Author: Angela Synora Sinaga

Assalamualaikum kawan redaksiana, selamat pagi siang sore malam semuanya. Kembali lagi di artikel saya dan kali ini saya akan membahas tentang “QUERY DELETE”. Materi ini ialah kelanjutan dari “SQL SELECT WHERE”. Query delete yaitu untuk menghapus sebuah data pada database dengan link “DELETE”. Untuk jelasnya simak berikut ini : menampilkan semua data dalam bentuk tabel+link delete koding lalu berikut hasilnya : hasil 2. menggambungkan insert data, dan delete koding lalu berikut hasilnya : menambah data data berhasil ditambahkan 3. menghapus sebuah data yang dipilih. data yang berstabilo kuning akan dihapus. lalu apabila berhasil dihapus, untuk mengeceknya dengan koding berikut : koding lalu hasilnya : hasil setelah itu kita cek tabel apakah data telah terhapus hasil data berhasil dihapus. nah itulah yang dapat saya bagikan tentang “query delete”. Semoga bermanfaat dan mohon maaf apabila ada kesalahan atau kekurangan. Jaga kesehatan selalu ya dan sampai jumpa. Terima kasih telah membaca artikel...

Assalamualaikum kawan redaksiana, selamat pagi siang sore malam ya.. Kembali lagi dengan artikel saya, dan kali ini saya akan membahas mengenai “QUERY SELECT WHERE” dengan menggunakan beberapa syntax Pada artikel sebelumnya kita telah belajar tentang Query Select. Perbedaannya dengan saat ini yaitu query select kemarin menampilkan semua data yang ada pada database, lalu untuk query select sekarang yaitu mendapat tambahan kondisi *WHERE dimana untuk memfilter data mana yang akan ditampilkan pada database. seperti pada contoh berikut : koding lalu hasilnya ialah : hasil Lalu selanjutnya terdapat 3 perintah dasar SQL yang dikombinasikan dengan WHERE yaitu AND,OR,NOT. Daripada penasaran,yuk simak dibawah ini.. SQL “OR” Perintah OR akan menampilkan record apabila salah satu kondisi bernilai TRUE,dan apabila salah satu form saja diisi maka dapat dijalankan programnya dan menampilkan hasil. Berikut lebih jelasnya : koding pada SQL OR ini terdapat “like” yang artinya dapat menampilkan data walaupun hanya mengetik nama tidak full. Seperti hasil dibawah ini : hasil dari hasil tersebut, ketika saya mencari data dengan hanya mengetik nama “an” maka semua data yang namanya terdapat unsur “an” akan ditampilkan. 2. SQL “AND” Perintah AND akan menampilkan record apabila semua kondisi bernilai “TRUE” dan apabila salah satu form tidak diisi maka tidak dapat dijalankan programnya/ tidak dapat menampilkan hasil. Berikut lebih jelasnya : koding dan berikut hasilnya : 3. SQL “NOT” Perintah NOT akan menampilkan record apabila semua bernilai FALSE, dan perintah...

haloo sahabat redaksiana, selamat pagi siang sore malam ya hehe. Selamat datang lagi nih di artikelku, dan kali ini saya akan membagikan tentang “Query pada database”. Dan kali ini termasuk juga materi lanjutan dari Mysql. kali ini juga akan membahas query insert dan query select. untuk query insert kita menggunakan form yang actionnya akan diteruskan ke program yang menggunakan query INSERT, agar kita tidak perlu mengganti program disetiap kita ingin menginputkan sebuah data.untuk tahu lebih jelasnya, simak langkah-langkah dibawah ini ya.. membuat form input untuk memasukkan data. maka hasil yang ditampilkan pada local host yaitu : setelah itu kita isi nrp,nama,hp sesuai yang kita ingin input datanya. lalu klik simpan. Dan jika berhasil ditambah datanya, akan terdapat tulisan “berhasil”. 2. lalu mengecek di phpmyadmin, apakah data yang tadi telah tertambah apa tidak. data berstabilo kuning menandakan data berhasil ditambah lalu selanjutnya ialah untuk Query Select, Query Select digunakan untuk menampilkan data-data yang sudah kita masukkan sebelumnya pada Query Insert agar data-data tersebut dapat langsung kita lihat tanpa melalui phpmyadmin. untuk lebih jelasnya, simak dibawah ini : membuat koding seperti berikut : maka hasil yang ditampilkan di local host seperti ini : jika dilihat dari hasilnya, maka hasil yang ditampilkan kurang menarik dan berantakan/tidak tertata. Maka sekarang kita mencoba untuk menempatkan ke dalam bentuk tabel. 2.ikuti koding seperti berikut : maka hasil yang ditampilkan ialah : setelah ini, lalu saya akan membuat...

