah suatu yang dirancang untuk menyelesaikan masalah merupakan bagian dari program utama dan dipastikan sering dipanggil untuk menyederhanakan baris.   Contoh program faktorial penggunaan fungsi dalam bahasa C :   Program di atas termasuk penggunaan fungsi dalam bahasa C. Dimana fungsi di program di luar fungsi utama main ().  Penggunaan fungsi  printf digunakan untuk menampilkan informasi ke layar output. Sedangkan fungsi scanf dalam program tesebut digunakan untuk memanggil nama variabel. Hasil output dari program di atas akan seperti ini :  ...

Nama   : Shinta Narianti Kelas   : 1 D4 Elektronika A NRP    : 1110191013 PERCOBAAN 4 STATEMENT PENENTU KEPUTUSAN TUJUAN Mempelajari dan mengamati penggunaan statement penentu keputusan yaitu statement if-else. Memanfaatkan statement if-else untuk membuat proses perulangan yaitu dengan dikombinasikan dengan statement goto-label. Mempelajari statement if-else besarang (nested if). Mempelajari bentuk lain dari statement if-else yaitu statement else-if. Mempelajari penggunaan dari statement switch-case sebagai alternatif pengganti dari statement else-if. TEORI Statement if-else digunakan untuk menentukan pilihan dari suatu kondisi yang diberikan. Cara kerjanya adalah melakukan perbandingan menggunakan Relation operator atau Logical operator. Statement if else bersarang merupakan kombinasi jadi beberapa if-else yang kondisinya harus diuji kebenarannya secara bersama Statement else-if digunakan untuk menentukan kondisi  yang benar dari beberapa yang tersedia. Statement switch-case bentuk lain else-if. PROGRAM PERCOBAAN 3.4.1 Mengamati penggunaan statement penentu keputusan sederhana. 3.4.2 Memprogram suatu bilangan yang dapat menentukan apakah suatu bilangan habis atau tidak jika dibagi dengan bilangan lain dengan menggunakan operator ‘%’ (modulus). 3.4.3 Menentukan keputusan bahwa suatu nilai termasuk dalam suatu batas jangkauan suatu nilai tertentu. 3.4.4 Membuat nilai perhitungan yang lebih teliti dalam proses pengulangan. 3.4.5 Compound statement adalah mengelompokkan suatu proses menjadi satu blok. 3.4.6 Penggunaan statement else-if untuk menguji kondisi kondisi yang benar diantara beberapa kondisi. 3.4.7 Penggunaan statement switch-case untuk mengganti penggunaan else-if yang bertujuan agar pembuatan program terlihat lebih terstruktur. TUGAS Buatlah program untuk menentukan bilangan ganjil atau genap dari...

Nama   : Shinta Narianti Kelas   : 1 D4 Elektronika A NRP    : 1110191013 PERCOBAAN 3 RELATIONAL, LOGICAL, ASSIGMENT DAN CONDITIONAL TUJUAN Mempelajari dan mengamati penggunaan operator yang digunakan sebagai pembandingkan antara operand satu dengan operand lainnya, yang dapat berupa sebagai varible atau konstanta. TEORI             Relational operator adalah operator yang dapat digunakan untuk membandingkan antara dua operand. Operator ini terdiri dari tanda-tanda khusus seperti < (lebih kecil), > (lebih besar), ==(sama dengan), <=(lebih kecil atau sama dengan), >=(lebih besar atau sama dengan) dan ! (tidak sama dengan). Logical operator terdiri dari  && (dan), II (or) dan !(not). Assigment operator identik dengan tanda sama dengan ‘=’ yang dapat dipadukan dengan operator aritmatika menjadi +=, -=, *=, /= dan %=. Conditional operator adalah operator yang digunakan untuk pengambilan keputusan dimana hanya menggunakan karakter khusus ‘?’ dan ‘:’. PROGRAM PERCOBAAN 3.4.1 Mengamati hasil perbandingan dari dua operand dengan menggunkan Relational Operator. 3.4.2 Mengamati hasil perbandingan dari dua operand dengan menggunkan Logical Operator. 3.4.3 Untuk mendapatkan kombinasi beberapa operator rational maka dapat digunkan operator logika. 3.4.4 Mengamati penggunaan operator assignment yang dipadukan dengan operator aritmatika. 3.4.5 Mengamati penggunaan operator conditional untuk menentukan suatu keputusan mana yang benar dan yang salah. TUGAS  Buatlah program untuk menentukan hasil (0 atau 1) dari operator relational di bawah ini. Masukkan nilai a, b, c dan d dari keyboard. 2. Berapakah nilai variable m, n dan hasil dari...