Select Page

Author: Oktavia Nur Rizky Angelina

Struct Variable

Hello teman-teman, bertemu lagi dengan aku Oktavia Nur Rizky Angelina dari D3 Elka B. Kali ini aku akan membahas mengenai penggunaan variabel struktur dalam bahasa C. Dalam hal ini penggunaan variabel struktur dipadukan dengan variabel yang sudah pernah dicoba sebelumnya, yaitu meliputi pointer dan array serta fungsi yang lainnya. Semoga kalian semua dapat memahami apa yang aku paparkan yah. Apa itu variabel struktur? Dalam bahasa C, struct adalah tipe data bentukan yang terdiri dari kumpulan tipe data lain. Struct mirip seperti array, tapi struct bisa menampung lebih dari 1 jenis tipe data. Cara penggunaan tipe data struct yakni harus dibuat dulu seperti apa isi komponen dari struct, baru kemudian diakses dari kode program utama. Proses pembuatan tipe data struct ditulis sebelum main(). Setelah berhasil membuat sebuah deklarasi object. untuk mengakses variabel struct dari object tersebut  dibutuhkan Member Access Operator, di antara nama object dan nama anggota variabel struct. Cara Inisialisasi Object Inisialisasi adalah suatu tindakan untuk memberikan nilai awal pada suatu variabel. pada object kita dimungkinkan untuk memberikan nilai awal dengan beberapa cara yaitu, non-static member initialization, initializer list, dan uniform initialization. Non-static Member adalah suatu tindakan memberikan nilai awal member structure kepada object dengan cara memberikan nilai di saat mendirikan member dari struct. Dengan cara tersebut, nilai inisialisasi akan berlaku ke semua object yang menggunakan tipe structure tersebut. Initializer List adalah cara inisialisasi dengan memberikan nilai awal disaat mendirikan object, nilai tersebut hanya akan berlaku pada object itu sendiri. Uniform...

Read More

The Pointer

Hello teman-teman, bertemu lagi dengan aku Oktavia Nur Rizky Angelina dari D3 Elka B. Kali ini aku akan membahas mengenai penggunaan variabel pointer yang dikombinasikan dengan variabel bertipe integer, array, dan string serta penggunaan pointer dalam suatu fungsi, baik sebagai penunjuk fungsi atau sebagai argument fungsi. Selain itu, pada kesempatan kali ini juga mempelajari mengenai variabel pointer sebagai penunjuk pointer lain. Semoga kalian semua dapat memahami apa yang aku paparkan yah. Untuk lebih jelasnya simak pembahasan berikut ini. Apa itu Pointer? Pointer adalah suatu variabel yang menyimpan alamat dari suatu variabel yang ditunjukkan oleh pointer yang bersangkutan. karena data yang ditunjukkan oleh pointer bervariasi, maka tipe data dari pointer harus disesuaikan dengan tipe data yang ditunjuk. Untuk memperkirakan ukuran data yang ditunjuk, sehingga alokasi memori terjaga dengan baik. Pointer berguna mentransfer data yang mempunyai kapasitas besar, melalui suatu fungsi. Pointer sangat erat kaitannya dengan array, sehingga variabel pointer dapat menggantikan fungsi dari variabel array. Variabel bertipe pointer ditandai dengan adanya tanda asterisk (*) tepat sebelum penulisan tipe data ketika deklarasi. Sehingga apabila suatu variabel memiliki alamat pointer yang sama, maka nilainya pasti akan sama. Sedangkan apabila nilainya diubah maka variabel yang bertipe sama dengan pointer akan ikut berubah nilainya. Untuk penjelasan lebih lanjut simak uraian selanjutnya agar memahami penggunaan dari variabel pointer tersebut. Jenis-jenis Pointer Operator Dereference (&) Operator Dereference (&) yaitu operator yang berfungsi mendeklarasikan sebuah variabel didalam penggantian memori....

Read More

String Bukan Stress

Hello teman-teman, bertemu lagi dengan aku Oktavia Nur Rizky Angelina dari D3 Elka B. Kali ini aku akan membahas mengenai variabel string. Semoga kalian semua dapat memahami apa yang aku paparkan yah, dan juga semoga materi kali ini dapat menghilangkan stress buat temen-temen yang lagi stress banyak tugas. Apa itu String? String merupakan bentuk data yang bisa dipakai dalam bahasa pemrograman untuk menampung dan memanipulasi data teks, misalnya untuk menyimpan suatu kalimat. Dalam bahasa C variabel string memiliki arti bahwa suatu kumpulan dari nilai-nilai karakter yang berurutan dalam bentuk array berdimensi satu. Pada Konstanta Stringnilai string disimpan dalam memori seperti pda array, namum perbedaannya pada string karakter pertama dari nilai string mempunyai indeks ke-0, karakter kedua mempunyai indeks ke-1 dan seterusnya hingga pada karakter terakhir diakhiri dengan nilai NULL sehingga akhir dari suatu nilai string dapat dideklarasikan. Konstanta karakter string mempunyai kelas penyimpanan static, sehingga bila digunakan didalam fungsi maka nilainya tidak akan pernah berubah selama program masih tetap aktif. Untuk kalian yang sudah penasaraan langsung simak pembahasan berikut ini yah…. Semoga bermanfaat Menyisipkan karakter baru pada string Berikut merupakan salah satu contoh bentuk program untuk menyisipkan karakter baru dengan menggunakan string. /*Menyisipkan karakter baru pada string*/ #include<string.h> void main() { char str1[30], str2[30]; int a, b, c; printf(“Masukkan sebuah kalimat : “); gets(str1); printf(“Masukkan kata yang akan disisipkan : “); gets(str2); printf(“Akan disisipkan setelah karakter ke : “);...

