Pernah dengar istilah backlight photo? Pasti sering ya, keadaan ini sering kali dianggap sebagai pengganggu di beberapa foto kita. Tapi sebenarnya, kalian tau nggak sih apa itu backlight? Bener nggak sih dia cuman bisa ganggu hasil foto kita? Berdasarkan pengertiannya, backlight adalah teknik pencahayaan dimana sumber cahaya diletakkan dibelakang objek. Hal ini menyebabkan objek memiliki kontur tubuh yang jelas.
Teknik backlight sering dianggap mengganggu karena proses pengambilannya yang salah. Berikut adalah cara agar menghindari backlight di foto:
- Menggunakan reflector
Saat memotret khusunya diluar ruangan, cahaya keras dari matahari akan masuk kedalam kamera, cahaya ini biasa disebut dengan flare. Dengan menggunakan reflector, cahaya keras akan dipantulkan kemudian di sebarkan agar flare tidak muncul dan objek terlihat tidak terlalu gelap.
- Mengubah posisi objek
Tidak dapat dipungkiri bahwa posisi juga menentukan pencahayaan. Dengan berpindah posisi dari yang semula membelakangi cahaya menjadi menghadap ke cahaya, tentu saja backlight tidak akan terjadi
- Menggunakan flash
Jika tidak ada pilihan lain selain foto membelakangi cahaya, cahaya dari belakang objek bisa dilawan menggunakan flash. Hal ini akan mengurangi atau bahkan menghilangkan backlight
- Memanfaatkan spot metering
Spot metering membuat kamera dapat fokus pada area tertentu dan menentukan pencahayaan yang optimal di area tersebut, terlepas seberapa terang sisa area di frame yang sama. Cara ini lebih sering digunakan daripada teknik lainnya yang seringnya akan menyamarkan objek utama foto pada fotografi backlight.
Spot di sini artinya mode metering ini akan berfokus pada pencahayaan di area yang lebih kecil yang bisa ditentukan secara manual dengan menggunakan AF point pada kamera. Cara ini sangat membantu para fotografer untuk menyesuaikan cahaya yang masuk untuk membuat objek terlihat bagus, terutama saat latarnya terlalu terang, terlalu gelap atau bahkan menutupi hampir seluruh objek.
- Menemukan white balance yang tepat
Tips ini meskipun terlihat mudah, tapi jika tidak dilakukan dengan benar malah tidak menghasilkan White balance merupakan salah satu pengaturan kamera yang sering diabaikan saat pengaturan kamera. Namun, bagaimana menyesuaikan white balance pada kamera dan memahami bagaimana pengaturan ini mempengaruhi tone warna foto dan membantu menghasilkan foto yang lebih hidup perlu diajari.
Tapi selain dianggap mengganggu foto, backlight juga bisa digunakan untuk menghasilkan foto yang keren loh. Jenis fotografi ini juga mulai banyak diminati. Hal yang salah soal foto backlight adalah orang orang selalu menganggap hasil foto backlight selalu berupa siluet, padahal tidak selalu. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, fungsi teknik backlight adalah untuk mempertegas kontur tubuh objek, dan hal ini tidak melulu soal menjadikannya sebagai siluet. Buat kalian yang berencana memanfaatkan backlight sebagai efek foto. Berikut ini adalah beberapa tips untuk melakukan backlight :
bakclight photo bentuk siluet Backlight photo bentuk bukan siluet
- Posisikan cahaya tepat dibelakang objek
Dengan memposisikan cahaya dibelakang objek, garis kontur objek akan terlihat sangat jelas. Akan lebih baik jika foto diletakkan agak bawah objek agar cahaya terlihat semakin menarik
- Membesarkan nilai F
Dengan membesarkan nilai F atau diafragma, maka cahaya akan terlihat sedikit gelap dan membuat backlight semakin baik.
Itu adalah beberapa tips buat kalian yang ingin memanfaatkan atau menghindari backlight. Gimanapun, semua itu ada baik dan buruknya termasuk backlight. Sampai ketemu di post berikutnya yaa.
foto backlight itu sangat menarik kalo kita bisa mengaturnya dan hasilnya juga tidak pernah mengecewakan sih karena pasti bagus.