haloo sahabat redaksiana, selamat pagi siang sore malam ya hehe. Apa kabar nih? semoga selalu sehat ya, kali ini kembali lagi di artikel saya dan sekarang saya akan membagikan tentang ‘Membuat Database’ yang sederhana. Daripada penasaran, yuk simak dibawah ini… Sebelum kita mengetahui cara membuatnya, sebagai awalannya apa sih ‘database’ itu?? Database ialah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik. Untuk mengelola dan melakukan permintaan terhadap database tersebut diperlukan adanya sebuah bahasa query. Salah satu jenis bahasa query adalah SQL (structured query language). Maka kita perlu mengaktifkan MySQL pada XAMPP. Selanjutnya berikut langkah-langkahnya : a. Mengaktifkan  apache dan MySQL pada software XAMPP b. lalu mengakses  http://localhost/phpmyadmin/ pada browser/chrome. c. Membuat database baru dengan klik database lalu mengisi kolom dibawah tulisan ‘create database’. d. Selanjutnya yaitu membuat nama tabel database yang akan kita buat datanya, dan klik ‘Go’ e. Mengisi data pada setiap kolomnya dengan format seperti gambar dibawah, lalu klik save, maka hasilnya : f. Selanjutnya ialah input data melalui phpmyadmin dengan menekan opsi insert, lalu isi sesuai nama kolom, dan klik ‘go’ dan hasilnya : nah itulah cara membuat database dan menambahkan data ke dalam database dengan phpmyadmin, sekarang akan saya bagikan cara menambahkan data ke database yang sama dengan cara koding PHP.. a. Membuat kode di visual studio code dan beri nama ‘insert.php’ lalu melakukan pengecekan dengan melihat localhost di browser. karena hasilnya ialah berhasil maka dapat melihat dan mengecek di database. data berhasil ditambahkan nah itulah cara menambahkan...

haloo sahabat redaksiana…. selamat pagi siang sore malam nih semuanya, apa kabar?? semoga semuanya sehat ya gaess.. Bertemu lagi nih di artikel saya dann kali ini saya akan membahas tentang ‘Template WEB’. Kepo kan?? yauda yuk simak artikel ini.. Template adalah sebuah dokumen atau file yang memiliki format preset, digunakan sebagai titik awal untuk aplikasi tertentu sehingga format tidak harus diciptakan kembali setiap kali digunakan. Secara garis besar template merupakan sebuah wadah yang berisi isi konten kita. Template yang kita pelajari kali ini terdiri dari sebuah header dan footer. format file juga harus menggunakan PHP, karena kita akan menggabungkan template dengan konten kita. Pertama tama membuat sebuah template sederhana dengan program seperti berikut : lalu hasilnya : dapat dilihat bahwa template tersebut terdiri atas header, menu, footer. lalu sekarang kita mencoba memasukkan dan mengisi isi konten seperti biodata. perhatikan gambar dibawah ini : dan hasilnya ; setelah itu pada percobaan ke-2 yaitu memisah antara header, footer dan dengan format PHP,sebagai berikut : header.php footer.php lalu bagaimana cara kerjanya? kita buat program baru dan beri nama ‘theme1’ dengan format PHP ya theme1 lalu hasilnya : hasil tampilan diatas berarti ketika kita menjalankan theme1 maka theme1 ialah gabungan dari header dan footer yang telah kita buat terpisah seperti gambar diatas sebelumnya. lalu seperti percobaan sebelumnya ialah kita mengisi konten sesuai menu yang ada tersebut dengan misal ; list,link dan kita buat file...