Read More

‘C’ARRAY Variable

Halo teman-teman bertemu lagi dengan aku Oktavia Nur Rizky Angelina dari kelas D3 Elektronika B. Kali ini aku akan membahas mengenai bagaimana cara menggunakan variable array pada berbagai dimensi. Selain itu, kita akan mempelajari penggunaan variabel array dalam berbagai parameter dan untuk pengukuran. Apa itu Array? Array adalah kumpulan dari beberapa nilai yang mempunyai tipe yang sama, misalnya integer semua atau float semua dan sebagainya. Untuk membedakan antara nilai satu dengan lainnya digunakan suatu subscript yang sering disebut index. Suatu variabel array dapat digunakan untuk menyimpan beberapa nilai dengan tipe sama, contohnya variable bilangan [n], maka dapat menyimpan beberapa nilai dengan index mulai 0 sampai n-1 yaitu bilangan [0]. bilangan[1], … bilangan [n-1]. Nilai subscript dapat berupa konstanta, variabel dan ekspresi integer. Macam-macam Array dalam berbagai dimensi antara lain sebagai berikut. Mendeklarasikan Array Berdimensi Satu Array berdimensi satu dapat dideklarasikan sebagai berikut : tipe_data nama_var[ukuran]; contoh : float nilai_tes[5] menyatakan bahwa array nilai_tes mengandung 5 elemen bertipe float. Mendeklarasikan Array Berdimensi Dua Array berdimensi satu digunakan untuk menyatakan kode program kursus sedangkan array berdimensi dua digunakan untuk menyatakan tahun kursus. Berikut adalah deklarasi pada array berdimensi dua tipe_data nama_var[ukuran1, ukuran2] contoh : data_lulus [0] [1] = 540; menyatakan intruksi untuk memberikan nilai 540 ke array data_lulus untuk indeks pertama = 0 dan indeks kedua bernilai 1. Mendeklarasikan Array Berdimensi Banyak Dalam bahasa C memungkinkan untuk membuat array yang dimensinya...

Read More

Own Function Created

Halo teman-teman bertemu lagi dengan aku Oktavia Nur Rizky Angelina dari kelas D3 Elektronika B. Kali ini aku akan membahas mengenai bagaimana cara mengembangkan sebuah fungsi sendiri. Untuk membuat suatu program terkadang kita perlu untuk membuat sebuah fungsi yang masih belum dibuat pada aplikasi sebelumnya. Suatu fungsi tidak akan terpisah dari fungsi program utamanya dan tidak akan pernah bisa berdiri sendiri dalam mengerjakan suatu program. Fungsi itu digunakan sebagai fungsi itu sendiri karena agar tidak terjadi penggunaan program secara berulang-ulang, sehingga program menjadi sangat panjang. Pada percobaan kali ini kita akan mencoba hal baru dengan menggunakan fungsi (Turbo C) untuk membuat fungsi baru. Secara aturan fungsi baru dibuat setelah fungsi main() dibuat. Sehingga peletakkan fungsi baru setelah fungsi main(). Akan tetapi, terkadang fungsi baru diletakkan diatas fungsi main() seperti fung-fungsi yang terdapat pada #include. Apabila fungsi baru diletakkan diatas fungsi main() maka tidak diperlukan deklarasi fungsi lagi. Nah buat kalian yang sudah penasaran dengan pembahasan materi ini, simak uraian berikut. Membuat Fungsi Kabisat Berikut merupakan salah satu contoh bentuk program untuk menentukan fungsi kabisat. /*Membuat Fungsi Kabisat*/ #include <stdio.h> #include <conio.h> int tahun; int kabisat(tahun){ if((tahun%100==0 && tahun%400==0)||(tahun%100!=0 && tahun%4==0)) return 1; else return 0; } void main() { int tahun; printf (“Fungsi kabisat\n”); printf (“Nilai= 1 adalah tahun kabisat\n”); printf (“Nilai= 0 bukan tahun kabisat\n\n”); printf (“Masukkan tahun= “); scanf(“%d”, &tahun); printf (“Nilai = %d\n”, kabisat(tahun)); getch(); }...

Read More

Pin It on Pinterest