Select Page

Author: Gede Mahesa Wira Dharma

Percobaan 5 : Statement perulangan (looping)

Tujuan : Mempelajari proses perulangan, menggunakan beberapa control statement seperti for, while, dan do-while.   Teori : Control statement adalah statement yang digunakan untuk mengarahkan jalannya program, sehingga urutan pengerjaan program dapat melompat-lompat atau berulang. Beberapa statement yang termasuk control statement yaitu statement if-else, else-if, goto(), switch(), break, continue, for(), while, dan do-while. Statement for() dibuat untuk pengulangan nilai tertentu yaitu, initial awal, condition, increment, decrement. Statement while() digunakan juga untuk membuat pengulangan seperti statement for(), bedanya statement while() memeriksa kondisi dahulu, bila kondisi memenuhi (benar), maka perulangan dilaksanakan. Statement do-while juga digunakan untuk membuat perulangan dan merupakan kombinasi antara 2 statement diatas. Cara kerja statement do-while adalah langsung mengerjakan badan loop, kemudian kondisi diperiksa, bila kondisi memenuhi maka akan lanjut. Sedangkan, jika kondisi tidak memenuhi maka akan selesai.   Tugas : Membuat program untuk mencetak matriks     Membuat program untuk menampilkan table perkalian     Membuat program untuk membalikan angka yang telah di input pada keyboard   Membuat program table untuk mengonverensi suhu dari celcius ke farenheit, reamur, dan kelvin   Membuat program untuk menghitung nilai rata-rata dari beberapa nilai yang dimasukkan dari keyboard   Membuat program untuk menghitung jumlah angka suatu bilangan     Membuat program untuk menghitung bilangan factorial (n!)     Membuat program untuk menghitung nilai minimal, maksimal, dan rata-rata dari data nilai siswa yang simasukkan dalam keyboard...

Read More

Percobaan 4 : Statement Penentuan Keputusan

Tujuan Mempelajari dan mengamati penggunaan statement penentu keputusan yaitu statement “if-else”. Mengombinasikan statement “if-else” dengan statement “goto-label” untuk membuat proses perulangan. Mempelajari statement if-else bersarang. Mempelajari statement “else-if” yang merupakan bentuk lain dari statement if-else. Mempelajarai penggunaan statement “switch-case” sebagai alternative pengganti statement else-if.   Teori Statement if-else digunakan untuk menentukan pilihan dari suatu kondisi yang diberikan. Cara kerjanya yaitu dengan meggunakan Relational operator dan/atu Logical Operator. Statement if-else bersarang merupakan kombinasi dari beberapa if-else yang digunakan untuk menentukan satu kondisi yang benar dari beberapa pilihan kondisi yang tersedia. Statement switch-case adalah bentuk lain dari statement else-if, dengan membuat kondisi secara vertical dalam 1 kolom sehingga memudahkan dalam mengevaluasi program.   Percobaan : Mengamati penggunaan statement penentu keputusan sederhana   Suatu bilangan apabila dapat dibagi dengan bilangan yang lain, maka tidak menghasilkan suatu sisa nilai, sehingga dengan cara ini program dapat menentukan apakah suatu bilangan habis dibagi atau tidak     Menentukan keputusan bahwa suatu nilai termasuk dalam suatu batas jangkauan suatu nilai tertentu.     Contoh sederhana yaitu, menampilkan penambahan suatu nilai index dimana sering digunakan untuk proses perulangan. Dengan menggunakan kombinasi if-goto maka didapatkan 1 statement perulangan.     Compound statement adalah mengelompokkan suatu proses menjadi satu     Statement if-else tidak dapat digunakan untuk menentukan 1 pilihan yang benar diatara beberapa pilihan yang ada, oleh karena itu dapat menggunakan statement else-if dimana dapat menguji kondisi yang...

Read More

Relational, logical, assignment, dan conditional

Tujuan Mempelajari dan mengamati penggunaan operator yang digunakan sebagai pembanding antara operand satu dengan operand yang lain, yang dapat berupa variable atau konstanta.   Teori Relational operator adalah operator yang dapat digunakan untuk membandingkan antara 2 operand, misalkan lebih besar mana antara A dan B, manakah yang lebih kecil antara C atau 12. Dari perbandingan diatas didapat hasil yang benar atau salah (true false) yang berupa nilai 1 jika benar dan 0 jika salah. Operator ini terdiri dari tanda-tanda khusus seperti, < (lebih kecil), > (lebih besar), == (sama dengan), <= (lebih kecil sama dengan), >= (lebih besar sama dengan), dan != (tidak sama dengan). Untuk mengombinasikan operator bias menggunakan logical operator seperti, && (dan), || (atau), ! (tidak). Ada juga assignment operator, operator ini dapat dipadukan dengan operator aritmatika sehingga menjadi : +=, -=, *=, /=, %=. Conditional operator adalah operator yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan secara sederhana dimana hanya menggunakan karakter khusus “?” dan “:”   Percobaan Mengamati hasil dan perbandingan 2 operand yang nilainya dimasukkan melalui keyboard, dimana perbandingan dilakukan dengan menggunakan semua Relational Operator, yaitu meliputi operator-operator, <, >, <=, >=, dan !=.     Mengamati hasil dari perbandingan 2 operand yang dimana dibandingkan dengan menggunakan semua logical operator, yaitu meliputi operator-operator &&, ||, dan !   Untuk mendapatkan kombinasi 2 atau beberapa operator relasional maka dapat digunakan operator logika. Sehingga didapatkan beberapa kondisi...

Read More

Expression (operator and operand) and statement

Tujuan : Mempelajari dan mengamati penggunaan operator aritmatika seperti +, -, /, % (modulus) dan operator unary seperti – (minus), ++ (increment), dan – (decrement) yang dipadukan dengan tipe bilangan dasar yaitu int, float, double, dan char.   Teori : Suatu expression terdiri atas 2 bagian, operator dan operand, yang dikombinasikan menjadi 1. Operator adalah symbol yang digunakan untuk proses operasi satu atau beberapa operand. Operand adalah bagian paling sederhana dari expression.   Statement dibagi menjadi 3 : Expression statement Compound statement Control statement Expression state adalah suatu expression yang diikuti dengan tanda “;” (titik koma). Compound statement adalah 2 atau lebih statement yang dikelompokan menjadi satu dengan memberi batas kurang awal dan kurang akhir. Control statement adalah statement yang mengendalikan langkah-langkah program   Prosedur : Mengamati tipe variable yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai sesuai dengan tipe dari masing-masing nilai yang diberikan pada suatu variable, kemudian mencetak isi variable tersebut dan melihat hasilnya.     Mengamati hasil dari suatu persamaan aritmatika, dimana nilai-nilai operandnya dimasukan melalui keyboard serta hirarki dari operator     Mengamati perbedaan penggunaan tipe variable integer dan tipe variable float pada proses pembagian, bila pembagian dilakukan dengan integer maka pecahan akan dibuang.     Untuk menghitung sisa dari hasil bagi maka telah disediakan operator modulus yaitu (%), dimana hasil dari operasi dengan operator ini akan menghasilkan sisa pembagian.     Suatu variable dapat menampung isi...

Read More

Pin It on Pinterest