Assalamualaikum gess,
Pada kesempatan kali ini kita akan melanjutkan pembahasan tentang PHP lagi. Pada WordPress sebelumnya kita sudah membahas pendahuluan serta unsur awal-awal tentang PHP, kali ini kita akan membahas lebih dalam lagi tentang penggunaan Date (tanggal) dan juga adanya tugas untuk membuat kalkulator.
Untuk penulisan Date (tanggal) harus diawali dengan echo date (‘format karakter’). Beberapa format dibawah ini adalah macam-macam penulisan Date pada PHP.
Karakter | Makna | Contoh |
---|---|---|
d | hari dalam bulan dengan nol terkemuka | 03 atau 17 |
j | hari dalam bulan tanpa awalan nol | 3 atau 17 |
D | hari dalam seminggu sebagai singkatan tiga huruf | Mon |
l | hari penuh dalam seminggu | Senin |
m | bulan sebagai angka dengan angka nol di depan | 09 atau 12 |
n | bulan sebagai angka tanpa awalan nol | 9 atau 12 |
M | bulan sebagai singkatan tiga huruf | Sep |
F | bulan penuh | September |
y | tahun dua digit | 18 |
Y | setahun penuh | 2018 |
Dibawah ini adaalah contoh bentuk code-nya :
Dari code yang saya contohkan diatas, maka kita akan mendapatkan outpur sesuai gambar yang ada dibawah ini.
Dari gamar diatas dapat kita simpulkan, dengan memasukkan code sesuai gambar sebelumnya, kita dapat memunculkan suatu bentuk tanggal atau bentuk waktu yang cukup detail dan yang sesuai dengan kebutuhan kita.
Selain bentuk yang diatas, date juga bisa kita gabungkan dengan form. Pada bentuk ini kita dapat memasukan input tanggal, bulan, dan tahun di dalam form, yang mana input ini tadi dapat diproses pada halaman lain. Untuk bentuk serta code yang lebih jelas dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Saat code diatas diproses, maka output yang akan dihasilkan adalah….
Untuk pembahasan yang kedua, kita akan membahas tentang Kalkulator pada PHP. Pada bentuk ini kita akan sering menggunakan bentuk return. Mengapa? dari bentuk return ini kita dapat mengembalikkan nilai input sesuai dengan bentuk hitungan yang sudah kita buat. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini.
Output yang dihasilkan dari code diatas adalah…
Pada bentuk code, saya juga menambahkan bentuk hitungan akar, tetapi saat operasi ini di jalankan, input yang bisa dibawa hanya dari salah satu input saja, dan disini saya memilih pada input yang sebelah kiri. Selain itu, bentuk akar ini hanya bekerja pada bentuk akar dua saja.
Mungkin cukup sampai disini dulu pembahasan kita tentang PHP ini, insyaAllah kedepannya lagi saya akan membuat pemahaman tentang PHP ini lagi.
Sekian dan terimakasih………..
Recent Comments