Bingung? SKUY BELAJAR MENENTUKAN KEPUTUSAN DENGAN PROGRAM “C’
Assalamualaikum wr wb, “If you think your users are idiots, only idiots will use it.” Sekali lagi kita diingatkan oleh pendiri Linux Linus Towvalds pentingnya untuk memperhatikan pengguna maupun calon pengguna kita. Karena sehebat apapun situs web atau aplikasi yang dikembangkan, apabila apa yang dibuat tidak sesuai dengan kebutuhan pengguna serta tidak mengerti tingkat kemampuan pengguna untuk menggunakannya, maka aplikasi yang dikembangkan akan sia-sia. Salam redaksiana!!! Masih bersama saya bagus dari elka’19. Nah, pada kesempatan kali ini saya ingin menjelaskan tentang STATEMENT PENENTU KEPUTUSAN, tujuan dari pembahasan ini adalah untuk mempelajari dan mengamati penggunaan statement penentu keputusan yaitu statement if-else. Memanfaatkan statement if-else untuk membuat proses perulangan yaitu dengan dikombinasikan dengan statement goto-label. Mempelajari statement if-else bersarang (nested if). Mempelajari bentuk lain dari statement if-else yaitu statement else-if. Mempelajari penggunaan dari statement switch-case sebagai alternatif pengganti dari statemerit else-if. Statement if-else digunakan untuk menentukan pilihan dari suatu kondisi yang diberikan. Cara kerjanya adalah melakukan perbandingan menggunakan Relational Operator dan/atau Logical Operator, apabila suatu kondisi terpenuhi (benar) maka akan mengerjakan proses A dan apabila kondisi tidak terpenuhi (salah) maka tidak akan mengerjakan proses A atau dapat juga mengerjakan proses lain misalkan proses B. Proses A dan B dapat berupa satu baris statement atau beberapa baris yang dikelompokkan (Compound Statement). Statement if-else bersarang merupakan kombinasi dari beberapa if-else, dimana apabila ada beberapa kondisi yang harus diuji kebenarannya secara bersama (if didalam if). Statement else-if adalah cara...
Read More
Recent Comments